2009/7/21 Utian Ayuba <utianay...@gmail.com>:
> kalo kemungkinan terjadinya broadcast di suatu domain bertambah besar, maka
> kemungkinan traffic padat oleh broadcast juga jadi lebih besar.

Memangnya seberapa sering ya broadcastnya? Paling kan cuma kalo belum
ada di MAC tablenya switch, sama kalo ada yg pindah colokan aja?

> kelemahan hub (kerjanya di layer 1) adalah tidak mampu memisahkan collision
> domain (daerah terjadinya tabrakan frame). maka digunakanlah switch
> (kerjanya di layer2) untuk memecah collision domain. tapi sayangnya switch
> (asumsi: tanpa vlan) tidak mampu juga memecah broadcast domain.

Ya itu pertanyaan saya. Kenapa harus dipecah? Memangnya kalo besar kenapa?

> karena klo
> ada frame broadcast yang datang ke switch atau frame yang tujuannya tidak
> ada di tabel mac switch, maka switch akan melakukan broadcast kembali.

Nah seberapa sering ini terjadi? Apakah sebegitu seringnya sampe jadi
signifikan? Ini yg saya maksud sebelumnya dengan potentially
confusing, karena IMHO ini tidak cukup signifikan utk jadi relevan.

> (istilah broadcast di switch/ layer 2 biasanya disebut flood). dan yang
> harus kita ingat juga, bahwa mac tabel-nya switch bukannya tanpa batas

Nah switchnya berapa port biasanya? Dan anggaplah masing2 port dichain
lagi ke switch lain deh worst casenya. Masa jumlah MAC address segitu
dia gak bisa keep di tablenya?

Anggeplah 24 port, trus masing2 port dichain lagi ke switch lain yg
masing2 24 port, jadi total 576 port, yg masing2 dicolok ke host, jadi
satu MAC address (bisa lebih sih, e.g. vmware, tapi anggep lah 1
dulu), jadi 576 x (48-bit (ukuran MAC address) + 5 bit (port index,
2^5 = 32, jadi lebih utk 24 port)) = 30528 bits = 3816 bytes. Kecil
banget itu. FYI, switch Cisco 2950 bisa keep maximum 8000 MAC
addresses. Referensi:
http://www.cisco.com/en/US/products/hw/switches/ps628/products_data_sheet09186a00801cfb71.html

> contoh prakteknya kalau masing-masing user sudah terpisahkan secara
> manajemen oleh divisi/unit kerja, maka kita pisahkan juga pengalamatan
> jaringan masing-masing divisi tersebut dengan subnet dan kita pisahkan juga
> dengan vlan (jika ingin diperlakukan permisahan broadcast domain secara
> logik di layer2, jika tidak mau vlan, pisahkan saja switch-nya secara fisik
> untuk masing-masing divisi)

Nah kalo ini memang banyak dianjurkan. Tapi lebih untuk alasan
kemudahan management, bukan soal performance.

Ronny

-- 
LewatMana.com -- the Indonesian commuter community

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke