Mas/Mbak Teo,

Qur'an sbg kitab suci (pedoman moral?) itu satu hal. Bahwa APLIKASI
'ummat' yg tidak membuat masyarakat menjadi baik itu satu hal lain
lagi. Bahwa qur'an sbg kitab suci pedoman moral kok tidak terbukti
dalam prakteknya, berarti itu masalah (masalah kan terjadi manakala
ada hal yg gak konek, minjem istilahnya mbak ade. makanya, masalah
dibedakan dng persoalan). Tapi bukan berarti kemudian solusinya dng
gampangnya menegasikan eksistensi qur'an sbg kitab suci pedoman moral.
Saya bukan pakar qur'an tapi kalau liat dari ceritanya bgmn ia
diturunkan, ada ayat qur'an yg sekedar diturunkan (tanpa ada peristiwa
dibaliknya, bener gak?) tapi ada juga ayat qur'an yg diturunkan sbg
'jawaban' (ruling?) thd pertanyaan/kasus yg diajukan oleh Rasulullah.
Sehingga, ada 'komunikasi' antara ruling tsb (yg menjadi ayat dlm
Qur'an kemudian) dng konteks/peristiwa pada saat itu. Permasalahan
mungkiiin muncul manakala tidak melihat konteks ini dan aplikasinya
pada konteks sekarang. Permasalahan juga mungkiiin muncul manakalah
kitab suci sbg pedoman pada dasarnya membuka peluang utk
multiinterpretasi. Permasalahan juga mungkiiin muncul manakalah
kondisi tsb didukung oleh pemahaman/praktek sehari2 yg memandang agama
sebatas jaminan kehidupan setelah mati (meminjam istilah mbak chae
agamanya orang mati), sebatas ritual agama tanpa makna, dll yg
melembaga dlm masyarakat. Dibilang mungkiiin krn baru hipotesa yg
perlu pembuktian..:-) 

Keprihatinan dan pertanyaan anda sebenarnya mungkiiin juga hal yg sama
dirasakan teman2 disini. Tapi yg saya bingung (atau tepatnya, perlu
mengklarifikasi) apakah hal itu lantas membuat anda tidak menerima
eksitensi qur'an? Kedua, mungkin baik juga utk menggali pengalaman
anda berinteraksi dng qur'an, spt halnya yg dilakukan oleh pak sabri.
Shg juga bisa menjelaskan (dan membedakan) arti nama no-teokrasinya.
Sama dng membedakan 'ateis' apakah dia bener 'a-teis' yg menolak
eksistensi Tuhan atau sekedar 'non-believer' yg tidak mau tunduk pada
satu agama (sbg institusi politik). 


wassalam,
herni

 ___
 
> Mas Sabri,
> Boleh jadi begitu (bagi yang mempercayainya) namun kita semua TIDAK 
> melihat bahwa 'teks' yang dibaca setiap hari oleh mayoritas penduduk 
> Indonesia ini telah mampu mengubah perilaku mayoritas penduduk 
> Indonesia. Dari waktu-ke-waktu ahlaknya tidak berubah hanya karena 
> keyakinan terhadap keunggulannya. 
> 
> Saya juga sering menanyakan dampak nyata dari rukun Islam dan rukun 
> iman yang ada di bumi pertiwi ini. Ketidakadilan tetap merajalela, 
> penindasan terhadap kaum minoritas (non-muslim) tidak berhenti, 
> kekerasan tetap terjadi, korupsi masih tetap berlangsung, perasaan 
> takut terhadap terorisme masih marak, penganiayaan terhadap anak dan 
> kaum perempuan berlangsung terus (KDRT), dlsb. 
> 
> Singkat kata, kenyamanan hidup di Indonesia -kalau bisa dibuat dalam 
> grafik garis- tidak meningkat hanya karena mayoritas penduduknya 
> mempunyai keyakinan intan terhadap tulisan itu. Pertanyaan 
> lanjutannya kemudian adalah bagaimana mungkin 'intan' itu telah 
> menyengsarakan umat yang mengaguminya? Bagaimana hal itu bisa 
> berlangsung selama ini tanpa ada maksud untuk mereformasinya?
> 
> Noteo
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke