On Wed, 22 Feb 2006 09:13:19 +0700
[EMAIL PROTECTED] wrote:
> Pak Eko, jika sang istri berkerja di malam hari, bagaimana jika suaminya
> membutuhkan? Atau siapa yang akan menemani anak untuk tidur? Bukankah anak
> itu secara fitrahnya dekat dengan si ibu?
Kalo suami bekerja malam hari, kok ga
22/2006 11:26 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
cc
Subject
Re: Re[4]: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam
Melanggar HAM.
Perkosaan banyak terjadi dalam lingkungan keluarga atau dilakukan orang
sekitar keluarga.
- Original Message
Perkosaan banyak terjadi dalam lingkungan keluarga atau dilakukan orang
sekitar keluarga.
- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Wednesday, February 22, 2006 5:14 AM
Subject: Re: Re[4]: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam
Melangg
ogroups.com
To
cc
Subject
Re: Re[4]: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam
Melanggar HAM.
Segregasi tidak menyelesaikan masalahnya, karena orang laki-laki masih
banyak tidak tahu beradab.
Barangkali salah satu hal yang perlu dilakukan oleh kaum wanita ialah
mendidi
t; <[EMAIL PROTECTED]>
To: "[EMAIL PROTECTED]"
Sent: Wednesday, February 22, 2006 4:21 AM
Subject: Re[4]: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam
Melanggar HAM.
> Pak achmad,
> Saya sependapat dengan anda. Ini bagian tanggungjawab negara. Rasa
> aman
Pak achmad,
Saya sependapat dengan anda. Ini bagian tanggungjawab negara. Rasa
aman harus diciptakan oleh negara untuk melindungi warganegaranya.
Beberapa waktu lalu saya setuju kebijakan PT Kereta Api untuk
pemberian gerbong KRL Jabotabek khusus bagi perempuan. Saya menganggap ini
adalah
bagian d
Pak Wida,
pak wida, Kebutuhan suami memang terkadang banyak, seksualitas,
aktualisasi, dan sebagainya. Namun seringkali jarang memahami dan
mengerti kebutuhan seorang istri, padahal istri saya kira juga bisa
mempunyai kebutuhan seksualitas, aktualitas dan sebagainya. Domain laki-laki
memang masih