pu untuk menempatkan diri kita setara dengan yang lain.
- Original Message -
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Sunday, July 31, 2005 6:19 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI,
Mulai Imam Perempuan Hingga Li
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
Sent: Wednesday, July 27, 2005 6:59 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk
Saya pribadi merasa kecewa dengan Abah HMNA. Bahwa Abah telah
menilai
- Original Message -
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, August 01, 2005 5:29 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI,
Mulai Imam Perempuan Hingga Liberalisme
> Lihat di bawah
> - Origin
Lihat di bawah
- Original Message -
From: Ary Setijadi Prihatmanto
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, August 01, 2005 15:45
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI,
Mulai Imam Perempuan Hingga Liberalisme
- Origi
Ada pertanyaan dan tanya jawab di milis sebelah.
Kira kira apa pendapat teman teman tentang definisi
di bawah ini ? Apakah sudah cocok ???
salam,
Ari Condro
- Original Message -
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
Ary Setijadi Prihatmanto bertanya:
mengusik, merusak agama
- Original Message -
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, August 01, 2005 8:21 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI,
Mulai Imam Perempuan Hingga Liberalisme
(deleted)
> mengusik Islam =&g
ssalam,
HMNA
- Original Message -
From: Ary Setijadi Prihatmanto
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, August 01, 2005 01:31
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI,
Mulai Imam Perempuan Hingga Liberalisme
- Original Messa
- Original Message -
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Sunday, July 31, 2005 1:19 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI,
Mulai Imam Perempuan Hingga Liberalisme
> Dicopy paste dari paragraf terak
rom: Ari Condro
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 30, 2005 18:58
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI,
Mulai Imam Perempuan Hingga Liberalisme
Supaya bisa mengerti hal hal semacam ini, mungkin perlu learning by doing,
belajar dari
al Message -
From: "Dini" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Sunday, July 31, 2005 6:55 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI, Mulai
Imam Perempuan Hingga Liberalisme
>
> Gw punya temen anak MAPK di kuwait..
> Gw punya temen anak Gont
mas Arcon,
Kalo yang masuk Akabri memang jadi pluralist dari sisi agama,
tapi fundamentalist kalo bicara corps he he he he he
CMIIW
- Original Message -
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Saturday, July 30, 2005 12:58 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah]
wait, mesir dan Jordan?
>
> - Original Message -
> From: "Dini" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Sunday, July 31, 2005 5:55 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI, Mulai
> Imam Perempuan Hingga Liberalisme
>
>
Maaf kurang mengerti apa isi sebenarnya dari keterangan punya temen di
kuwait, mesir dan Jordan?
- Original Message -
From: "Dini" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Sunday, July 31, 2005 5:55 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI, Mu
Gw punya temen anak MAPK di kuwait..
Gw punya temen anak Gontor di Madinah, mesir, Jordan..
Tetep aja... mereka suka kebingungan...:P
Untuk timteng keknya emang alumni Madinah yang paling siap, dan
Jago..:) itu juga masih kalah kualitasnya sama anak Madinah lulusan
Afrika dan arab..:P
btw..mas
Ini masalah metode pengajaran aja.
kalau yang sudah mengadopsi model pengajaran modern
ala gontor pasti bisa . Anak MAPK juga pasti bisa.
Kan bebas tuh milih pesantrennya, gak harus pesantren
salaf NU yang model sorogan atau bandongan :))
Btw, dini, yang biru keren ini (warna favenya kok
sa
adi koq anda
bisa bilang
> orang pesantren nggak fasih berbahasa Arab .
>
> - Original Message -
> From: "Dini" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Saturday, July 30, 2005 10:24 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa
MUI,
y, July 30, 2005 5:58 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI,
Mulai Imam Perempuan Hingga Liberalisme
> Supaya bisa mengerti hal hal semacam ini, mungkin perlu learning by doing,
> belajar dari pengalaman, masuk akabri dulu barangkali ??? :)
Supaya bisa mengerti hal hal semacam ini, mungkin perlu learning by doing,
belajar dari pengalaman, masuk akabri dulu barangkali ??? :))
salam,
Ari Condro
- Original Message -
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
Ideologi/paham pluralisme tidak tolaknya dari toleransi , dan untuk
menumbu
. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Saturday, July 30, 2005 4:17 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI,
Mulai Imam Perempuan Hingga Liberalisme
> He-Man bilang yang keceknyo disepakati Azyumardi Azra:
> 1. definisi MUI itu bukan
Jawa atau
sunda tetap saja ditulis dengan aksara Arab gundul.Jadi koq anda bisa bilang
orang pesantren nggak fasih berbahasa Arab .
- Original Message -
From: "Dini" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Saturday, July 30, 2005 10:24 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama
Mbak Dini, siapa yang memaki-maki ulama? Siapa yang membuat permutadan
terselubung? Siapa yang merangsek rumah dan kampung orang dan nggak
ditindak? Siapa yang melarang orang kembali ke rumahnya?
