inya
> pendapatan orang per orang di Indonesia seperti di Malaysia ?.
>
> Sedikit dari saya...
>
> St. Sinaro
>
> --- On Tue, 5/7/11, Jacky Mardono Tjokrodiredjo
> wrote:
>
>
> From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo
> Subject: Bls: [R@ntau-Net] PROF
> SARLITO..
Memang rang Minang ciek bahasa jo budayanyo
Tapi alun tantu ciek kepentingannyo
Soal cakak banyak, ado babarapo nan tau ambo
Misalnyo di Saniang Baka nan alah baulang-kali. Di Padang Sibusuak ado pulo
Jadi ambo raso alun ado jaminan hypotesa sanak Edi Has itu
---TR
Sent from my BlackBerry
.
Sekali lagi saya bukan psikolog.
Kalau saya berkomentar
nanti terjadi pengawuran luar biasa.
Wass, Jacky Mardono.
--- Pada Sel, 5/7/11, Sutan Sinaro menulis:
Dari: Sutan Sinaro
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] PROF
SARLITO.
Kepada: rantaunet
wrote:
From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo
Subject: Bls: [R@ntau-Net] PROF
SARLITO.
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: edia...@yahoo.com, stsin...@yahoo.com, hayatunnis...@yahoo.com,
abrahamil...@gmail.com, yba...@gmail.com
Received: Tuesday, 5 July, 2011
ilahkan klik:
http://www.google.co.id/search?sourceid=navclient&ie=UTF-8&rlz=1T4RNRN_enID432&q=cakak+banyak+sumbar
Wass, Jacky M.
--- Pada Sen, 4/7/11, Edi Has menulis:
Dari: Edi Has
Judul: [R@ntau-Net] PROF SARLITO.
Kepada: "Ranta
.Mereka berpendapat bahwa ada lima ide, gagasan atau kepercayaan yang
berbahaya yang jika terjadi pada individu akan menyebabkan
perasaan tidak senang,
tidak percaya diri,
sampai gelisah dan
gangguan neurosis,
tetapi pada tingkat kelompok bisa memicu kekerasan antarkelompok.
Kelima ide itu
Bung Prof Sarlito Yth:
Menaggapi pendapat tulisan oleh Prof Sarlito ada kecemasan yang mengakibatkan
terjadinya gejolak sosial dimasyarakat, itu adalah merupakan teori berdasarkan
pengalaman yang terjadi didaerah lain, tapi didaerah Minang mungkin itu tidak
mungkin terjadi, karena :
a. di Suma
Mereka berpendapat
bahwa ada lima ide,
gagasan atau kepercayaan
yang berbahaya
yang jika terjadi pada individu
akan menyebabkan
perasaan tidak senang,
tidak percaya diri,
sampai gelisah dan
gangguan neurosis,
tetapi pada tingkat kelompok
bisa memicu kekerasan antar kelompok.
Kelima