On 1/26/06, widodo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Rekan-rekan linuxer ... > > Mohon masukannya. Saya berencana untuk menyiapkan mesin "backup server". > Fungsi "backup server" ini adalah untuk meng-copy/ backup data dari > beberapa mesin lain secara berkala. > > Untuk mesin "backup server" ini rencananya akan saya install GNU/ Linux. > Sedangkan OS client adalah w*nd*w$, dimana pada masing-masing komputer > client akan disiapkan folder/ partisi khusus untuk menyimpan data > (contohnya pada folder "sharing"). Tugas server adalah setiap 1 minggu > sekali pada pukul sekian akan melakukan proses backup data yang ada pada > folder "sharing" secara otomatis. > > Ada beberapa alternatif yang sudah saya coba, salah satu dan > satu-satunya adalah menggunakan rsync. Tetapi kendalanya adalah aplikasi > rsync ini harus diinstal juga pada komputer client (CMIIW). Apabila saya > hanya menginstallnya pada mesin server, rsync ini tidak dapat mengenali > folder yang di sharing di sisi client (CMIIW). Sebenarnya ada > alternatifnya, yaitu mengistall rsync (versi w*nd*w$) di komputer > client. Kemudian membuat schedule agar rsync tersebut otomatis > dijalankan pada waktu-waktu tertentu. Tetapi solusi ini bagi saya > terlampau melelahkan, karena saya harus satu persatu menginstall dan > membuat schedule pada masing-masing komputer client.
Sharing pengalaman. 1. Semua data penting ditaruh di samba server (misal, server A). 2. Ada server B yang tugasnya me-rsync data2 tersebut ke satu folder, rsync tiap jam 8 malam. 3. Di server B, install program storeBackup.pl. Cara backupnya bagus, dan gak buang2 size HD. Restore, tinggal ambil data hasil backup dari storeBackup, lalu dipindahkan ke server A. -- Arie Reynaldi Zanahar reymanx at gmail.com http://www.reynaldi.or.id -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis