--- In tanahkaro@yahoogroups.com, "cpatriawgmail" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Untuk membuat ebook tidak susah, ada beberapa cara, pertama cara yang 
> klasik seperti menggunakan flatbed scanner, cara kedua/ketiga adalah 
> menggunakan pen-scanner atau digital camera. Keuntungan cara ke2/3, 
> kita bisa scan tanpa perlu ada komputer.
> Kalau hasil scannya bagus, bisa langsung dijadikan PDF menggunakan 
> software seperti scansoft paperport atau Abby fine reader. Kalau mau 
> ditranslasikan ke text file, bisa menggunakan OCR (optical character 
> recognizition) yg ada di kedua sw itu juga.

Wacana seperti ini yang aku maksud kemarin itu, bere Tigan (Carlos). Ada 
progress ke arah action yang memang dapat kita laksanakan. Potensi Karo secara 
individual itu sangat besar. Eddy, Alex dan apalagi kam anggota Silicon Valley 
jago-jagonya komputer dan internet semua. Kalau impalndu Loreta Karosekali ini 
dan impaldu Ari Tarigan yang di Kyoto sana kan tukang merangsang dan membuka 
pikiran saja dengan semboyan Semen Padang (sebelum orang memikirkan, Sora 
Sirulo sudah melaksanakannya. hihihii ...)

Namun, masih ada kendala yang perlu kita pikirkan dan atasi, kukira. Katakanlah 
banyak tertarik melakukannya (karena jauh lebih murah), apakah boleh para siswa 
mendapat buku bukan dari sekolah atau gurunya? Aku hanya ingat masa kecil saja, 
kita itu wajib membeli buku pada guru yang bersangkutan.

Kalau sekarang juga masih begitu, berarti perlu ada gerakan untuk merubah 
situasi.

Adakah diantara kita yang mau menambahkan pemikiran untuk memperpanjang diskusi 
kita mengenai ini? Agar diskusi beranjak kepada hambatan-hambatan seperti ini 
dan bagaimana mengatasinya. Kalau masalah teknis rasanya sudah bisa kita atasi.

Loreta





--- On Wed, 25/6/08, cpatriawgmail <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: cpatriawgmail <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [tanahkaro] Re: Mencetak buku pendidikan gratis: Ada di Sora Sirulo 
dan Liputan 6 SCTV
To: tanahkaro@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 25 June, 2008, 11:17 PM










    
            --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, "Ari Krisna Mawira Tarigan" 

<a.k.m.tarigan@ ...> wrote:

>

> Edisi 20 Sora Sirulo mengangkat topik ttg ide buku murah untuk 

terutama

> menjangkau anak2 di kuta, dengan cara, cukup mendownload saja e-

book nya di

> internet dan kemudian di cetak di rental2 komputer di kota, lalu 

kemudian

> dipakai siapa saja. Cara ini diyakinin akan menekan biaya 

pendidikan yg

> sangat mahal (dimana buku pelajaran yg mahal salah satu awal 

masalahnya).

> 

> Aku surprise juga ternyata bersamaan dengan terbitnya cerita ini, 

SCTV pun

> menbahas ide serupa yang bisa kita lihat disini:

> http://www.liputan6 .com/sosbud/ ?id=161318

> 

> Tak penting ini ide siapa, yg penting semoga cita2 mulia yg kita 

idamkan

> bisa terwujud, untuk Tanah Karo yg lebih baik. Bravo SS!

> 

> Ari Tarigan

>



saya juga sedikit sedikit sudah memulainya walaupun untuk tujuan yang 

berbeda, tujuan saya adalah melestarikan buku buku sejarah jadoel 

yang hampir punah untuk ditampilkan sebagai ebook/PDF atau ditarok di 

web.



Di internet pun juga ada yang 'menjual' majalah2 Indonesia setelah 

mengkonversi majalahnya menjadi eboook/PDF, lihat 

http://www.cepeceng .com/



Untuk membuat ebook tidak susah, ada beberapa cara, pertama cara yang 

klasik seperti menggunakan flatbed scanner, cara kedua/ketiga adalah 

menggunakan pen-scanner atau digital camera. Keuntungan cara ke2/3, 

kita bisa scan tanpa perlu ada komputer.



Kalau hasil scannya bagus, bisa langsung dijadikan PDF menggunakan 

software seperti scansoft paperport atau Abby fine reader. Kalau mau 

ditranslasikan ke text file, bisa menggunakan OCR (optical character 

recognizition) yg ada di kedua sw itu juga.



bujur & mjj,



Carlos




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      __________________________________________________________
Sent from Yahoo! Mail.
A Smarter Email http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html

Reply via email to