Tabik Pak Sastranegara.

Menarik sekali isi reply bapak, terlebih soal Cimande dan Sahbandar, sepanjang 
kecil sampai SMA saya sempat menekuni dua aliran silat itu, meski dengan putus 
sambung macam cinta monyet. Saya juga pernah mendengar dari guru Cimande saya, 
Pak Rahmat dan Pak Ciong, bahwa rombongan Shaolin yang kadang datang pun selalu 
menyampatkan diri bertandang dan bertukar ilmu dengan mereka.

Tentang jurus Sahbandar yang bapak ceritakan gerakannya mirip sekali dengan apa 
yang saya pelajari. Cukup pukulan ke tembok kita bisa terpental hawa dari 
pukulan kita sendiri, istilahnya: "Ngeban". Saya belajar Syahbandar dari Pak 
Cik di Roxi, beliau sanad Syahbandarnya katanya dari Ki Caringin. Sampai beliau 
meninggal hanya saya dan kakak saya yang sempat sampai ke jurus 33, yang 
lainnya distop sama Pak Cik cukup sampai jurus 20.

Ada beberapa jurus yang terlarang untuk dipakai di Sahbandar antara lain jurus 
3, jurus 18 dan jurus 30-33, bahkan dipantulkan pun tidak boleh, karena akan 
berbalik ke kita sendiri, jadi musti ekstra hati-hati.

Saya ngga nyangka ilmu ini bisa melintas batas sampai 
USA..ck...ck....ck.....semoga tambah menyabar pak!

Salam dari saya di Depok , dan jangan panggil saya tuan dong pak, panggil Dik, 
saja....:)




  ----- Original Message ----- 
  From: SASTRANEGARA THARYANA 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 26, 2007 1:51 AM
  Subject: [silatindonesia] Bruce Lee


  Salam Pencak Silat,
  apa kabar Tuan Selamet Syahril?
  membaca suratnya sangat tersirat tentang para pendekar
  Malaysia ada yang berasal dari Bugis.

  Terkait Bruce Lee yang sudah menjadi icon bangsa USA
  juga sangat menarik untuk saya pribadi. Banyak cerita
  tentang Bruce Lee dengan teknik-teknik kecepatan dan
  kekerasan pukulan dan tendangannya dalam
  dokumen-dokumennya berupa dvd, video dan movie.

  Bruce Lee pernah mempelajari silat pada pendekar di
  New York City yang tidak pernah mau disebut namanya,
  demikian juga pada para pendekar lain di USA.

  Pertarungan antara Bruce Lee dan Dato' Meor Abdul
  Rahman mengingatkan guru saya dari "Sa Bandar" /
  CIMANDE di Bogor pernah kedatangan Bruce Lee. Bruce
  paling senang menjajal kemampuan Silat, tapi tentu
  diapun harus belajar silat dulu sebelum bertarung.
  Icon Sa Bandar yang dikembangkan olah Raja Sunda
  bernama Rd Ibrahim telah membuktikan bahwa Bruce Lee
  "terpental jauh" sebelum menyentuh badan pendekar Sa
  Bandar dari bagor.
  Ilmu mentalkan cara latihannya tidak usah lawan "marah
  dulu" baru bisa mental, bisa dibuktikan pada dinding,
  pohon, bumi/tanah , binatang yang dianggap tidak
  membahayakan manusia mati/celaka.

  Maka Tidak heran bila tangan kanan Bruce Lee Dan
  Isanto mengembangan mencampur silat dari Indonesia +
  Gayung dari Malaysia dan Arnis dari Filifina (Ma Fil
  Indo).

  Yang sudah pasti icon silat / Gayong sudah masuk ke
  Holywood karena Bruce Lee ( tapi jangan mengaharap
  exist nama silat dimedia ).
  Pelajaran silat yang diberikan oleh teman saya pada
  mereka seperti Mande Muda / Cimande telah memberi
  pengaruh di daratan North Amerika oleh teman saya
  Almarhum Pendekar Herman Swanda.
  Sebelumnya ada yang bernama Edy Jafri juga membina
  Cimande kepada Dan Isanto dan masyarakat USA.

  Saya ada seorang teman bernama Sulaeman dari Gayong,
  dia pernah datang ke Indonesian Konsulat dimana saya
  melatih Silat, juga pernah berseminar di New York
  City. Saya kira cukup jelas bahwa Gayong dan Silat
  masih dalam satu rumpun bangsa Melayu. Menurut ilmu
  yang dia ajarkan dari para pendekar Sulawesi.

  Wassalam
  Kang Yana
  Persilat USA
  www.silatpdusa.com

  __________________________________________________
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com 


   

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to