On Fri, 7 Jan 2005 13:45:13 +0100, Made Wiryana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> On Fri, 7 Jan 2005 21:36:49 +0900, baskara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > On Fri, 7 Jan 2005 12:55:13 +0100, Made Wiryana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > P2P tampaknya jadi salah satu masa depan model jaringan (bukan dg
> > > client.server, tapi dg publish/subscribe)
> >
> > Model client/server saya rasa tetap akan ada. Pemilihan model
> > tergantung aplikasinya.
> 
> Seperti yang saya tulis di atas : _salah_satu_ .  Aplikasi P2P yg
> umum saat ini adalah tetap berbasiskan client-server (bukan
> publish/subscribe) di masa depan akan lebih banyak lagi yg mengadopsi
> model publish/subscribe
> 

Setahu saya, walaupun agak berbau client-server, metode discovery
(salah satu dasar pembentuk P2P) dengan menggunakan directory server
(seperti Napster dkk) tidak membuat P2P "berbasiskan" client-server.
Tingkat abstraksi P2P satu level dengan client-server. Servent
(server-client, istilah lain untuk peer P2P) menggunakan directory
server untuk mengetahui layanan dan cara menghubungi servent lain.

> > Untuk komunikasi wireless, ada sebuah model yang mendapat sambutan
> > yang luar biasa. Namanya network coding, yang ditujukan untuk aplikasi
> > multicast.
> 
> Model publish/subscribe ini juta disebabkan karena banyaknya aplikasi
> wireless dan multicast.

Eh, bukannya muncul karena kebutuhan decoupling antar entitas?
Biasanya di dunia komputer, jika ada masalah tight-coupling antar
entitas (it's a bad thing), bisa dipecahkan dengan menambahkan sebuah
entitas baru diantara keduanya sebagai perantara. Sebagai contoh
adalah MOM (Message Oriented Middleware, misalnya SonicMQ, M$MQ, Tibco
Rendezvous). MOM ini ada karena adanya kebutuhan asynchronous
messaging untuk enterprise system. Asynchronous messaging dapat
mengatasi permasalahan tight-coupling. MOM diimplementasikan dengan
menambahkan entitas tengah yang berfungsi seperti kantor pos, yang
menyediakan layanan point to point maupun publish/subscribe messaging.

> 
> IMW
> 
CMIIW :)

-- 
Demi masa..

Kirim email ke