bali :-)
Apa mungkin di los-in saja?
Ibarat polisi; kalo polisi salah ada PM, kalo PM salah sapa yg harus menindak?
Apakah PM selalu benar?
MOHON MAAP YG BESAR PADA MODERATOR, TELAH CURHAT BERTERUSTERANG :-)
salam maap
l.meilany
- Original Message -----
From: Herni Sri Nurbayanti
Kalau misalnya anak yang ditenggarai autis seperti anaknya ibu Ajeng,
yang berprestasi di sekolah, itu mungkin namanya Asperger's
syndrome. Ini sejenis autism yang ditenggarai pada orang-orang
jenius termasuk Einstein.
Jadi autism itu bukannya cuma gejala kecacatan, tapi juga kejeniusan,
bahk
Bu Mia,
Yang bagaimana ya yang tidak menyerang karakter, dalam
kamus/definisi/benak anda? Bisa tunjukkan pada tulisan saya bagian
yang anda maksud?
Saya, jujur, merasa kalo banyak sekali 'kesalahan' saya di mata anda,
tapi jika hal yang sama saya terima dari member lain, anda ko ma'
nyep, die
Pak RSA,
bisa dijelaskan minta maaf kepada siapa dan karena apa?
solat 5 waktu? Zainal Maarif? dalam imajinasi pak RSA, ini
nyambungnya ke sana ya, bahwa saya sulit meminta maaf, pun itu nggak
jelas kepada siapa? anda mempergunakan kesempatan apa saja untuk
menyerang karakter orang lain. dan e
Susah sekali meminta maaf ya ... atau mungkin dengan label "pelaksana
shalat 5 waktu (walau pernah tanpa penutup aurat)" sudah cukup
sebagai excuse dari meminta maaf?
Zaenal Maarif juga sama ... pada posisi meminta maaf krn telah
menyakiti hati/perasaan orang(-orang) lain, lepas dari benar tida
Assalammu'alaikum
Perkenankan saya untuk ikut dalam diskusi " Autis " ini, dikarenakan sya
pribadi mempunya anak yang autis , setipa hari selalu berceloteh tiada henti,
dia akan berhenti untuk berbicara bila tidur tetapi kalo belum tidur dia tidak
akan pernah untuk berhnti bicara, putra sa
Temans2, saya pernah bilang 'gaya autisnya' Janoko. Ini adalah
semacam euphemism, untuk diskusinya yang nggak nyambung. Euphemism
itu menghaluskan kata/istilah, bukannya ejekan. Kalau pun jadi
terbaca semacam ejekan, yah itu nggak terhindarkan.
Autis sendiri adalah kondisi lahir, apa adanya,
Kata "autis" saat ini memang mulai sering digunakan utk "mengejek"
orang. Saya termasuk salah satunya :-) Teman2 suka bilang, saya ini
autis. Kata "autis" dalam konteks ini biasanya merujuk pada orang yg
tidak peduli dng orang lain. Dlm konteks pak jan, mungkin tidak mau
mendengar orang lain dalam
