adi wrote:
> On Sun, Apr 30, 2006 at 05:18:16PM -0000, m.c. cptrwn wrote:
> > masalahnya sebagian dari kita bikin hal2 proprietary vs non proprietary
> > jadi alasan sich :)
>
> kita? :-)) he..he.. yang bener aja.
> kembali ke soal penguasaan terhadap intelectual capital itu yang sudah jadi 
> isu.
> kalau anda berminat/mendukung soal transfer teknologi yang sejati, gunakan
> opensource/freesoftware. yang justru asal muasal gerakannya berasal dari



1. sudah buanyak banget yang pake open source koq. terus tape(baca:
nape) ... ?

2. sebenarnya hampir semua produk yang dilepas ke pasaran itu juga
kebanyakan disimulasi dari open source koq. namanya juga cuman sopwer
bisa dicoding dimana2.



> memanfaatkan perangkat proprietary itu ibarat istri/pacar yang matre': no 
> money
> no honey :-))

memang iya. tergantung siapa 'honey'nya disitu, kalo si x bisa jadi
'honey'nya ya si x yang diuntungkan.

kalo dengan open source berjuta orang bisa merasakan manfaatnya
semuanya juga sudah tahu. nothing new.
untuk sebagian org yg sudah make linux dari 1994 itu bukan hal baru.

yang penting, jangan jadikan proprietary menjadi alasan (setelah
kapitalisme, RUU, universitas, audit, haki, patent , nasionalisme, etc
passwd dst dst dst ).

nanti kalau dibilang chineese dan indian engineer tidak pernah
meribetkan so-called proprietary vs non-proprietary ,  salah lagi :))

-mcp

Reply via email to