SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Poin-1
prinsip Islam yang indah yaitu prinsip sebaik-baik manusia adalah 
manusia yang bermanfaat untuk sekelilingnya. Berbuat adillah meskipun 
kepada orang yang membencimu.

Poin-2
Disemua Agama, ajaran ciptaan manusia, atau isme, juga didalam Islam 
pasti ada oknum, jadi kurang bijaksana kalau kita menyamakan ajaran 
dengan oknum, begitu dimas.

____

Lik Yoso,

Kalau nggak salah lho ya agama-agama sebelum Islam sudah banyak yang 
mengajarkan konsep 'cinta kasih' sebagai fundamen religi dan relasinya 
dengan sesama umat. Bahasa Jawanya adalah 'katresnanisme.' 

Jadi meskipun tidak memakai bahasa Arab ('arab atau a'rab supaya 
dianggap otentik) hakikatnya adalah mengasihi sesama itu adalah sebuah 
kewajiban manusia. Tidak perlu kitab suci apapun untuk memahami konsep 
ini karena yang diperlukan hanyalah sebuah akal sehat (bukan iman).

Dengan demikian, mendirikan rumah ibadah apa saja, di mana saja, kapan 
saja, oleh siapa saja di muka bumi ini, HARUS diperbolehkan tanpa 
syarat. (Jangan dieyeli dengan pertanyaan 'gimana kalau mbangunnya di 
tengah jalan?' Itu debat kusir).

'Cintailah musuh-musuhmu...' begitu konon ajaran itu berbunyi (nggak 
usah disebut nama agamanya karena yang penting adalah hakikatnya saja) 
telah membuat orang-orang yang percaya pada 'cinta-kasih' tidak 
melakukan bom bunuh diri, pengeboman gereja, pengeboman borobudur, dan 
sebagainya. 

Mengenai oknum (kambing hitam) selalu bisa dituding sebagai biang-
kerok dari semua permasalahan. Orang-orang yang bikin ulah di 
Departemen Agama, MUI, FPI, dan lain sebagainya adalah oknum bukan 
lembaga. 

Begitu?

Coba deh lembaga-lembaga itu dibubarkan, nanti oknum-oknumnya tidak 
akan ada lagi di sana, tapi pindah ke kelompok-kelompok informal. 

Sama saja.

Ajaran yang saya pahami juga seindah intan, tapi karena tidak 
aplikatif dan hanya menggantung di langit, akibatnya praktisi 
mayoritas hanyalah kolektivitas al munafiqun yang konon doyan 
mengucapkan surah al kafirun di luar kepala itu. 

'Rumangsa bisa, ora bisa ngrumangsani,' begitu yang dimuat dalam 
Bhagavat Dita (embuh sapa nabine dan itu tidak penting dibahas).

Noteo
 






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke