Assalamu'alaikum wr wb Untuk Bapak2 sebagai Moderator serta Semua saudara Seperguruan Cingkrik. Terima kasih sekali telah memberikan reaksi akan tulisan saya. Terus terang saya katakan,walaupun semua murid2 saya dimanapun berada melarang saya membuka internet karena yang mungkin akan ada isi yang dapat mengganggu kesehatan saya, tapi saya selalu tetap iseng karena ingin mengetahui bagaimana perkembangan Kebudayaan Bangsa yang sangat kita cintai Pencak Silat. Perlu saya terangkan P.S.Cingkrik di Belanda juga turut menanda tangani Akte pembentukan N.P.S.B. suatu organisasi Pencak Silat yang saat ini bisa disamakan dengan I.P.S.I di Indonesia yang di bentuk di Amsterdam tahun 1988 pasti ada dokumentasi ini di archif I.P.S.I atau Persilat. Kalau ditanya mengapa saya tidak di kenal di I.P.S.I terus terang memeng saya tidak dikenal, tapi saya percaya beberapa pengurus Persilat Yang aktif tahun 1986 mengadakan kegiatan juaran dunia di Wina ( Austria) pasti mengenal saya seperti Bp.H.Edi Nalapraya, Oyong Kamayuda.Hisbulah Rahman,Hisbulah, dan yang lain2. Kalau ditanyakan mengapa P.S.Cingkrik Europa tidak ada yang bergabung dengan Bond2(Federasi Pencak Silat), saya yang melarang mereka karena selama pertandingan pencak silat tidak memakai Kaidah2 Silat kita tidak akan menjadi Anggauta Bond dimanapun berada. Setiap serangan baik itu pukulan atau tendangan itu sama disemua dalam ilmu bela diri baik Karate, Kung Fu,Taek Won Do dan lain2begitu pula Pencak Silat. Tapi dalam pertandingan Pencak Silat yang kami inginkan setiap Serangan atau Elakan dan Tangkisan Sapuan atau Bantingan haruslah dilakukan dari Kaidah silat dan Kembali ke Kaidah silat bukan dari gerakan jingkrak2 seperti Kick boxing,Karate atau Taek Won Do dan lain2.ini semuanya karena kami sangat mengutamakan lestari Pencak silat dikembangkan. Mas Yanweka kalau mengenai komrsilalisasi itu sama juga saya pribadi kasihan dengan pemuda2 P.P.I. Perancis yang setiap bulan datang ke Amsterdam hanya untuk 2 hari memperdalam Pencak Silat dimana mereka harus kuliah dan bekerja di Paris sampai saya tidak pernah mengharapkan atau menentukan sumbangan mereka untuk saya,untunglah kami mendapat sponsor dari 2 perusahaan Multy internasional di Indonesia sehingga kami tidak begitu memikirkan keadaan Financial dalam Perguruan Seni Beladiri CINGKRIK Europe. Mas Yanweka maaf tulisan saya tidak begitu teratur saya sangat berterima kasih sekali Mas memandang kami disini sebagai saudara mudah 2 an kita dapat saling membangun Pencak Silat serta saling menghargai dan menghormati. Sekian dahulu lain kali saya sambung....asal jangan bosan he he he. Salam Persilat untuk semua Admin dan Moderator. H.Masfar [EMAIL PROTECTED] www.pencaksilatcingkrik.com. Perjalanan si Pitung masih jauh.
iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: yo wis....kulo mboten comment ah, hiii tatut moderator mulai melakukan penampakan... mas moderator kulo jangan di band ya...he he he salam, wans Yanweka <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum wr wb Pak Masfar Apakabarnya? Doa saya semoga Bapak tetap Sehat dan dapat ikut melestarikan silat kembali, Saat ini kami di Indonesia khususnya yang muda-muda sedang giat-giatnya ikut melestarikan silat kita ini, walaupun bukan sesuatu yang luar biasa, akan tetapi bagi kami disini sangat luar biasa, dimana sebagian besar kawula muda Indonesia lebih respek dan tertarik dengan budaya Import. kami berkutat dengan sesuati kegiatan yang tidak populer dinegerinya sendiri. Disini kami saling mendukung satu sama lainnya, tidak ada lagi batasan ia dari perguruan mana, yang terpenting idealismenya adalah karena kami ingin memajukan dunia silat, mungkin pula saatnya bagi kita bersama tidak perlu lagi mempersoalkan yang sudah lampau, seperti yang anda katakan bahwa "perjalanan pitung masih jauh" disini saya bisa meresapi cita-cita bapak agar silatpun di negeri lain bisa berkembang. Rekan-rekan di balik layar admin akan sangat senang dengan kahadiran rekan2 dari perguruan manapun, dan keragaman inilah kekayaan kita bersama, seperti yang kang Iwan katakan, bahwa Asset Silat Cingrik adalah asset bangsa juga dimana kita sangat perlu