Terkadang setelah menjalankan Slackbuild.xxx (script untuk membuat package slackware), Package slackware yang dihasilkan (xxx.tgz) ada yang file yang kurang didalamnya. Opsi -Oxxx dam -march=xxx udah diubah sesuai dengan mesin kita.
Oh iya, lupa. Untuk security, saya memang mengubah letak beberapa file di mesin. So, mesinnya memang menjadi sedikit "unofficial standar". Yaaah, kalo buat pribadi sih nga perlu yang susah-susah amat. kalo saya pribadi, memang terasa beda "cepatnya" antara mesin yang original & compiled. Apalagi untuk server... :-) Itulah kenapa saya selalu pengen mengcompile aplikasi saya... Masih pengen ngebut euy!! He he he... :-) Btw, punya referensi lain nga tentang distro "easy configurable + Update package" yang lagi saya cari? Distro favoritnya juga boleh... -----Original Message----- From: Ronny Haryanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 21 Mei 2005 20:49 To: tanya-jawab@linux.or.id Subject: Re: [tanya-jawab] Install Apache di gentoo On Sat, May 21, 2005 at 08:41:32PM +0700, Mardiansyah Achmad wrote: > 1. paket official tidak di optimasi sesuai dengan mesin, harus kompile > lagi (dari CD 3& 4), terkadang juga hasil kompilenya nga bagus) Buat saya pribadi ini tidak termasuk alasan kenapa saya memilih Gentoo sih, karena micro-optimization (e.g. menghasilkan "optimized" compiled assembly code) tidak akan membuat perbedaan performance secara signifikan, lain dengan macro-optimization (e.g. memperbaiki algorithm programnya sendiri). Saya pribadi sih tidak perlu membuktikan dg scientific benchmark, dipake sehari2 aja gak kerasa bedanya kok. Tapi kalo ada yg butuh bisa digoogle, kayaknya ada di internet. Hasil compile "nggak bagus" itu artinya apa? Ronny -- Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis Tidak bisa posting? Baca: http://linux.or.id/problemmilis http://linux.or.id/tatatertibmilis