he-he.. saya cuma saran aja juga koq mbak. soalnya saya biasa diskusi sma teman-teman di darat, ya... teman lain kadang marah kalau kami motong pendapat kawan. saya sendiri melihat diskusi disini kayaknya mengasyikan. ada pendapat yang berbeda-beda dan inilah pengetahuan buat saya. saya terbiasa diskusi dengan dimoderatori, jadi moderator yang biasa tengahi kalau kami mulai berdebat, dan ini bikin suasana menjadi sejuk. kalau nggak ada moderator nggak kebayang mungkin kami bisa emosional membabi buta :-) jadi saya kira di milis juga begitu, cukup satu2 aja. dan kayakanya udah pada diskusi bertahun2 berarti udah punya ilmu dong. kalau ada yang nanya apa salahnya diketikin kembali? ato jangan2 nggak hapal ilmunya? yo wes di cut paste juga bisa. kasian org kayak saya (misalnya) disuruh nyari arsip di yahoogroups wong saya nggak punya account yahoo:-)
----- Original Message ----- From: "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Sunday, November 20, 2005 11:51 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] SI yang mana? > Mba/mas asrh, > Ini uniknya komunikasi di milis, ada sejumlah topik yang mempunyai thread > masing2 disediakan setiap milis. Setiap anggota bisa dengan bebas tidak > ikut menanggapi, menanggapi satu postingan atau satu topik atau sekaligus > beberapa topik. > > Lain dengan dunia nyata dimana kita tidak bisa bicara dengan banyak orang > dalam satu waktu kan? Disini anggota bisa menanggapi di berbagai negara > kapan saja sesuai dengan waktu senggangnya dan jumlah yang berbeda-beda, > saat anggota yang di AS misalnya sedang tidur, anggota yang di Indonesia > sambil bekerja dia juga posting sesuatu ke WM. Sebaliknya ketika orang > Indonesia sedang terlelap, yang di Swiss misalnya menanggapi postingan. > > Saya lihat mas Satriyo ini menanggapi banyak topik dari banyak orang, blio > ini tidak hanya menanggapi mas DP, misalnya dia juga menanggapi mas Arcon, > mas He-man, dll. Begitu masuk, langsung 'tancap gas' menanggapi dengan > komentar2 pendeknya ...:-) > > Disitu masalahnya, kelihatannya mas Satriyo tidak mengikuti berbagai topik > yang ada dari awal, sehingga ada yang menyarankan blio untuk membaca arsip. > Itu sebabnya saya ikut nimbrung cerita, saya pribadi-pun sekitar 3-4 tahun > lalu masuk WM tidak membaca arsip, tapi sekian hari menghabiskan waktu untuk > membaca dulu berbagai topik yang ada, baru ikut komentar. > > Ada juga yang saya pikir kesalah pahaman ketika mas DP bicara kualitas > arsip, mas Satriyo malah merasa direndahkan sehingga keluar pendapatnya > bahwa yang ngobrol di WM hanya yang berilmu tinggi, mba Mia juga ikut > komentar - malah blio menanyakan kenapa mas Satriyo defensif begitu ketika > yang lain menyarankan lihat arsip - itu kan sekedar saran, mau diterima atau > tidak ya tergantung orangnya. > > Saya mencoba menengahi, sesuai pengalaman saya, tidak baca arsip tapi baca > dulu topik2 yang ada, barulah komentar. Bukankah Islam mengajarkan > tabayyun - alias check recheck? ini bisa diartikan, sebelum bicara - lihat > dulu komunitas tempat kita bicara - di milis sebelum komentar kesana kemari > apalagi dengan kalimat2 pendek yang rawan disalah pahami, kenapa tidak baca > dulu, minimal satu topik dari awal sehingga jelas dulu masalahnya. > > Tentu saja saran saya ke mas Satriyo seperti saran yang lainnya untuk > melihat arsip juga bisa ditanggapi atau tidak, bisa diterapkan atau tidak. > Mas Arcon malah kalau tidak salah ngasih tahu ngambil arsip dengan cara2 > tertentu - didownload gitu, bukan baca satu demi satu di arsip yahoogroups. > > Nah ... mas/mba asrh, saya sudah menyampaikan alasan kenapa saya ikut > nimbrung tentang arsip. Masalah kita berbeda tentang cara berkomunikasi di > darat dan di milis, itulah keanekaragaman atau pluralitas, perbedaan itu > memang sunatullah kan? kita serahkan saja ke yang bersangkutan untuk > memilih yang mana, yang penting masing2 sudah mengemukakan pendapatnya2 > masing2 tidak dengan marah2 atau dengan kata2 'mutiara' ya ...:-) > > salam > Aisha > ---------- > From: "asrh" <[EMAIL PROTECTED]> > > permisi, numpang saran juga : > seharusnya satu2 nggak usah borongan. pak satriyo lagi ngomong sama pak dp, > ya udah pak satriyo vs pak dp yang diskusi, sekalian pak dp sampein arsip > milist, minimal di cut paste gitu, kan lebih enak. emang kayaknya terkesan > kroyokan, dan remehin mbak, he-he. > > pelan2 aja, yang lain bisa menyimak dulu, jangan dipotong pembcaraan/diskusi > org lain. gimana forum di darat sebenarnya kita diskusi, satu2 kan??? nggak > main motong diskusi