On 7/28/06, fade2blac <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

On Fri, Jul 28, 2006 at 12:52:40PM +0700, Nukman Luthfie wrote:
> NL:
> Ya, sebagian besar memang seperti itu. Sayang ya..
> Tapi yang juga mesti diperhatikan, meski bisnisnya IT, masih banyak hal
> diperlukan untuk sukses di bisnis dotcom. Terutama soal komunikasi (bukan
> telekomunikasi lho) dan kultur. Lho kok kultur? hehehe pengamatan saya
> menunjukkan, justru kultur lah penjegal utama banyak bos2 besar di sini
> ketika masuk ke bisnis dotcom
>

Ini maksudnya kultur penggerak dotcom atau kultur konsumen yang disasar
dotcom?

--
fade2blac

Tentu saja kultur pemilik/pengelola/manajemen perusahaan dotcom.

Saya kasih satu contoh simple saja:
- Tulisan/liputan di media cetak itu panjang2, padahal pembaca online lebih suka baca pendek2 dan tidak terlalu dalam. Bisakah penulis media cetak yang sudah bertahun-tahun menulis dengan gayanya kemudian dalam tempo singkat berubah gaya?
- Wartawan cetak biasa diberi deadline. Bisakah dalam tempo singkat berubah gaya menjadi wartawan breaking news seperti radio, teve atau online?
Hm... sdh semakin jelas kenapa butuh kultur online untuk masuk ke dunia online kan?
--
Nukman Luthfie
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke