[R@ntau-Net] Pemurtadan Remaja Gaya Baru.

2014-08-23 Thread Darwin Chalidi
Perlu Waspada.'..'.. Pemurtadan Remaja Gaya Baru, Hardcore, Penyembah Iblis oleh: Ust. H. Dwi Aprianto dakwatuna.com - Sebagai da’i yang banyak berkecimpung di dunia ruqyah, Allah mempertemukan saya dengan dunia remaja yang hampir tak terdengar dan tersentuh oleh nalar kita selaku orang t

Bls: [R@ntau-Net] Pemurtadan Remaja Gaya Baru.

2014-08-24 Thread 'asmun sjueib' via RantauNet
Aww. Tks. info menarik.Wass. Haasma Depok Pada Minggu, 24 Agustus 2014 4:29, Darwin Chalidi menulis: Perlu Waspada.'..'.. Pemurtadan Remaja Gaya Baru, Hardcore, Penyembah Iblis oleh: Ust. H. Dwi Aprianto dakwatuna.com - Sebagai da’i yang banyak berkecimpung di dunia ruqyah, Allah m

Re: [R@ntau-Net] Pemurtadan Remaja Gaya Baru.

2014-08-24 Thread yusrinal bayma
Tarimokasih Pak Darwin atas info yang sangat bermanfaat dan saling mengingatkan. Betapa dahsyat nya cara cara orang Kafir untuk menggoda umat Islam dan generasi muda Indonesia dan terutama Generasi Minang. Pada 24 Agustus 2014 17.04, 'asmun sjueib' via RantauNet < rantaunet@googlegroups.com> menu

Re: [R@ntau-Net] Pemurtadan Remaja Gaya Baru.

2014-08-24 Thread Maturidi Donsan
MENGERIKAN Geng motor belum selesai datang lagi pemurtadan hardcore, sementara mulitilasi termasuk ke anak-anak terjadi silih berganti. Kesemuanya ini, didaerah yang mungkin pemberantasan nahi mungkarnya lembah lembut kelompok diatas kondusif bergerak. Kalau mau mengurangi kebejatan diatas, p

Bls: [R@ntau-Net] Pemurtadan Remaja Gaya Baru.

2014-08-24 Thread 'asmun sjueib' via RantauNet
Aww. Bagaimana saran dan pendapat serta way outnya? Wass. Haasma Depok Pada Senin, 25 Agustus 2014 10:56, yusrinal bayma menulis: Tarimokasih Pak Darwin atas info yang sangat bermanfaat dan saling mengingatkan. Betapa dahsyat nya cara cara orang Kafir untuk menggoda umat Islam dan generasi

Re: [R@ntau-Net] Pemurtadan Remaja Gaya Baru.

2014-08-25 Thread Maturidi Donsan
Sanak Haasma n.a.h, Pencegahan nahi mungkar untuk kelompok yang sadis-sadis itu tak bisa lagi lemah lembut yang umum dterjemahkan bilhikmah (betulkan saya kalau tidak pas). Pencegahannya kalau dibebankan kepada keimanan, harus dengan ke imanan no.1, kalau tidak, tak mempan. Mungkin ada resiko dal