RALAT:
mestinya "...karena sempat meragukannya..."
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Setelah wahyu itu dijelaskan,
> ortunya Aisha (Abu Bakar dan isteri), nyuruh anaknya berterimakasih
> kepada nabi yang telah meluruskan permasalahan. Tetep saja Aisha
>
Masih ada yang kurang jelas dari pengertian mba Lina, dengan dialek
betawinya:
1. Waktu perhiasannya tertinggal, Aisha kan nggak pergi sendirian di
padang pasir? Dia pergi dengan orang yag dipercayai, dari kerabat
sendiri. Kok dialek betawinya mba Lina malah bilang "makanya jangan
pergi sendir
Ass wr wb.,
Saya juga saking percaya sama apa yang mas Ary tulis. Jadi, gak
perlu ngecek lagi terjemahannya.
Ok. Terimakasih tuk penjelasannya yang mudah dimengerti.
Wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "asetijadi2004"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Salam mbak Lina,
>
> Maaf,
> S
Salam mbak Lina,
Maaf,
Saya itu menulis cepat-cepat,
sehingga tidak menulis ayat berapa di An-Nur serta tidak menulis
lengkap terjemahannya karena berharap dicek sendiri sama mbak Lina.
Lengkapnya: (24:11)
"Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari
golongan kamu juga
aSS. wR. wB.,
Terimakasih mas Ary untuk surat An-Nuur(24)nya yang sebagai rujukan
kisah fitnab bunda Aisyah ra. tsb.
Namun nampaknya dalam ayat itu Allah tidak sedang menyalahkan orang
yang punya pikiran jelek (berbohong). Sepengertian saya ayat itu
Allah sedang memberi nasehat/peringatan kepa
Salam mbak Lina ra.,
Peristiwa itu membawa fitnah bagi ibunda Aisyah, mempengaruhi
Rasulullah juga hingga melatarbelakangi turunnya surat QS al-Nuµr
(24): "Sesungguhnya, orang-orang yang membawa berita bohong itu
adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita
bohong itu buru
Semoga Keselamatan dan Kesejahteraan tercurahkan kepada kita semua,
(Ass. Wr. Wb.)
Mo belajar sama pak Ary soal yang No. 2 ini aja.
Dari mana pak Ary tau and yakin bahwa (dalam kasus ini) ALLAH
menyalahkan orang yang punya pikiran jelek? Apakah dalam peristiwa
ini Allah menyinggung dalam AlQur'