Tok...tok...hellooo...ada orang di rumah?
Kalau pertanyaan ini nggak terjawab, mungkin kita semua b
groups.com
Sent: Saturday, July 30, 2005 07:09
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI,
Mulai Imam Perempuan Hingga Liberalisme
"isme" itu artinya paham.Plural = majemuk , Pluralitas =
Keberagaman/kemajemukan , Pluralisme = Paham
etat.
>
> FYI dibandingkan Mesir lembaga pencetak ulama di negara ini justru jauh
> lebih banyak.Ormas Islam terbesar di Indonesia saja anggotanya lebih banyak
> dari penduduk Mesir.
>
> - Original Message -
> From: "Dini" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
>
quot;H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, July 29, 2005 3:45 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI,
Mulai Imam Perempuan Hingga Liberalisme
>
> 7) MUI mengharamkan pluralisme (pandangan yang menganggap semua agama
sa
Man,
Aku pikir, ente juga nggak kepingin MUI jadi terstruktur seperti
ulama Mesir Al-Azhar, dimana budaya Tim-Teng sudah menyatu dengan
Mesir. Kayaknya sifat orang Indonesia rada jauh deh. Kita masih
demen dangdut kok...smoga..
On the other hand, mungkin saja situasinya bisa berubah perlahan-
a pengikut agama saling berusaha menjatuhkan agama saingannya
itulah yang digugat oleh penganut paham ini
- Original Message -
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Saturday, July 30, 2005 2:54 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengut
t; <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, July 29, 2005 8:15 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI, Mulai
Imam Perempuan Hingga Liberalisme
> Btw..bukannya partai beda ma agama?? :)
> kalau mau bikin partai campuran mah ok2 aja..
> Kalo mau bikin agam
Pluralisme, Teori / Konsep vs Lapangan,
bertanggal 11 Januari 2004].
Howgh
HMNA
===
- Original Message -
From: He-Man
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 29, 2005 20:52
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengu
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dini" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Btw..bukannya partai beda ma agama?? :)
> kalau mau bikin partai campuran mah ok2 aja..
Wah mbak Dini ini.. kan ditulis oleh bung He-Man soal idelogi si partai
itu. Jadi ideologi itu apa? Berlandaskan pada suatu "agama te
ai.
>
> - Original Message -
> From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Friday, July 29, 2005 3:45 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11
Fatwa MUI,
> Mulai Imam Perempuan Hingga Liberalisme
>
bikin
nangis
peserta pengajiannya langsung digelari Kyai.
- Original Message -
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, July 29, 2005 3:45 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI,
Mulai Imam Perempuan Hingga L
la bentuk kegiatannya serta
menutup organisasinya."
>
> 11) MUI memperbolehkan hukuman mati untuk tindak pidana berat.
>
> Wassalam,
> HMNA
>
>
> - Original Message -
> From: Anita Tammy
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Friday, Jul
ran dan segala bentuk
kegiatannya serta menutup organisasinya."
11) MUI memperbolehkan hukuman mati untuk tindak pidana berat.
Wassalam,
HMNA
- Original Message -
From: Anita Tammy
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 29, 2005 13:09
Subject: [wanita-mus
Mbak Mia sepertinya bukan sedih karena dirinya dituduh. Tapi karena
sedih melihat kenyataan terbolak-balik. Bukannya orang-orang seperti
FPI yg dianggap negatif, tapi malah orang-orang yg berbicara baik-
baik (tanpa kekerasan dan main hakim sendiri) yg dianggap negatif
(dalam konteks ini: impul
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Chae, lihat sisipan di bawah
> Wassalam.
> HMNA
>
> HMNA:
> Ghulam Ahmad adalah nabi tabg tidak membawa syari'at menurut
persepsi Qasiyani, itukan Abah sudah tulis dalam Seri 686 Khaatamun
Nabiyyin, A
Chae, lihat sisipan di bawah
Wassalam.
HMNA
- Original Message -
From: Chae
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 27, 2005 16:38
Subject: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk
Abah,
1. Pernahkah Abah bertanya pada orang Ahmadiyah baik dari yang
r dalam S. Al-Maaidah, 5:17.
You have to believe, bahwa MUI tidaklah gegabah mengeluarkan fakta
sesat bagi Qdianism.
> Wasssalam,
> HMNA
>
> - Original Message -
> From: Chae
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, July 26, 2005 15:44
> Subject: [
Oalah mbak Mia, sampeyan dituduh impulsif sama orang tua saja kok
sedihnya bukan main. Berbeda pendapat itu biasa, kalau terlalu
berharap dipuji orang lain termasuk orang tua seperti Abah HMNA, ya
pasti akan ngenes sendiri.
Kalau di mata saya sampeyan itu nggak impulsif mbak, masih obyektif
k
Saya pribadi merasa kecewa dengan Abah HMNA. Bahwa Abah telah
menilai saya dan mbak Anita begitu impulsif menghakimi fatwa MUI.
