On 5/1/06, adi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Saya ngeri sama provokasinya itu lho, seakan-akan kalau tidak melakukan
hal tsb. kita akan ketinggalan dibanding cina, india (jadi bangsa yang
bodoh?). mungkin benar .. tapi mbok yao ada reasoning yang lebih masuk
akal gitu .. :-)

Gampangnya saja, orang Indonesia kebanyakan baru mampu di jual-beli
tanah, jual-beli mobil, jual-beli rumah, investasi ruko, dan jualan
pakaian bekas. Yang berbau "hi-tech", lumayan... sudah bisa jualan
komputer, handphone, dan cisco router bekas. ;-)
Mau buat yang seperti huawei, wipro, atau SIMC? Saya yakin kalau ada
yang mau (dan mampu) pasti sudah ada yang buat sekarang!
Kesimpulan: memang belum ada yang niat. :-)

Kirim email ke