Affan Basalamah wrote:
lab yang bagus dibuat di Indonesia itu adalah lab integrasi sistem,
misalnya integrasi Cisco/Juniper to UNIX network architecture,
atau integrasi Microsoft/Sun/Oracle to Opensource solution,
mudah-mudahan hasilnya adalah banyak orang bisa menggabungkan solusi
IT yang standar dengan duit di kantongnya yang agak-agak tipis ini ;)
IMHO, forget the benefits to collateral country.
Ini, masalah duit. Gimana caranya csco ato company lainnya bisa punya
tempat aman dan murah buat bikin R&D.
Masalah tenaga kerja, gampang, kirim ajah semua teknisi ke vietnam. Toh
biaya operasional di vietnam kan murah. Gini deh. Itung pake rumus kolot
deh. Untuk membuat perusahaan kan ada biaya operasional untuk perusahaan
tsb dan jika boleh dipisahkan, ada modul untuk biaya gaji. Anggap saja
gaji sama tinggi dengan SV, tapi kalo operasional lebih murah? Untung
masih ditangan. Biaya transport perangkat? ini juga bisa ditekan.
Koneksi internet dan komunikasi? Ini yang masih membuat saya bingung.
Mana yang relatif lebih murah untuk enterprise kaya cisco.
Udahlah, kita semua tahu, untuk waktu2 sekarang ini indo bisa support
sdm-nya. Katakanlah begitu. Tapi gimana Indo bisa support iklim kondusif
buat para persh luar kalo masih pada semwrawut.
Saya pikir, kalo ada yang lebih murah dari vietnam, umpamanya amazon.
mungkin csco bakal kesana juga kale. Yah, ini kan tinggal riset n buat
itung2an saja.
Sukur2 seh ada yang mau berbaik hati dan setuju dengan usulan kang
Affan. Kalo seperti gitu, palingan swadaya lagi, swadaya lagi.
BTW, ms r&d gimana kabarnya nyak?
--
thx
David Sudjiman
http://www.davidsudjiman.info