Ronny Haryanto wrote:
Errr.. saya gak bilang gitu lho. Yg saya bilang cuma jumlah usable
address. Saya gak ada mention sedikit pun soal broadcast domain.

Broadcast domain tidak bertambah banyak, hanya bertambah besar. I
don't see how this is relevant. Malah nambah potensi bikin bingung,
karena org bisa salah kaprah begitu denger "broadcast". Memangnya kalo
broadcast domain tambah besar kenapa ya? (Satu2nya penjelasan yg
terpikir oleh saya hanyalah kalo masih pada pake hub dan belum pake
switch.) Mohon pencerahan.

saya berkomentar bagian ini saja ya, karena sepertinya memang saya yang pertama sebut-sebut broadcast domain :D

ini akan rada panjang tapi nanti saya akan kembali ke pertanyaan lanjutan pak edwin dan mencoba menjawab tentu saja dengan jawaban yang sesuai pemahaman saya :)

jadi benar penyataan pak ronny bahwa jika menambah host di suatu broadcast domain (suatu subnet/vlan), tidak akan membuat jumlah broadcast domain bertambah banyak, tapi membuat kemungkinan broadcast di domain tersebut lebih besar. kalo kemungkinan terjadinya broadcast di suatu domain bertambah besar, maka kemungkinan traffic padat oleh broadcast juga jadi lebih besar.

kelemahan hub (kerjanya di layer 1) adalah tidak mampu memisahkan collision domain (daerah terjadinya tabrakan frame). maka digunakanlah switch (kerjanya di layer2) untuk memecah collision domain. tapi sayangnya switch (asumsi: tanpa vlan) tidak mampu juga memecah broadcast domain. karena klo ada frame broadcast yang datang ke switch atau frame yang tujuannya tidak ada di tabel mac switch, maka switch akan melakukan broadcast kembali. (istilah broadcast di switch/ layer 2 biasanya disebut flood). dan yang harus kita ingat juga, bahwa mac tabel-nya switch bukannya tanpa batas dan broadcast akan selalu ada selama kita menggunakan ipv4 dan protocol lan ethernet. device yang berfungsi memecah broadcast domain adalah router

kaitannya dengan jumlah hosts yang ideal di suatu broadcast domain (subnet/vlan), sebetulnya kembali lagi ke adminnya. tapi teorinya ya seperti tadi semakin banyak jumlah host di suatu broadcast domain, akan semakin banyak kemungkinan terjadinya traffic broadcast di domain tersebut. solusinya menurut saya, perbanyak broadcast domain-nya dengan membuat subnet dan vlan. contoh prakteknya kalau masing-masing user sudah terpisahkan secara manajemen oleh divisi/unit kerja, maka kita pisahkan juga pengalamatan jaringan masing-masing divisi tersebut dengan subnet dan kita pisahkan juga dengan vlan (jika ingin diperlakukan permisahan broadcast domain secara logik di layer2, jika tidak mau vlan, pisahkan saja switch-nya secara fisik untuk masing-masing divisi)

--
Utian Ayuba


--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke