Aisha :
Sehingga ada orang-orang yang lebih baik memfilter tanggapan sampeyan yang
susah
Jano - ko :
Jano-ko yakin bahwa teman-teman yang muslim dan muslimah sangat senang sekali
dengan informasi-informasi yang jano-ko sampaikan.
Bagi teman-
Pak Jano,
Rasanya sudah ada yang memberi saran kepada anda, di milis itu postingan
firman-firman Allah akan sangat diterima oleh anggota jika dikirim secara baik,
misalnya di subjectnya ditulis ayat-ayat menghormati perempuan, lalu isinya
ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah itu. Tapi jika
hehehe, dalam bahasa Sunda ada istilah pondok nyogok yang artinya pendek tapi
telak ke sasaran, tapi bahasa sunda saya masih jelek, kita tanya saja ke mba
Chae, pak Oman, pak Waluya, dll... tapi kalau disambungin OE, tetap saja harus
klak klik untuk empty "deleted items" folder kalau memang seda
On Fri, 27 Apr 2007 14:18:48 +0700, Aisha <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Pak Jano,
> Ternyata gaya berdiskusi pak Jano masih juga gak nyambung. Pak DWS
> posting satu artikel dari Kompas tentang kenyataan bahwa karena
> perempuan masih sedikit yang berperan dalam politik, sehingga
> kesejaht
Gmail:
- Klik "Setting", klik "Filters"
- Klik "create new filter"
- Filter:
matches: from ko_jano to wanita-muslimah
do this: Skip Inbox, Delete It
Yahoo:
- Klik "Options", klik "Mail Options", klik "Filters"
- klik "create or edit filters", klik "Add"
- Filter:
Pak Jano,
Ternyata gaya berdiskusi pak Jano masih juga gak nyambung. Pak DWS posting satu
artikel dari Kompas tentang kenyataan bahwa karena perempuan masih sedikit yang
berperan dalam politik, sehingga kesejahteraan perempuan buruk, contoh kecil -
angka kematian ibu saat melahirkan (AKI) di Ind
Ada berita :
Jakarta, Kompas - Sedikitnya jumlah perempuan yang turut menekuni
politik membuat kepentingan perempuan tak terakomodasi dalam kebijakan
publik. Kesenjangan kualitas hidup antara perempuan dan laki-laki pun
semakin jauh. Kesejahteraan perempuan sulit diperbaiki.
-
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0704/23/Politikhukum/3473159.htm
Senin, 23 April 2007
Kebijakan Publik
Kepentingan Perempuan Tak Sepenuhnya Terakomodasi
Jakarta, Kompas - Sedikitnya jumlah perempuan yang turut menekuni
politik membuat kepentingan perempuan tak terakomodasi dalam kebijakan
pub