Universitas Islam pangkahotna, Al Azhar Mesir, ngalarang siswina make cadar 
(burka). cenah alesanana eta mah budaya Arab jeung teu aya hubunganana jeung 
Islam. Wartosna nyanggakeun:

Rabu, 07/10/2009 12:22 WIB
Universitas Al-Azhar Mesir Larang Siswinya Bercadar
Amanda Ferdina - detikNews

Mesir - Pimpinan Universitas Al-Azhar, Mesir, Muhammad Sayed Tantawi melarang 
penggunaan penutup wajah (cadar) di sekolah Al-Azhar. Para murid diperintahkan 
untuk melepas cadarnya selama mereka berada di sekolah. 

Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (6/10/2009), petugas keamanan kampus juga 
membenarkan pihaknya telah meminta para siswa untuk melepas cadar itu ketika 
memasuki area Al-Azhar, termasuk beberapa asrama di lingkungan Universitas 
Cairo. 

Pelarangan ini bermula ketika salah seorang siswi (12) Tantawi mengenakan cadar 
di kelasnya. Tantawi yang juga merupakan ulama terbesar di Mesir ini meminta 
sang siswi untuk melepasnya karena menganggap cadar adalah sebuah tradisi dan 
tidak ada hubungannya dengan Islam. 

Cadar, menurut ulama yang pernah memimpin salat jenazah bagi pemimpin Palestina 
Yasser Arafat itu,  merupakan tradisi dari masyarakat Arab sebelum Islam 
berkembang. 

Sebelumnya, Kementerian Agama Mesir juga pernah mengeluarkan larangan bagi 
wanita muslim yang memberikan khutbah di masjid mengenakan cadar. Perawat juga 
dilarang menggunakan cadar sejak 2008 lalu. Demikian juga di area pengadilan. 
Akan tetapi pelarangan ini tidak seluruhnya dilaksanakan.

Sementara pihak yang kontra dengan Tantawi menganggap pelarangan ini merupakan 
tindak yang akan merugikan kebebasan bagi wanita muslim. Siswi bercadar 
Universitas Cairo mengancam akan menuntut ke mentri pendidikan tinggi dan akan 
menggelar aksi protes di kampus, demikian dilansir MEMRI.
(amd/iy) 


Reply via email to