Atas dasar apa?
Mungkin saya nggak akan terlalu kecewa kalau saja Abah sebelumnya
juga menilai bahwa FPI dkk itulah yang impulsif dan menghakimi,
bahkan melakukan t
llected and keep original publications
of Ghulam Qadiyani in their libraries and use them as sources in their
writings and to reveal the truth to the world.
>
> (*)
> rejected by Anjuman (Ahmadiyah Lahore)
>
Muslim scholars have collected and keep original publications
of Ghulam Qadiyani in their libraries and use them as sources in their writings
and to reveal the truth to the world.
(*)
rejected by Anjuman (Ahmadiyah Lahore)
**************
- Original Message -
From: Anita Tammy
ecent but edited
publications of Ghulam Qadiyani's writings to deceive people that he
never wrote any such things as quoted by his opponents. English
translations are even worse and they have been edited very heavily.
However, Muslim scholars have collected and keep original publications
of Ghulam Qadiyani in their libraries and use them as sources in t
Muslim scholars have collected and keep original publications
of Ghulam Qadiyani in their libraries and use them as sources in their writings
and to reveal the truth to the world.
(*)
rejected by Anjuman (Ahmadiyah Lahore)
**************
- Original Message -
From: Anita Tammy
Semoga anda dapat petunjuk dari Allahyaa muqollibal qulub..
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anita Tammy
Sent: 21 Juli 2005 17:31
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk
Dulu, Komarudin Hidayat, yang sekarang menjadi
direktur SMA Madania (ini ada hubungannya
dengan sekolah, pendidikan dan pencarian jati diri gak ya ?)
dan sekarang juga dekat dengan Jamaah Salamullah,
di kala mahasiswa pernah ikut Jamaah Ahmadiyah.
salam,
Ari Condro
- Original Message -
Apakah ada yg punya softcopy Fatwa MUI ttg Ahmadiyah ini?
Mungkin setelah adanya copian ini kita bisa tahu apakah MUI sudah
menguraikan ttg Ahmadiyah atau belum.
AQ
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-musli
Postingan saya berkenaan dengan tulisan mbak Anita tentang fatwa
tendensius itu. Coba simak lagi postingan mbak Anita. Disitu
dianjurkan jabarkan deskripsi tentang Ahmadiyah dst. Bagi saya ini
masukan konstruktif untuk MUI. Dan saya punya temen di MUI, insha
Allah saya sampaikan ini.
Soal MUI
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mbak Anita kan menganjurkan untuk menghindarkan kata-kata 'sesat'
> atau yang tendensius semacam itu. Ini masukan bagus untuk MUI,
> anggap saja sebagai disclaimer.
Kata apa yg kira2 lebih tepat? haram? menyimpang?
Apaka
Iya, lebih cocok nge-ban FPI daripada Ahmadiyah. FPI preman,
Ahmadiyah terpelajar, bahkan di India tumbuh dengan baik mendirikan
sekolah-sekolah.
Masukan buat MUI (yah kalau ada pembaca milis di sini yg bisa
menyampaikan ke MUI langsung) adalah jangan menggunakan kata-kata
tendensius itu. Ber
Mbak Anita kan menganjurkan untuk menghindarkan kata-kata 'sesat'
atau yang tendensius semacam itu. Ini masukan bagus untuk MUI,
anggap saja sebagai disclaimer.
Pelakunya kan jelas, FPI. Tugas kita semua untuk menuntut polisi
menangkap pimpinan dan anggota-anggota FPI yang merangsek kampung
o
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Anita Tammy"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> AT:
> MUI mengaku bahwa mereka berkewajiban membimbing umat? Apa betul
> mengeluarkan kata-kata "sesat" adalah sebuah bimbingan? Hendaknya
> MUI lebih diplomatis, lebih toleran dalam mengeluarkan bimbingan.
> Soa
iyah tidak sampai melakukan perbuatan macam
itu.
- Original Message -
From: "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Thursday, July 21, 2005 1:15 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk
> Kembali ke masalah Ahmadiyah.
> MUI tampaknya sudah &q
MUI juga punya fatwa tentang Syiah. Walaupun tidak tertera kata
"sesat" dan hanya bilang "berbeda" dengan Ahlus Sunnah, tetapi tetap
saja menghimbau umat Islam Aswaja agar "waspada" terhadap Syiah.
Baru-baru ini dalam Konferensi Amman, entah ulama Indonesia hadir atau
tidak, tercapai kesepakatan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Din menegaskan, fatwa sesat yang dikeluarkan MUI mengacu pada
fatwa Liga Negara Islam. "Fatwa MUI itu mengacu fatwa Liga Islam
Sedunia (Rabitha al `Alam al Islamy). Fatwa Liga Islam Sedunia
mengatakan ajaran Ahmadiyah Q
54 matches
Mail list logo