[wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle - Al Qur'an

2007-02-07 Terurut Topik Chae
Inilah Pak Wikan, salah satu keprihatinan bagi saya sendiri...bahwa ada keyakinan dalam umat Islam bahwa surga hanya monopoli umat Islam. Bahwa Tuhan hanya mau dipanggil Allah dan hanya mau disembah dengan cara sholat. Bagi saya pribadi, berpendapat bahwa agama hanyalah suatu media untuk manusia a

Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle - Al Qur'an

2007-02-07 Terurut Topik jano ko
Mas Wikan berkata : Banyak kok kader PKS yang ikutan Thifan Po Khan (katanya salah satu aliran kungfu shaolin juga). Jano-ko Masmas...di SD IT puteriku itu juga ada beladiri Thifan Po Khan, saya ingin sekali puteri saya ikut beladiri tersebut, mas wikan bisa engga kasih informasi t

Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle - Al Qur'an

2007-02-07 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
pernah Umar bin Al Khathtab menangis setelah menerima kedatangan seorang pendeta Nasrani, setelah ditanya beliau menjawab bahwa si pendeta Nasrani itu begitu luhur budinya, sayang dia nantinya bakal masuk neraka, kalau tidak Islam ... ada juga Kyai yang berkomentar tentang Romo Mangun, Romo Mangun

Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle - Al Qur'an

2007-02-06 Terurut Topik Ari Condrowahono
sambil nunggu nunggu, kapan yah, mbah marx dan mao zedong diberitakan masuk islam juga. kalau putri diana dan pangeran charles kemarin kan diclaim udah masuk islam juga tuh. sambil heran, mereka pakai taqiyah ya, kok ndak ada yg tahu sebelumnya ... jgn jgn fidel castro, evo morales juga suda

Re: Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle - Al Qur'an

2007-02-06 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
On 2/7/07, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > Insan manusia berkata : > >lima: kenal nggak ya sama hegel > enam: siapa sih hegel? > ketuju: yang mengutip tulisan ini apa berniat mensejajarkan kanjeng > nabi dengan hegel ya?? > opo tumon.. > > > > >Jano-ko

Re: Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle - Al Qur'an

2007-02-06 Terurut Topik jano ko
Insan manusia berkata : lima: kenal nggak ya sama hegel enam: siapa sih hegel? ketuju: yang mengutip tulisan ini apa berniat mensejajarkan kanjeng nabi dengan hegel ya?? opo tumon.. Jano-ko -- Proses hidup manusia Al Qur'an Surat k

Re: Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle - Al Qur'an

2007-02-05 Terurut Topik donnie ahmad
Pertanyaannya yang lain adalah: kalo kanjeng nabi dibilang "hegelian agent of reform" artinya apa ya?? satu: pecintanya hegel dua: pendukungnya hegel tiga: muridnya hegel empat: agen nya hegel (loper koran kalee..) lima: kenal nggak ya sama hegel enam: siapa sih hegel? ketuju: yang mengutip tulisan

Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle - Al Qur'an - Joe Leigh Simpson

2007-02-04 Terurut Topik jano ko
Mia berkata : Kalau Pak Sabri bilang Nabi nggak tau menau soal genetika, kloning, teknologi seperti sekarang, emangnya kenapa? Nabi kan bilang bahwa dalam urusan dunia kita lebih tahu? Dalam pilem the Messenger yang dikutip dari hadis, Nabi bilang bahwa dia nggak tau masa depannya gim

Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle

2007-02-04 Terurut Topik Ari Condrowahono
bukannya udah ? dengan bayar 20 juta dollar, seorang perempuan asal Iran, warga US, muslimah, dan pebisnis di bidang IT, sudahmerasakan jalan jalan ke luar angkasa.buat pertama kali, orang awam jalan jalan secara komersil ke luar negeri. jano ko wrote: > > Ada insan berkata : > > Anakku, > Ten

Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle - Al Qur'an

2007-02-04 Terurut Topik jano ko
Mia berkata : Namun keberuntungan kita ini jangan serta merta menjadikan kita dikotomis dengan memandang rendah sisi lain kehidupan, yaitu pengetahuan, rasionalism, fisik, budaya dll. == Jano-ko memberi info : Mia, kita baca bersama-sama ya firman-firman Allah S

Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle

2007-02-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
uk Saikerei menghadap Jepang, dengan sikap ruku' untuk menghormat Tenno Heika Kaisar Dai Nippon Teikoku. - Original Message - From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Sunday, February 04, 2007 16:13 Subject: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh

[wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle

2007-02-04 Terurut Topik Mia
Pisaunya Pak Janoko tajam karena lagi-lagi dia melecehkan temen2 diskusinya di WM. Lihat kalimatnya: ".."sipenilai" tersebut merasa mempunyai kemampuan melebihi Nabi Muhammad SAW" Emangnya ada clue di postingan Pak Sabri, bahwa dia merasa mempunyai kemampuan melebihi Nabi? Apabila kita m

Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle

2007-02-03 Terurut Topik sir bats
On Sat, 2007-02-03 at 22:21 +0700, oman abdurahman wrote: > Pisaunya tajam Pak Janoko. > > Nabi Muhammad saaw bahkan akhir dunia pun sudah tahu. Dan karena itu > beliau > lebih sering menangis. > Basariyah memang biasa, berjalan di pasar, dst, namun insaniahnya di > atas > manusia lainnya. "Sesung

Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle

2007-02-03 Terurut Topik oman abdurahman
Pisaunya tajam Pak Janoko. Nabi Muhammad saaw bahkan akhir dunia pun sudah tahu. Dan karena itu beliau lebih sering menangis. Basariyah memang biasa, berjalan di pasar, dst, namun insaniahnya di atas manusia lainnya. "Sesungguhnya engkau di atas akhlaq yang agung", demikian pujianNya kepada khoiru

Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab - Thomas Carlyle

2007-02-03 Terurut Topik jano ko
Ada insan berkata : Anakku, Tentu saja kanjeng Nabi Muhammad memiliki banyak keterbatasan dan menafsir wahyu; belum lagi alat-alat bantu penafsiran yg terus berkembang dan berkembang sesuai perkembangan peradaban. Jaman dahulu kala, bahkan Kanjeng Nabi pun tidak berpikir adanya rekayasa atau