orang lain. > yang baru masuk disuruh liat arsip, wah repot juga, emang kita cuma ngurus > milis? nyari arsip di rak aja cukup repot, ini nyari arsip di > yahoogroups,he-he.... > saran sih gitu aja. :-) > ---------- > From: "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> > Mas Satriyo, > Jika kita masuk satu komunitas, misalnya masuk satu ruangan seminar. Apakah > kita langsung masuk berbagai kerumunan orang, langsung ngomentari ini itu? > Bayangkan bagaimana wajah berbagai kerumunan orang itu, mereka > bertanya-tanya - ini orang darimana? mau ngapain? > > Idealnya sih, kita masuk ruangan lalu kita 'sapu' dengan pandangan kita > sekilas - apa isi ruangan itu. Lalu, kalau kita mau ikut ngobrol. dekati > satu kelompok orang, dengarkan dulu apa yang dibicarakan orang2 tersebut. > Setelah jelas apa yang dibicarakan, barulah kita ikut nimbrung. > > Di milis juga begitu, yang saya ingat dulu beberapa tahun yang lalu, begitu > masuk WM. Beberapa hari saya belum ikut ngobrol - saya baca dulu komentar > berbagai topik yang ada, tidak sempat baca arsip lama, tapi beberapa hari > itu saya hanya sebagai pembaca saja, mengenal karakter (walau minim di milis > itu tidak seperti di dunia nyata) orang2 yang biasa ngobrol di milis. > Setelah tahu, minimal thread satu topik, barulah saya ikut komentar. > > Setelah masuk-pun saya sering tidak nge-net dalam waktu panjang, lalu > kembali lagi bergabung ngobrol di sini. Masa penyesuaiannya tidak baca > beberapa hari lagi, obrolan di WM satu hari saja sudah cukup untuk ikut > ngobrol lagi. Pernah saya dulu, begitu masuk lagi, langsung komentar - heee > ... ada anggota yang komentar bahwa komentar saya garing, hehehe ... gak > pa-pa seh, orang itu kan harus saling mengingatkan, saling nasehatin (surat > al 'Ashr). Mungkin sekian detik pertama kita akan tersinggung, tapi inget2 > aja bahwa orang ngomentari kita berarti ada perhatian dan ingin kita lebih > baik lagi. > > Dulu ada anggota yang komentar sesuatu, lalu banyak anggota lain yang > ngomentari, eh ... dianya malah sedih banget karena katanya dikeroyok, hi hi > hi ... orang masuk milis (kecuali milis seperti DT yang satu arah, orang > hanya posting artikel dan yang lain baca, tidak ada dialog antar anggotanya, > masih seperti itu ya?). Eh diulang ya, orang masuk milis kalau sudah berani > mengeluarkan pendapatnya kan harus berani juga menanggapi jika ada orang > atau orang2 yang menanggapi apa2 yang kita lontarkan karena memang kita > harus bertanggung jawab terhadap apapun yang keluar dari mulut kita (dalam > milis - apa2 yang keluar dari ketikan tangan kita). > > Contoh di bawah ini, mas Satriyo mengeluarkan kalimat 'ada gaya orba > muncul'. Saya malah ingin tahu, gaya orba seperti apa yang dimaksud mas > Satriyo? Mungkin ada yang berfikir, yang seperti ini dimasalahkan. Tapi > beneran lho mas Satriyo, saya bukan orang sakti yang tahu apa isi pikiran > mas Satriyo tentang berbagai hal, termasuk gaya orba ini. > > Contoh lainnya, mas Satriyo merendahkan diri sendiri dan menganggap bahwa > disini yang mengobrol hanya orang2 yang berilmu tinggi saja karena mas Dana > menjelaskan arsip yang banyak dan berkualitas tinggi. Saya rasa mas DP ini > bukan menjelaskan bahwa anda berkualitas rendah sementara yang ngobrol > disini berkualitas tinggi, tapi itu bentuk penghargaan atau kekaguman mas DP > ke teman2 yang ngobrol disini, mas DP deh yang jelasin lebih lanjut tentang > ini. Ini hanya pikiran saya saja, karena saya juga bukan orang yang punya > ilmu banyak termasuk dalam ilmu agama Islam - saya buka kartu ya, saya tidak > pernah menikmati pesantren atau perguruan tinggi yang khusus Islam seperti > IAIN/UIN. Tapi saya ingin memperbaiki pemahaman saya tentang agama tidak > hanya dari baca buku agama atau ceramah2 agama saja, itu sebabnya saya > gabung ke WM. Dan saya betul2 senang disini, menghargai pikiran teman2 > disini. > > Silahkan mas Satriyo mengenal medan dulu, bukan medan kota tapi komunitas > yang mas Satriyo masuki, dan kita bisa mengupas banyak hal sehingga insya > Allah kita semua lebih memahami Islam dan bisa menerapkannya dalam kehidupan > masing2. > > salam > Aisha > ---------- > From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> > kalo gitu silakan saja yang berilmu tinggi saling adu di sini ...siapalah > saya ini. > > permisi ...(ngeri euy kalo ada gaya orba muncul) > > Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> AIDS in India: A "lurking bomb." Click and help stop AIDS now. http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/