menuliskan atau mendokumentasikan datanya. mungkin saja bisa terjadi perbedaan, bukankan perbedaan itu Rahmat, dimana kita bisa saling terima dan memperbaiki. beberapa waktu lalu sayapun sempat menjumpai rekan2 cingrik dalam aktifitanya baik dalam latihan maupun dalam keaktifannya menelusuri data Cingrik, jujur saya bangga dengan anak2 muda ini dan saya salut, tanpa pamrih apapun mereka menjalaninya, mungkin banyak yg berprasangka bahwa ada segi komersilalisasi disini, teryata tidak ada. Perlu juga bapak ketahui Kami dari team Moderator berusaha netral di milis ini, karena semua aliran dan perguruan dimanapun berada kami ingin rangkul dalam komunitas pencak silat ini. mungkin karena kita tidak berjumpa secara fisik terkadang bahasa tulisan membuat salah paham dalam menafsirkan apa yang kami tulis. Dari Uraian saya di atas, saya sebagai anggota moderator dan juga sebagai pengurus Forum, ingin sekali bersilaturahmi dengan bapak masfar, seperti halnya saya juga sangat menghormati Bp TB Bambang dan juga guru2 lainnya, dimata saya kita adalah saudara, dimana sesama saudara kita bisa saling membantu. Kami sangat bangga dengan aktifitas Cingrik di belanda, dan kami juga bangga dengan Cingrik di Indonesia. kebanggaan inilah yang seharusnya tetap dijaga, dengan rasa kepercayaan yang tinggi, dan saya secara pribadi salut kepada seluruh anggota Cingrik dimanapun barada, mari kita tunjukkan rasa persaudaraan kita ini. sekali lagi mungkin tulisan dapat saja disalah artikan sebagai kata sindiran namun hati tidak bisa!!, kejujuran pun adalah segala2nya bagi saya dan juga kawan2. Salam Yanweka Admin dan Moderator SilatIndonesia Network ----- Original Message ----- From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 13, 2007 9:03 PM Subject: Re: [silatindonesia] Kiblat silat masihkah indonesia? wa 'alaikum salam, ha ha ha apa kabar pak Herry Masfar? Sykurlah kalo dalam keadaan sehat selalu.. Tulisan saya tak ada sindiran ke siapapun, silahkan baca dengan teliti. malah saya dukung penulisan data mengenai Cingkrik baik di eropa maupun di suriname (di sahabat silat). kita nantinya bisa cross check. bukankah itu suatu terobosan bagus mencari titik temu? karena saya kejauhan untuk melakukan hal itu. Kan gampang tinggal cari data , cross check, selesai.... Check tulisan mengenai "Kiblat silat masihkah Indonesia?" saya menjawab tentang kegalauan kita mengenai silat. Menyindir?...ha ha ha pak Herry Masfar ini emang suka becanda juga ya...orang juga liat kok millist ini menghormati setiap tulisan yang bertanggung jawab, kalo nggak ya di band dong.. Siapa bilang saya gak bangga silat nembus dunia? ama Vietnam aja kita salut kok, mereka emang top abis!! Insya Allah saya sampaikan salam bapak. wassalam, Iwan Setiawan Nb : bukannya dulu bapak pernah bilang belum khatam di Cingkrik? kalo tahun 60-an berarti umur bapak sekitar 20-an, katanya belajar waktu umur 7 tahun.....apa saya lupa ya? ah udahlah....salam. herry masfar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu' alaikum wr wb Saya lihat ketemu lagi dua orang murid Cingkrik saya harapkan kita berdiskusie di forum ini dengan sehat dan saling menghargai sebagai sesama pesilat dan sama2 memberi petunjuk untuk membangun Pencak silat dimuka bumi ini. Saya harap Bang Iwan jangan tersinggung dengan apa yang Darmawan Tuliskan. Memang benar kata Bang Iwan banyak pemuda dan pelajar Indonesia baru mencintai kebudayaan Indonesia sesudah ada di rantau karena melihat banya guru2 dan pelatih silat di Europe melatih Silat adalah Orang2 bule. Yang dapat saya lihat sekali Murid2 saya dari Paris (perancis) setiap bulan datang ke Amsterdam hanya untuk 2 hari menambah pengetahuan silatnya padahal sudah ongkos kereta api mahal 200 euro dengan talis waktu hanya 2 hari mereka harus kembali ke Paris karena harus kembali kuliah atau bekerja tapi karena mereka ingin beljar silat dari seorang Indonesia tiap bulan mereka toch datang dan saya tidak dapat menolak karena mereka semua pemuda2 asli Indonesia di perantauan, siapa lagi yang akan mengembangkan kebudayaan kita kalau tidak kita bangsa Indonesia. KIBLAT CINGKRIK TIDAK BERUBAH TETAP BETAWI . Itu adalah perinsip saya mau