Precedence: bulk


Diterbitkan oleh Komunitas Informasi Terbuka
PO Box 22202 London, SE5 8WU, United Kingdom
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/xp
Xpos, No 45/II/12-18 Desember 99
------------------------------

TEXMACO & BAKRIE DUA BANDIT PRESHIPMENT

(PERISTIWA): Selain Texmaco, Bakrie juga menerima fasilitas kredit
preshipment dari Bank Indonesia. Seperti Texmaco, Bakrie juga ngemplang.

Dua grup usaha ini, pemiliknya memang dekat dengan Soeharto dan partai
penguasa saat itu, Golongan Karya (Golkar). Kalau tidak, dua grup usaha ini
pasti sudah bangkrut dulu-dulu. Karena kedekatan itu, "menservis" Golkar dan
anak-anak Cendana, dua grup usaha bukan Cina ini, banyak menerima kredit
yang amat besar, yang pengucurannya harus melanggar banyak peraturan
perbankan. Seperti fasilitas kredit preshipment  dari Bank Indonesia, yang
diciptakan untuk menolong para pengusaha Orde Baru, harus melanggar banyak
aturan pengucuran kredit dan perbankan. Selain Texmaco yang sedang heboh,
Bakrie juga menerima fasilitas serupa.

Namun, Texmaco Group dan Bakrie Group bukanlah dua grup usaha yang besar di
zaman Orde Baru yang menerima fasilitas kredit preshipment dari Bank
Indonesia. Ada seratus tigapuluh eksportir yang ditawari fasilitas kredit
ini, namun akhirnya hanya 20 grup usaha dan perusahaan yang berhasil
memperolehnya. Dua grup usaha yang menerima kredit preshipment terbesar
adalah Texmaco (Rp9,8 triliun) dan Bakrie (Rp800 miliar). Dibanding Texmaco,
fasilitas kredit preshipment yang diterima Bakrie memang lebih kecil.
Kendati demikian, Bakrie pun tak mampu membayar kembali fasilitas kredit
preshipment itu. 

==============================
20 Perusahaan
Penerima Fasilitas Preshipment
==============================
1. Texmaco Group 
2. Bakrie Group
3. PT Argo Pantes
4. Sandrafine Garment
5. PT Sandratex
6. PT Balok Mas Wood Base Industries
7. PT Kaho Indah Citra Garment
8. PT Katexindo Citra Mandiri
9. PT Karwell
10. PT Simoplas
11. PT Pura Barutama
12. PT Budi Makmur Jaya Murni
13. PT Tirta Ria
14. PT Prima Inreksa Industries
15. PT Grans Textile Industry
16. PT Gunung Lintong
17. PT Dan Liris
18. PT Alas Bumi Indah
19. PT Hotan Jaya Graha
20. CV Jamrud
==============================

Kredit preshipment Bakrie Group ini, sebagaimana kredit preshipment Texmaco
Group, juga belum tercatat di BPPN. Nah, sumber Xpos di BI mengatakan kredit
preshipment ini tidak digunakan Bakrie untuk membiayai ekspor, seperti
Texmaco, malah digunakan untuk membayar utang atau investasi baru. Masalah
mendasarnya adalah Bakrie Group sama sekali tidak memiliki produk ekspor,
maka patut dipertanyakan mengapa grup milik keluarga Aburizal Bakrie
menerima fasilitas ini. Bakrie Group memang memiliki PT Bakrie Pipe
Industries, yang menghasilkan pipa electronic-resistance-welded, namun,
produk pipa Bakrie ini hanya dijual di dalam negeri yakni ke Pertamina,
Perusahaan Gas Negara, dan perusahaan pemboran minyak asing di dalam negeri
seperti: Caltex, Maxus, Uncoal dan Arco.

Di luar utang kredit preshipment itu, Bakrie dan Texmaco juga sudah memiliki
utang yang cukup banyak yang kini ditangani BPPN. Bakrie harus mengupayakan
agar perusahaan-perusahaannya tidak disita BPPN. Namun tampaknya Bakrie yang
punya kredit macet sebesar Rp4,6 triliun ini tak mampu berbuat apa-apa.
Apalagi, aset grup yang ketika Habibie jadi Presiden ini amat dekat dengan
kekuasaan, tak ada Rp2 triliun. Jadi, kalau seluruh aset Bakrie disita BPPN,
harganya tak sampai Rp4,6 triliun. 

Begitu pula Texmaco, grup usaha binaan Golkar lainnya. Aset grup ini yang
tak ada Rp10 triliun, tak mampu menjamin utang-utang grup ini yang mencapai
Rp16 triliun. Dibandingkan perusahaan-perusahaan lainnya yang menerima
fasilitas ini, Texmaco dan Bakrie memang buruk kinerjanya. Delapan belas
penerima fasilitas kredit preshipment lainnya sudah lunas membayar kredit
itu. Memang kredit yang mereka terima tak sebesar dua grup usaha itu, namun
mereka bisa membayar karena mereka memang jujur dan tak berbuat jahat,
seperti dua pengusaha Orde Baru itu. (*)

---------------------------------------------
Berlangganan mailing list XPOS secara teratur
Kirimkan alamat e-mail Anda
Dan berminat berlangganan hardcopy XPOS
Kirimkan nama dan alamat lengkap Anda
ke: [EMAIL PROTECTED]


----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

Kirim email ke