Naha leres ieu teh?

Ais
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Dena" <denysuwarj...@yahoo.com>

Date: Thu, 05 Feb 2009 13:26:59 
To: <urangsunda@yahoogroups.com>
Subject: [Urang Sunda] Jaipongan DILARANG KU GUBERNUR EUY!


Uing bieu meunang imel ti babaturan di Bandung kieu unina!
Mangga, kanu parantos milih HADE wilujeng angkat kana jaipongan 
heuheuheu.....
Cing kumaha tah akhirna polah para seniman Sunda mun geus kieu?

Dess

JAIPONG DILARANG


Matdon Penyair
Hari ini jam 15:52
Kawan-kawan sebangsa dan setanah air…
Akhirnya kekhawatiran yang selama ini menggelayuti warga Jawa Barat 
khususnya seniman terjadi juga, Gubernur Jawa Barat asal Partai 
Keadilan Sejehtra itu secara syah telah melarang seni tari jaipongan 
dan bajidoran dipentaskan di bumi pertiwi parahyangan.

Informasi ini saya dapatkan darai rekan wartawan Galamedia Bandung 
Kiki Kurnia via sms, tak percaya dengan sms saya telpon kesana kemari, 
berbagai narasumber dan lain-lain. Akhirnya salah seorang staff 
Disbudpar Jawa Barat (enggan disebut namanya) mengakui hal itu.

"Gubernur Jabar telah melarang tari tradisional yang mengandung unsur 
3G yakni, geol, gitek dan goyang, didalamnya adalah jaipongan dan 
bajidoran, abdi ge teu ngartos naha gubernur teh bet kitu nya…" ujar 
staff disbudpar itu.

"Dalam beberapa kali ceramah di kampus Unisba dan UPI bandung, si 
gubernur selalu bilang bahwa seni itu harus islami, tidak boleh ada 
unsur goyangnya, ini kacau!!" ujar Edi, wartawan Republika Bandung.


Ini persoalan serius kawan, persoalan budaya yang patut dipertahankan. 
Tradisi budaya warisan nenek moyang yang luhur itu, masa harus dijajah 
oleh kepentingan sekelompok manusia. Kita semua pasti beragama 
(seperti gubernur yang islami itu…). Susah kalau kacamata agama 
dikaitkan dengan budaya dalam hal ini jaipongan dan bajidoran.

Jika anda setuju bahwa Gubernur Jawa Barat harus dilawan, kalau perlu 
kita lengserkan.
Maka tulislah komentar anda dibawah ini, tidak usah banyak banyak, dan 
jangan ada kata kata




Kirim email ke