saya juga lihat sekilas di empat mata,
kalau dilihat dari seragamnya sih seperti seragam merpati putih
mungkin julia perez masih murid nya kang iwan setiawan
:))
Astutiningsih Abbas [EMAIL PROTECTED] wrote:
Julia Peres juga ikutan Silat, dia pernah Demo (matahin
Sahabat silat
Moderatornya adik saya Yanweka dan Ruli, yang punya kita semua yg peduli akan
pencak silat.
Selamat aktif deh
Astutiningsih Abbas [EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam kenal Mas O'ong, memang saya jarang ikut nimbrung.
Mas O'ong sering memunculkan wacana untuk
Kang O'ong,saya mau tanya,siapa William Huff yang juga suka gabung di
milist ini,dia pesilat jg ya?
On 3/29/08, O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sahabat siilat
Di panggtil Gan Iwan istilah panggilan orang menak di
Sunda (Darah Biru) dia memang turunan Menak
Jinggodari Tasikmalaya.
Mas Noorman,
Kita semua memanggil Gan Iwan tak lain adalah karena hormat dan cinta kita
kepada beliau, yang -seperti Cak O'ong katakan- adalah keturunan Menak di
tataran Sunda, darah titisan langsung dari Prabu Siliwangi dan Pangeran
Suryakencana yang terkenal seantero jagad silat.
Mas Bram,maaf kalau pertanyaan saya meyinggung atau terkesan
menyepelekan Gan Iwan,tp sebelumnya saya ga tau apa arti kata Gan itu
sendiri,bukan bertanya kenapa Gan iwan disebut Gan,dalam artian saya
sudah tahu apa arti kata Gan itu,ga...saya ga bermaksud yang terakhir
itu. Saya benar-benar ga tau
Dan yang saya perlu tanyakan tadi adalah arti kata dari ''Gan'' itu
sendiri,bukan kenapa Gan Iwan bisa sampai disebut ''Gan''. Maaf ya Gan
Iwan,tp sekarang saya sudah jelas dan mengerti,saya orang baru dan
bodoh di sini,mohon bimbingannya!
On 3/29/08, Bramantyo Prijosusilo [EMAIL PROTECTED]
Di tatar sunda yang namanya menak telah andil dalam
laku yang diembannya secara umum yang disebut TRI
TANGTU atau tiga kodrat urang sunda berupa bersifat
1. Ratu,2.Rama, 3. Resi = 3R.
Titel yang asli sunda dalam menak misal dalam kata
depan Prabu, Sang, Di, Si , Ki., berdasarkan bukti
Terima kasih sambutannya Pak O'ong...
Tidak ada unek-unek kok... saya menikmati proses latihannya, dan juga
suasana berkumpulnya yang akrab dan sederhana (dengan logat betawi yang
kental :-)). Rasanya senang berdekatan lagi dengan akar budaya sendiri,
setelah bertahun-tahun ini berkumpul
