Syafii Anwar wrote:
MUI salah dalam memahami pluralisme. ......... Inti pluralisme adalah bagaimana 
mengembangkan saling menghormati dalam perbedaan itu.
--------------------------
HMNA:
Ha? Yang salah memahami sebenarnya siapa? Saling menghormati dalam perbedaan, 
itukan kesadaran tentang keberagaman (pluralitas).
Howgh

.

  ----- Original Message ----- 
  From: Ambon 
  To: Undisclosed-Recipient:; 
  Sent: Monday, August 01, 2005 05:34
  Subject: [wanita-muslimah] MUI Salah Pahami Pluralisme


  http://www.suaramerdeka.com/harian/0508/01/nas21.htm

  MUI Salah Pahami Pluralisme
  JAKARTA-Soal fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), dinilai salah dalam 
memahami pluralisme, karena menyamakan semua agama. Padahal arti sebenarnya 
adalah mengembangkan saling menghormati dalam perbedaan tersebut.

  Oleh karena itu Direktur International Center for Islam and Pluralisme (ICIP) 
Syafii Anwar, menilai keluarnya fatwa MUI dalam Munas yang menyangkut masalah 
pluralitas akan dicatat dalam sejarah di Indonesia yang berdasarkan Pancasila 
ini telah terjadi pelanggaran kebebasan beragama yang serius. ''Ini sebuah 
kemunduran yang luar biasa sekali dalam konteks keberagamaan. Dunia luar akan 
mencatat kita yang buruk sekali,''ujarnya di Jakarta kemarin, menanggapi fatwa 
MUI soal pluralisme.

  Dia menilai MUI salah dalam memahami pluralisme yang menyamakan semua agama. 
''Ini kesalahan yang sangat besar. Karena hampir tidak mungkin menyamakan semua 
agama. Inti pluralisme adalah bagaimana mengembangkan saling menghormati dalam 
perbedaan itu.'' 

  Dia mengkhawatirkan fatwa MUI, yang di antaranya mengharamkan ajaran 
Ahmadiyah, pluralisme, sekularisme, dan liberalisme Islam itu itu sebagai 
ancaman terhadap toleransi antaragama di Indonesia. Fungsionaris DPP 
PDI-Perjuangan Aria Bima menilai fatwa MUI paradoks dengan nafas 
ke-Indonesiaan. ''Apa yang menjadi masalah internal jangan dieksternalkan bahwa 
masing-masing agama mempunyai kebenaran universal, selain membawa norma 
kontekstual sesuai perkembangan manusia.'' (di-41) 


  [Non-text portions of this message have been removed]



  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 



------------------------------------------------------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    a..  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
      
    b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
     [EMAIL PROTECTED]
      
    c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


------------------------------------------------------------------------------




[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke