Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-08 Terurut Topik Akmal N. Basral
an...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Cc: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Sent: Saturday, December 8, 2012 3:03 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Mak Darwin NAH, terima kasih ateh sharing pikirannya, tapi

[R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Sekedar pengisi waktu luang, boleh setuju boleh tidak. Menurut penglihatan saya setelah memperhatikan wacana di Rantau Net ini, ada tiga hal yang bisa menyatukan orang Minang, yaitu : makanan / kuliner; keindahan alam; dan kesenian, khususnya seni sastra. Jika diurus dengan baik, berpotensi

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Akmal N. Basral
Penglihatan yang jeli, Pak Saaf. Kalau kita elaborasi lagi tiga hal yang Pak Saaf sebut menyatukan orang Minang itu, yakni: 1. Makanan/kuliner 2. Keindahan alam/wisata 3. Kesenian/sastra maka ketiga berada dalam gugus Ekonomi Kreatif (EK) yang terdiri dari 15 Subsektor, dan kini sedang

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Dec 2012 19:52:50 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Penglihatan yang jeli, Pak Saaf. Kalau kita

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Akmal N. Basral
] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Penglihatan yang jeli, Pak Saaf. Kalau kita elaborasi lagi tiga hal yang Pak Saaf sebut menyatukan orang Minang itu, yakni: 1. Makanan/kuliner 2. Keindahan alam/wisata 3. Kesenian/sastra maka ketiga berada dalam gugus Ekonomi Kreatif (EK) yang

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
. -Original Message- From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Dec 2012 21:54:58 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Betul Pak Saaf

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Akmal N. Basral
@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Betul Pak Saaf, alhamdulillah MAPPAS sudah menggeliat lagi. Mungkin yang harus dirapikan justru kesiapan dari lokasi kunjungan wisata di Minang dengan 4 subsektor Ekonomi Kreatif yang harus dioptimalkan, sebagaimana

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Waduh, Pak Saaf menyebut-nyebut BL Hart, jadi seperti membahas Teori blitzkrieg saja :) Asumsi Hart dengan Indirect Approach kan memiliki dua asumsi: 1. Serangan langsung pada musuh tak akan pernah berhasil, dan sebaiknya jangan dilakukan

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Yoen Aulina Casym
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Penglihatan yang jeli, Pak Saaf. Kalau kita elaborasi lagi tiga hal yang Pak Saaf sebut menyatukan orang Minang itu, yakni: 1. Makanan/kuliner 2. Keindahan alam/wisata 3. Kesenian

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik anb99
-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Ganti kata musuh dengan sasaran atau subjek, bung Akmal, and everything will fall into place. Strategy pada dasarnya kan sama dengan rencana induk utk mencapai sasaran, dan bisa dipakai dalam berbagai bidang

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik anb99
BlackBerry® -Original Message- From: an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Dec 2012 23:53:32 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Terima kasih atas pencerahannya

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik anb99
® -Original Message- From: Yoen Aulina Casym putriaul...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Dec 2012 22:30:21 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Rahyussalim
2012 01:35:23 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Ni Yoen, kalau pariwisata ini mau dilihat dari perspektif Ekonomi Kreatif bukan hanya dalam tataran umum, sedikitnya MAPPAS mempunyai potensi 4 x

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Maaf talonsong terpencet tombol send tadi. Ini komentar yang lebih utuh: Terima kasih atas pencerahannya, Pak Saaf. Sangat inspiratif. Memang kalau teori Sun Tzu sudah banyak diaplikasikan

Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik Reni Sisri Yanti
, Tante...kapan ada sinetron seperti ini yang menayangkan keindahan alam kampung kita ?      Renny.Bintara From: an...@yahoo.com an...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Saturday, December 8, 2012 8:35 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang

Bls: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

2012-12-07 Terurut Topik de . pandeka
.. Dari: an...@yahoo.com an...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Sabtu, 8 Desember 2012 8:35 Judul: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang. Ni Yoen, kalau pariwisata ini mau dilihat dari perspektif Ekonomi Kreatif bukan