Mejuah-juah, 

Memfilekan anding-anding.......Mungkin ini salah satu cara untuk melesatarikan 
kebijakan etnic, menuliskan kembali anding-anding, kuan-kuan,
turi-turin karo, etc. 

Ainda lit piga-piga :
Bagi batang cingkam i tengah kerange la pernah dat kiskisen (Gadis cantiktak 
ada yang mendekati karena judes)
Bagi kaperas lau mambang (Belum cukup umur sudah hamil)
Bagi perjukjuk mbertik lau solu (Diumpamakan kepada seorang pemuda yang mau 
menyampaikan cintanya kepada seorang gadis, rupanya gadis tersebut sudah jatuh 
cinta)
Bagi cekala pe kepar lau (Setiap saat saling melihat tetapi tidak pernah 
bertemu)
Bagi gundur teruh papan (dipakai karena tidak ada lagi yang orang lain)

Tambahi kena....bujur, 
advet tambun
www.jerukberastagi.com



      

Reply via email to