Oskar Syahbana wrote:
> Oh iya, tentang the great debate between techincal vs fundamental
> analysis...
>
> Fundamental analysis biasa dipakai orang - orang yang melakukan investasi
> jangka panjang dan biasanya SELALU BENAR (itu kalau data keuangannya engga
> di-tampered loh ya...).
>
> Sedangkan teknikal analysis biasanya dipakai oleh day trader, kemungkinan
> benarnya 50-50.
>
> Semuanya kembali lagi ke gaya trading sebenarnya
>

Untuk trading commodity atau futures seperti di CBOT seperti livestock,
minyak ,gas , mentah,dst, biasanya professional trader lebih banyak
menggunakan technical analysis dibanding fundamental.

Sedangkan untuk equity short term ( < 2 tahun), dua duanya dipakai
50:50 , yaitu fundamental khususnya earning/expected earning dan
perbandingan dengan industri sejenis.

Untuk very long term investment ( > 2 tahun) memang mayoritas
menggunakan fundamental data dan menyampingkan TA data.

Analisa dengan hanya menggunakan TA memang sangat sulit untuk dijadikan
patokan karena short term TA rentan dengan manipulasi Market
Maker/Brokers, jadi harus dikombinasi dengan news/event dan fundamental
dan  options untuk hedging.

Kalau professional long term investment firm  seperti Mutual Fund atau
di Indonesia Danareksa ya mereka selalu hedge posisi mereka dengan
options.


-mcp

Kirim email ke