--- Martin Peranginangin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mjj Lae, > > By the way, gimana kisahnya boru Surbakti itu? Jangan-jangan seperti > pepatah Minang, cinto di awak kawin di urang.. hehehe... > > > Mejuah2 juga... > perangin2 itu sebenarnya sama dgn bangun ya...dan paralel dgn sinaga dan bbrp > marga dr raja lontung(termasuk siregar)jadi ber abang/adek.. > Martin Peranginangin wrote: Peranginangin dari Lotung memang buku Richard Sinaga juga bilang > begitu, tapi kok menurut saya tidak ilmiah. Peranginangin ya > Peranginangin, Peranginangin ada 18 sub merga salah satunya Bangun. > Menurut histori masing-masing memiliki latar belakang kampung berbeda-beda. > Cerita tarombo Richard Sinaga itu berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, > jelas ditolak (kebanyakan) orang Karo. Kalau memang Karo datang dari Toba, > mengapa bahasanya juga koq berbeda jauh. Bisa jadi memang ada asimilasi > antara Karo dan Toba, tapi bukan keseluruhan. -----------------------------
siregarlove wrote: Sepertinya memang Toba dan karo itu memang beda kalau sekilas saya baca buku ttg karo.Saya sendiri lebih cenderung karo adalah karo dan toba adalah toba.Kalau ada kemiripan saya kira memang terjadi asimilisasi.konsep dalihan na tolu di toba itu jelas di toba karena ada cerita rakyat/mithosnya>>itu dari marga siregar yang mengambil 2 isteri sekaligus dari Lontung klo tdk salah... Nah bagaimana konsep itu di Karo...apa ada cerita rakyatnya sehingga konsep merga silima, tutur siwaluh, rakut si telu itu bisa muncul...?itu perlu digali sehingga pertanggungjawaban bhw karo itu beda dgn toba bisa diterima....plg tidak bhw legenda/cerita rakyat-nya bisa berdiri sendiri/masing2... Saya sendiri gak terlalu pusingkan semua itu....mau sama keq, mau berbeda kah itu urusan para Athropolog spt Juara Ginting...bagi saya yang penting hanya boru Surbakti itu....(ha...ha...) Boru Ginting gak mau Win?bukan aku gak mau...tapi br.Surbakti masih prioritas pertama dan utama :-).he...he... Saya sih ambil gampangnya saja...kalau dipikir2 Erwin Siregar itu masih ada hubungannya dengan Mike Tyson-kalau ditarik dari garis keturunan nabi Adam:-). Kebetulan Mike Tyson jadi anak jalanan di Brooklyn New York sementara saya jadi anak jalanan/gelandangan di Batam ini.Sama saja kan?sama-sama berbeda:-) Dia jadi petinju dan saya jadi pemulung:-) --------------------------------------------- > br.Surbakti itu ?baik2 aja...terakhir dia dia di Jerusalem, mungkin sekarang > sdh di Jordania...: -) > ga papa juga kalau terjadi spt kata org minang:"cinto di awak kawin di > urang"...ga apa2...asal lah baik2 and berujung bahagia.Terbaik untuk rakyat > berarti terbaik untuk Abri--begitu kata Wiranto:-) > > > Mengenai argumen Kam PDIP masih menang di tanah Karo dibanding calon PDS > aku rasa keliru. Secara akumulasi PDS dan PKS (juga partai berbasi > agama) dari tahun 1999 ke tahun 2004 persentasenya naik. Coba > dijumlahkan (calon PDS + PKS) saya kira menakjubkan bukan? Berarti > politik berbasis&nbsp; agama memang memiliki trend, meski secara > hitungan per kandidat, partai nasionalis masih unggul. Contoh Pilkada > di Karo belum relevan untuk mengukur seluruh orang Karo, masyarakat > Karo di sana, kan secara mayoritas masih lebih > banyak di luar kabupaten Karo. Terlebih di