Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu
Dik Ridha dan dunsanak kasodonyo, baru bisa saya
internet lagi, karena benar2 ngak ada waktu.
Saya mohon pertolongan dik Ridha dan dunsanak disini
semuanya, kalau ada praktek2 semacam ini di Ranah
Minang disampaikan kesaya dan disebutkan didaerah mana
Assalamu'alaikum w.w.
Waktu musim haji tahun 2005 ambo di Mina hadir mandangakan nasihat salah
seorang ulama Saudi Arabia di tenda jamaah haji asal Banda Aceh yang
berangkat tanggal 23 desember 2005 (dua hari menjelang datangnya Tsunami
yang sangat dahsyat itu). Inti utama dari pada nasihat merek
Assalamualaikum ww
Masya ALLAH .. masih seperti itu?
y cocok lah namanya juga kabau
ABS SBK Adat Basandi Syirik, Syirik basando kapalo kabau
Asraghfirullah
Urang2 Minang ini kayaknya sudah sangat mendesak di tarbiyah dengan
baik,duh kacian banget deh, mari kita selamatkan saudara2
On 7/15/07, Datuk Endang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Masalah penanaman kapalo kabau untuk tonggak tuo di Pagaruyung, perlu
> dipertanyakan apakah seremoni tersebut merupakan bagian dari upacara adat.
> Setahu saya penanaman kapalo kabau sudah tidak dikenal lagi oleh masyarakat
> Minang sejak lam
Dunsanak ysh,
Saya coba sempatkan waktu menanggapi beberapa masalah setelah dihubungi
seorang rekan pemangku adat.
Masalah penanaman kapalo kabau untuk tonggak tuo di Pagaruyung, perlu
dipertanyakan apakah seremoni tersebut merupakan bagian dari upacara adat.
Setahu saya penanaman ka
Wa'Alaikum salam,
Sebelum memulakan bicara saya memohon ma'af kerna ma'lumlah saya orang baru
dalam hal dan persoalan adat Minang. Saya ingin menumpang bertanya kepada yang
arif lagi bijaksana dalam perkara adat resam dan kepercayaan Minang.
a. Apa dalil dan hujjah yang diberi oleh pemuka adat
Salam,
Menanam kepala kerbau adalah adat. Sebagaimana batagak kudo-kudo rumah di
kampuang, ditanamkan kapalo kabau.
Namun, apakah adat itu bersandi kepada syarak?
Saya setuju pendapat Tuan St Lembang, adat tadi tidak bersandi keapada syarak.
Jadi, menurut ambo, memang TIDAK TEPAT ADAT BER
Wassalamu'alaykum wr.wb
Manuruik ambo, indak ado kehidupan nan berada diluar jangkauan
agama, dalam kehidupan muslim setiap tarikan nafas akan
dipertanggung jawabkan, tidak ada bagian dalam kehidupan ini yang
bebas dari pertanggungan jawaban kepada Allah.
San
Assalamu'alaikum Ww.
Dari diskusi di tampek bundo nan terakhir, ambo mandanga pandapek
baraso adat jo agamo itu cando jalan kereta apibajalan sairiang
dari duo sisi ka satu tujuan.
Tetapi ambo bapandapek baraso adat jo agamo itu bak duo lingkaran ba
irisan. Dima ado duo lingkaran... nan di b