Wah mas hadi semangat sekali sepertinya. Persis kaya pejuang taon 45 dulu. Kalau lingkungan pendidikan formal memang sepertinya tidak banyak punya 'langkah' untuk bekerja di luar kurikulum yang di tetapkan. Pemerintah saja setengah hati dalam menyikapi hal ini--sepertinya malah dalam semua hal--yang otomatis berdampak pada institusi di bawahnya. Memang perjuangan harus di teruskan. Merdeka!!
On 4/21/08, hadi sumarsono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pada Mon, 21 Apr 2008 13:49:45 +0000 > "abdur rasyid" <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > > Sebenarnya saya lebih senang dipanggil mas saja, masih muda n bujang > > mungkin bahkan lebih tua anda he he he. > > Maaf cmiiw itu apa ya?:p > > > > Wah, sepertinya gak gampang juga untuk memutuskan pake opensource. > > Banyak perangkat pembelajaran yang perlu di siapkan, perangkat > > hardware, software dan brainware juga. > > Yang paling susah justru brainware nya. > > > > CMIIW tuh Correct Me If Iam Wrong > > Tul, yg susah mmg brainware-nya, karena malas belajar ! > Utama-nya sang guru, guru malas belajar ... muridpun tidur ?8) > Apalagi harus mengenal sesuatu yg baru & beda sama sekali. > > Di sini saja, sdh nawarkan ke sekolah2 plus proposal-nya ... > Jangankan berpikir lalu mengangguk (krn berusaha mengerti > konsep-nya) ... "nengok" aja nggak (bagai kafilah yg berlalu, > padahal bukan "anjing" ... kerasa deh susahnya menawarkan > sebuah kebaikan ?8= > > Tapi entah 3-5 tahun lagi, dimana semua peranti dg chip > prosessor termasuk PC tentunya, diguyur oleh GNU/Linux > di semua lapisan industri ... langsung rame-rame pindah > Linux ..........Yok Juang Perangi Malas & Bodoh, Merdeka ! > -- > "Yok Pake Slackware-Linux ....." > KiosNet LiPI Comal-Pemalang ?8) > Linux Registered User #430927 > "Joeang Nan Tak Koendjoeng Oesai" > -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