kota-kota besar partai > aliran > agama tumbuh subur. > > siregar, erwin: > saya mengkaitkan dgn tanah karo karena saya mengkaitkan apa efek/impact org > karo yg berpolitik di medan or jakarta thd org karo di tanah kelahirannya. > Saya kira kembalinya kesana sehubungan dengan slogan marsipature hutana > be(apa tuh bahasa karo-nya).Pastilah ke tanah karo rujukannya.. .gak mungkin > org karo yg di > amerika or eropah sana or org karo yg di P.Bali yg jadi rujukan.Atau org karo > sdh tdk mayoritas lagi di tanah karo? mis sdh byk org jawa or etnis lain > bermukin disitu?.Kalau tidak ada money politic saya yakin mayoritas tanah > karo masih nasionalis:- ) > Martin Peranginangin: > Secara geografis wilayah orang Karo tersebar di Kab. Karo, Medan Binjai, > Langkat, Deli Serdang dan sebagian (kecil) di Simalungun serta Pakpak. > Politik Belanda yang memecah wilayah Karo (home town) hanya tersisa di > Tanah Karo. Sejak perkebunan tembakau di Deli mencapai masa booming, > para pekerja berdatangan ke Medan termasuk Cina Keling, Aceh, Toba dan > lainnya. Sehingga orang Karo dan Melayu menjadi minoritas hanya dalam kurun > waktu singkat. Maksud saya, secara geografis wilayah orang Karo itu > 'luas'. SAya sendiri dari oppung bapak saya sudah di Langkat. --------------------------------- siregarlove: Oh begitu...saya baru tau itu...saya sangka hanya kabupaten tanah karo saja.Jadi yang bisa disebut bonapasogit/tanah asal org karo itu dimana?Kabanjahe dan Berastagi?Binjai, Langkat, Desa budaya Lingga???.Kalau Toba itu kan jelas bonapasogitnya yaitu danau toba dan sekitarnya...artinya adat/istiadat di tempat itu masih standard/acuan bagi org toba dimanapun...bagaimana dengan Karo? -------------------------- > > > &nbsp; > > Soal, apakah orang Karo makin religius. Tergantung, bisa ia bisa pula > tidak. > Secara kasat mata, jumlah orang Karo yang menganut agama > tradisional (pemena) memang makin lama makin &nbsp;kecil > persentasenya. (Itu masih dugaan saya, tak pernah dilakukan riset > ilmiah). Tapi soal sejauh mana prilaku beragama orang Karo, itu yang > sulit dinilai kan Lae? Mungkin ada juga yang sudah beragama 20 tahun > tapi hanya muncul di rumah ibadah setahun sekali. Kalo di > tempat saya ada yang istilah kristen kapal selam. Muncul pas natalan > aja! Nah, seperti itu kan susah menilainya. > > siregarlove: Knapa susah menilai menilai org yg makin relijius?saya kira > gampang...org yg makin relijius akan semakin rajin membantu anak yatim/piatu, > menolong org miskin, makin berkurang korupsinya, tidak lagi mendendam, tidak > iri, mudah mengampuni, suka perdamaian, hormat terhadap orangtua, mertua or > kalimbubu, berkurangnya angka pembunuhan or bunuh diri...saya kira itu mudah > dicari statistiknya: -) Martin Perangin-angin: > Ini kan diskusi di dunia maya. Kerjaan mencari tahu itu bukanlah domain > kita. Tapi seandainya juga mudah, sudah pernah Kam lakukan itu? siregarlove: Itu mah domain setiap org Pak Martin Yth selama dia tertarik mengamati hal itu.Sekilaspun bisanya dilakukan itu-mis sambil baca koran atau diskusi di kedai kopi..Gak dilakukan lbh bagus lagi ...supaya jgn kita jadi sibuk ngurusi orang ketimbang ngurusi/membenahi diri sendiri:-) Martin Perangin-angin: > > Tentang pendapat kam makin relijius makin jauh dari politik. Saya tidak > bisa memberikan penilaian. Apakah Johanes Leimena, Pastor Saut > Hasibuan, Pdt Ruyandi Hutasoit, Tifatul Sembiring, Hidayat Nurwahid > kurang religius. Saya ga berani menghakimi seperti itu. Ya, itu > tergantung orang yang menilainya. Yang, pasti partai yang beraliran > agama masih laku di Jerman, Belanda juga di Amerika Latin. > > > siregarlove: > bagi saya itu hanyalah org2 yg memakai agama untuk tujuan politiq...massa lbh > mudah terkumpul soalnya...krn sebelumnya sdh terkumpul melalui komunitas > rohani...orang yang relijius itu harus berdiri diatas semua orang/golongan, > berdoa untuk semua org(walau beda partai)--ketika org relijius masuk suatu > partai dia membatasi/mengkebir i kerelijiusan yg sdh ada/akan ada > Konteks Jerman, Belanda dan amerika latin berbeda jauh dgn Indonesia. Ini > hanya masalah beda pemahaman... sama seperti di Israel sana...sama2 Rabi > Jahudi tapi ada yang setuju dan ada yg tidak setuju berdirinya negara israel > /scr politik. Martin Perangin-angin: > Hahaha...Lae kelihatannya utopis. Mengharapkan para agamawan saling > mendoakan. Saya memang berharap FPI bisa mendoakan saya biar selamat sentosa. > Tapi saya kira sampai kedatangan Tuhan yang kedua kali tak kujung tiba. > Itu dulu Lae, tapi unang ho tersinggung holan diskusi di waktu sengang. --------------------------------------- siregarlove: Jaman sekarang ini lebih baik Utopis daripada stress Lae...paling tidak masih punya harapan or idealisme:-) ---------------------------------------------- salam dari ruli kampung nenas raya batam centre:-) siregar, erwin > > Salam dari Cibubur. > > &nbsp; > > MP > > > > > > --- On Wed, 6/11/08, Erwin Siregar &lt;siregarlove@ yahoo.com. > sg&gt; wrote: > > > > From: Erwin Siregar &lt;siregarlove@ yahoo.com. sg&gt; > > Subject: Re: [tanahkaro] Politik, Agama dan Orang Karo > > To: [EMAIL PROTECTED] ps.com, komunitaskaro@ yahoogroups. com > > Date: Wednesday, June 11, 2008, 7:25 AM > > > > > > > > > > > > > > > > siregar, erwin: > > Trims untuk tulisan ini...kemaren pilkada gubsu calon pdip masih > mayoritas > > dipilih o/ masyarakat tanah karo... > > saya kira trend dr nasionalis berpindah ke partai agama blom terjadi utk > 2 > > kali > > pemilu kedepan kecuali benar2 partai nasionalis tdk bisa memperjuangkan > apa2 > > utk org karo/tanah karo... > > > > org karo yg terjun di partai berbasis agama (spt tifatul sembiring, > ms.kaban, > > ....etc) bukanlah indikasi bhw org karo semakin relijius...tapi lbh > kepada > > bhw > > mmg bbrp sdm org tsb memang teruji dan terpakai utk terjun berpolitik.. > . > > > > saya sendiri berpendapat org yg semakin relijius akan semakin bisa > memisahkan > > agama dan politik/tdk mendirikan/memasuki partai berbasis agama(termasuk > > kristen). > > > > salam dr mbatam > > > > siregar, erwin > > > > Yahoo! Toolbar is now powered with Search Assist.Download it now! > > http://sg.toolbar. yahoo.com/ > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Expand your social network today - Yahoo! Singapore Search. > http://sg.search. yahoo.com/ search?p= social+networkin g+sites&cs= > bz&fr=fp- top > > > > > > > > > > > > > > > > > __________________________________________________________________ Tired of visiting multiple sites for showtimes? Yahoo! Movies is all you need http://sg.movies.yahoo.com
