From: "A. Karim" <[EMAIL PROTECTED]>, Sent: Wednesday, July 28, 2004 23:04


> yup, saya baru mengerti maksud anda :-), cuma mengulang pertanyaan mas
> asfik, saya juga penasaran, apa pertimbangan bos anda ambil konsep seperti
> itu ? :-), saya sependapat dengan mas asfik, kok nambah lama alur
> perjalanan emailnya ? bukannya malah menghemat resource anda ini kayaknya
> malah sebaliknya, selain itu kerjaan anda juga makin ribet, karna hrs
> mengurusi dua MTA secara gak langsung :-).

Benar mas, yg pasti akan menambah alur perjalanan email ke luar.
Rencana kedepan nantinya mesin mailrelay(postfix), akan ditaruh diluar
network kantor, istilahnya DMZ.
Nah yg didalam network kantor hanya qmail saja, jadi user hanya bisa kirim
lewat ip qmail kemudian si qmail yg merelay ke DMZ, tempat mesin Postfix
terpasang.
Kira-2 gambarannya sepert ini, (sama seperti yg pernah saya tulis di milist
postfix dulu)

User(10.1.1.50)  -->Qmail(10.1.1.2)--> (10.1.1.9)Firewall
(202.155.1.5) ------> Internet
                                  .
|  (10.2.1.9)

|

L--> Postfix(10.2.1.10)

>>tp kalo memang itu keinginan anda, ide dr saya mungkin routingnya bisa di
DNAT dengan iptables CMIIW,
> jadi user mengirimkan email lewat qmail, tetapi tidak langsung ke
> internet, tp hrs "dipaksa" untuk melewati postfix anda.
> ada yg punya ide lain ?

Jadi main dirouting ya mas, set iptables di mesin qmail atau postfix mas.

>
> Salam,
>
> Duken
>
salam
Chris



-- 
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis.php
Tidak bisa posting? Baca:
http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=ProblemMilisDanSolusi
http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=TataTertibMilis

Kirim email ke