mas donnie
fyi, pimpinan taliban bukan nabi jadi dia tidak perlu meminta
penundaan, kalo dia ikut meminta penundaan maka dia akan jadi nabi,
jadi nabi sekarang berat, banyak musuhnya dan bisa kena perda, SK
mentri, bisa-bisa keppres juga didapat. Khan berat harus simpan dimana
surat2 itu, belum la
DWS,
Bukan pemerintah resmi itu khan menurut sampeyan, menurut Taliban ya
merekalah yang "berhak" dan resmi memerintah Afghanistan. Tindakan
tersebut mecambuk dan mengeksekusi legitimate bagi taliban dengan cara
taliban dari sudut pandang taliban.
Itu khan menurut fikih klasik, ini jaman modern j
Padahal Nabi saw saja sampai menunda permintaan rajam dari seorang wanita
sampai 3 kali karena wanita tersebut hamil.
:(
On Aug 10, 2010, at 9:38 PM, Dwi Soegardi wrote:
> Mungkin Abah HMNA bisa menjelaskan tindakan Taliban, yang bukan pemerintah
> resmi Afghanistan:
> - apakah tindakan terse
Mungkin Abah HMNA bisa menjelaskan tindakan Taliban, yang bukan pemerintah
resmi Afghanistan:
- apakah tindakan tersebut legitimate?
- sudah dicambuk 200x, dieksekusi juga? Kenapa bukan rajam? Bukannya salah
satu saja hukumannya cambuk atau rajam menurut fikih klasik?
- apakah proses peradilannya s
http://us.detiknews.com/read/2010/08/10/121548/1417194/10/dituduh-berzina-wanita-hamil-dicambuk-ditembak-mati-taliban
Selasa, 10/08/2010 12:15 WIB
Dituduh Berzina, Wanita Hamil Dicambuk & Ditembak Mati Taliban
Rita Uli Hutapea - detikNews
Kabul - Seorang wanita yang sedang hamil di Afghanistan
Kabul - Seorang wanita yang sedang hamil di Afghanistan menemui
ajal secara
mengenaskan. Di depan publik, Taliban mencambuk dan menghukum mati janda
tersebut karena diduga telah melakukan perzinahan.
Wakil kepala kepolisian Provinsi Badghis, Ghulam Mohammad Sayeedi mengatakan