RI-Korsel Siapkan 5000 Tenaga ICT Siap Pakai   
           Achmad Rouzni Noor II - detikinet

Cikarang - Kerjasama Indonesia dan Korea Selatan dalam mengembangkan pusat 
pelatihan ICT di kota industri Jababeka diharap dapat menghasilkan lima ribu 
tenaga kerja yang siap pakai setiap tahunnya.

Demikian harapan Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh seusai 
meletakan batu pertama (ground breaking) ICT Training Center bersama Dubes 
Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sun-jin, di Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi, 
Rabu (7/5/2008).

Nuh menjelaskan, ICT Training Center ini nantinya akan memberi pelatihan, 
khususnya kepada para pelajar, mahasiswa, pekerja, dan komunitas yang 
berkecimpung di bidang ICT, untuk diarahkan ke pasar kerja dan ke 1350 
perusahaan industri yang ada di Jababeka.

"Karena sekarang, pastinya, tiap-tiap perusahaan membutuhkan tenaga ICT siap 
pakai," ujarnya. "Nanti akan kita kawinkan tenaga ahli dari Korea, Jababeka, 
BPPT, Universitas Al Azhar, dan Ristek, dalam pengembangan ICT Training Center 
ini," Nuh menambahkan.

Pusat pelatihan hasil dana hibah dari Korsel yang didesain menampung 5000 orang 
tiap tahunnya itu, direncanakan bisa mulai beroperasi Mei 2009 mendatang. Lima 
pokok utama yang nantinya digelar dalam pelatihan ICT tersebut, antara lain: 
ICT network, multimedia, database, computer programming, dan desain.

ICT Training Center yang nantinya terdiri dari sejumlah gedung dengan luas 
keseluruhan 1 hektar dan dibangun di atas tanah seluas 2,5 hektar, akan 
dilengkapi dengan perangkat teknologi canggih dan para ahli di bidang ICT.

Dana Hibah

Pihak Korsel dalam pernyataan resminya mengatakan dana hibah (grant) yang 
diberikan untuk pusat pelatihan ICT tersebut sebesar US$ 10 juta. 

"Kami harap dengan grant untuk ICT Training Center ini dapat memberi kontribusi 
meminimalisir kesenjangan digital di Indonesia dan mempererat kerjasama 
pembangunan antara Indonesia dan Korsel," kata Lee Sun-jin.

Di sisi lain, pihak Depkominfo mengaku cuma menerima hibah US$ 8,9 juta untuk 
membangun pusat pelatihan ICT tersebut. Menkominfo Nuh menegaskan hal itu. "Ya 
dibuletin US$ 9 juta lah, Pak Darmono (Presdir PT Jababeka Tbk) yang akan 
nambahin," ujarnya sambil terkekeh ketika dikonfirmasi.    ( rou / rou ) 

sumber: 
http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/07/time/174626/idnews/935626/idkanal/399
         

Best Regarts

www.dausmedia.cjb.net

       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Kirim email ke