diterima dan dirangkul atau tidak itu terserah saya juga sudah sampaikan kepada Bp Tubagus Bambang Sudrajat sebagai ahli waris Cingkrik Goning dan yang kami sudah menganggap sebagai Abang dan Adik Seperguruan. Adalah tugas Bang Iwan yang sebagai Koordinator Cingkrik Goning Pusat untuk mengkoordinir kami yang ada di Europa. Saya adalah seorang koordinator Europa dam Riduan Masfar di Silverspring Maryland MD Koordinator Cingkrik Amerika disamping murid saya juga adalah keponakan saya. Mengenai izin melatih atau tidak itu terserah kepada Dewan Pendekar dan dewan Sesepuh Putra Betawi tapi kami tetap akan mengembangkan Cingkrik di muka bumi ini. Tidak perlu Bang Iwan Menyindir macam2 tahun 60 an kami belajar tidak ada pakai formulir pendaftaran atau ijazah sesudah khataman. Saya jadi heran saya sangka Cingkrik Indonesia merasa bangga dengan adanya Cingkrik di Europa atau di Amerika tapi nampaknya tidak padahal saya sudah satu tahu menunggu ARD serta AR Rumah Tangga dari Cingkrik Goning sebagai suatu organisasi. Surat ini akan saya sambung dilain waktu. Tolong sampaikan salam saya kepada Bp.Tb.Bambang Sudrajat dan seluruh keluarga besar Cingkrik Goning Indonesia. Wassalam Wr wb H.Masfar Perjalanan si Pitung masih jauh. iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Gak bisa jadi patokan juga tuh, semua bisa karena kurangnya info, pakem tradisi, waktu dan lainnya. Untuk Cingkrik silahkan anda datang ke Jakarta, maka anda akan kesulitan mencari aliran ini jika anda gak pernah baca info dari forum atau komunitas silat ini. yang paling terbuka mungkin Cingkrik Goning yang di padepokan, sedangkan lainnya belum tentu semudah itu terima murid. jangan kata Cingkrik. sekretariat PUTRA BETAWI anda caripun anda akan kesulitan. Beberapa sesepuh yang belajar malah tak mau mengajarkan ilmunya, karena merasa dirinya tak cocok untuk mengajar dan hanya untuk diri sendiri, atau karena merasa belum tamat. Saya juga gak kaget kalo ada orang Jakarta belajar Cingkrik di Belanda, mungkin kecintaan pada budayanya tersentuh saat dirantau dan karena di Jakarta tak punya banyak waktu luang.Di Amerika juga banyak orang belajar silat Cimande ketika bertemu bule jadi pesilat, ini semua karena nasionalismenya tersentuh. Gak ada hubungannya... Tapi jangan salah, Cingkrik tetaplah produk budaya Jakarta/Betawi Untuk Cingkrik dari dulu yang berhak dan jadi pelatih / guru itu sedikit, dan semua saling kenal. Karena begitu tamat mandat kepelatihan ini diberitakan, meski yang belajar banyak namun yang meneruskan kepelatihan dan keilmuan itu sedikit dan mereka saling kenal. Sehebat-hebat anda belajar pencak silat diluar sana tetap saja sumber ada disini. Sehebat-hebatnya Vietnam, tetap aja belajar ama Panglipur untuk seni, kejuaraan dunia lalu, tetap aja belajar teknik ama pelatih Indoesia. Apa anda sudah merasa kiblat Cingkrik berubah? ha ha ha becanda..................... salam, wans Nb: mas...sampeyan lucu, bisa gabung tuh di BBM (kalo diterima...ha ha ha...) darmawan sjahrir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu' alaikum wr wb KIBLAT SILAT MASIHKAH KE INDONESIA? Ini adalah suatu pertanyaan yang tepat sekali saat2 ini, bagi saya pribadi masih saya ragukan dan mungkin juga beberapa anggauta2 Pencak silat Cingkrik di Europa (Portugal, Creece,Perancis, Nederland dan Belgie) yang semuanya datang berguru ke Belanda. Ini terbukti ketika kemarin ini bertemu dengan empat orang pelajar dari Spanyol yang ingin belajar silat ke Belanda saya sangat kaget karena anak2 Jakarta asli yang ingin belajar Cingkrik dengan Bp.H.Masfar dan ingin menghadiri Khataman Cingkrik di Den Helder. Saya jadi bertanya Kiblat Silat masihkah ke Indonesia? Darmawan Sjahrir kiki <[EMAIL PROTECTED]> wrote: iseng iseng nulis di sini, ada yang kometar juga, mungkin yang lain mau ikutan komentar... http://nagapasa.multiply.com/journal/item/31/Akankah_kiblat_silat_berpindah_ dari_Indonesia_ke_Vietnam_atau_Malaysia_ [Non-text portions of this message have been removed] __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your homepage. [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how. [Non-text portions of this message have been removed]