Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Dari referensi,untuk mengukur software development proses pada sebuah
persh atau team dapat menggunakan 'capability maturity model' atau CMM
yg dikembangkan carnegie mellon.
Msg2 persh akan diberi rating 1-5 dengan 5 sebagai nilai
teringgi,sebagai perbanfingan
Samuel Franklyn wrote:
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Dari referensi,untuk mengukur software development proses pada sebuah
persh atau team dapat menggunakan 'capability maturity model' atau CMM
yg dikembangkan carnegie mellon.
Msg2 persh akan diberi rating 1-5 dengan 5 sebagai nilai
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Samuel Franklyn wrote:
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Dari referensi,untuk mengukur software development proses pada sebuah
persh atau team dapat menggunakan 'capability maturity model' atau CMM
yg dikembangkan carnegie mellon.
Msg2 persh akan diberi rating
On 1/9/06, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apakah sudah ada software top dunia yang dihasilkan
lewat team atau perusahaan yang menggunakan CMM?
Biasanya CMM itu digunakan untuk software yang membutuhkan
tingkat kualitas yang sangat baik, seperti misalnya
untuk fly-by-wire di pesawat
Mungkin bisa disimpulkan dengan kalimat yang berbeda:
Jika anda ingin berinovasi dan menciptakan
produk baru maka CMM kurang bermanfaat.
CMM lebih bermanfaat untuk proyek yang
jelas apa yang ingin dicapai macam
kostumisasi aplikasi accounting.
Kesimpulan yang cukup tepat menurut
On Monday, January 9, 2006, 12:20:16 PM, Samuel Franklyn wrote:
Mungkin bisa disimpulkan dengan kalimat yang berbeda:
Jika anda ingin berinovasi dan menciptakan
produk baru maka CMM kurang bermanfaat.
CMM lebih bermanfaat untuk proyek yang
jelas apa yang ingin dicapai macam
kostumisasi
On 1/7/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
-apakah ada persh indonesia yg mendapatkan skor cmm ? How about jatis ?
Trabas ? Atau yg lainnya ?
Setahu saya belum ada perusahaan Indonesia yang qualify
dengan menggunakan metoda CMM tersebut.
Jadi saya hanya menduga. Dugaan saya,