yak stuju mba,...

dan yang pasti, memang manusia itu kan begitu ya, cenderung cemas dan
khawatir. bisa jadi almarhum sudah ada niat cerita pada istri tapi ketika
melihat watak istrinya, niatpun ia urungkan. atau sebetulnya istrinya akan
marah sebentar atau apalah, tapi itu kan lebih baik dari menjelang ajal jadi
'dizalimi' ...
saya katakan dizalimi mbak karena sebetulnya toh tidak ada alasan pihak
keluarga untuk berbuat itu selain dari rasa kecewa dan sedih karena merasa
dibohongi?
hal lain adalah, saya melihat, baik almarhum dan juga keluarga, sudah
menjadi korban stigmatisasi/stereoptipe bahwa memiliki istri banyak/lbh dari
satu itu 'pertanda' buruk, atau dengan kata lain poligami is enought to tell
what a man is ... wuihh ...
saya jadi ingat, ada ustad yang dengan ringan memberi gambaran, " ketika
saya cerita ke jamaah bahwa si A telah berzina, jamaah kaget 'haaahhh..!'
... dan ketika saya teruskan bercerita si B menikah lagi, jamaah kaget
'haahhh..!' ..." masak sih zina dan nikah lagi disamakan?
:-)

On 12/3/05, L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Moral dari crita kisah sejati itu adalah:
>
> Jangan suka main gelap2-an, rahasia2-an, ilegal karena bisa menimbulkan
> kejahatan
> Seperti 'quotation of the day' pernah saya kirim : saya copypaste lagi
> Jeremy Bentham [filsuf Inggeris ; 1748 - 1832]
> "Dalam gelapnya ketertutupan segala kepentingan jahat berada di puncak
> kekuatannya"
>
> Siapa yang berbuat kebaikan akan mendapat kebaikan pula [QS An Nahl :
> 16:30]
>
> Coba saja bayangkan, sudah sekarat, bukannya didoakan, dituntun menyebut
> asma Allah
> oleh anak isterinya, malahan disukurin ketika ia menahan derita menjelang
> sakratulmaut.
> Ketika mati bukannya diurus oleh keluarga, malahan di 'buang'
> Ini kan kejahatan hati nurani dari keluarganya yg penuh dendam dan tidak
> pemaaf.
> Tentunya peristiwa ini akibat dari perilaku suaminya yg dianggap gak bener
> di masa hidup.
>
> Coba kalo laki2 itu dulu bilang ia punya isteri lagi.
> Pada perjalanan waktu mungkin hubungan antar keluarga itu akan baik2 saja.
> Seperti dibilang di QS An Nisaa': 4:35
>
> Mungkin juga laki2 itu nggak sakit kanker
> Sakit itu kan penyebabnya diantaranya adalah karena banyak pikiran.
> :-)
>
>
> salam
> l.meilany
>
>   ----- Original Message -----
>   From: satriyo
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Sent: Thursday, December 01, 2005 10:28 AM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah
>
>
>   yah mba mei, itulah hidup. yang benar dan halal bisa jadi buruk, atau
>   sebaliknya, atau memang yang salah dan haram memang tetap buruk ...
>
>   so, the point is ... ? the moral of the story is ... ?
>
>   salam
>
>   On 12/1/05, L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   >
>   >  Nimbrung - sekilas info : - Akibat punya WIL - isteri gelap
>   >
>   > Seminggu yg lalu temannya teman saya, seorang istri 'tidak sah',
> karena
>   > tidak di nikahi resmi,
>   > kehilangan 'suami'. Suaminya meninggal karena kanker.
>   >
>   > Istri sah dan anak2 tidak mengetahui bahwa suami/ayah mereka punya
>   > WIL/isteri gelap.
>   > Ini sudah puluhan tahun berlangsung, tersimpan rapat2.
>   > Ketika laki2 ini sekarat ia menyebut-nyebut nama WIL/isteri gelap nya.
>   > Tapi mana ada yg tahu. Teman saya kebetulan 'kenal' dengan laki2 ini,
>   > sekantor, meski lain dept.
>   > Akhirnya teman saya mengatakan kebenaran yg sudah tersimpan lama, pada
>   > istrinya.
>   > Seketika itu juga istrinya pingsan. Anak2nya berbalik membenci ayahnya
> yg
>   > sedang sekarat.
>   > Kematian suami/ayah tidak diiringi doa malahan disumpahi serapah :-(
>   > Bahkan jasadnya tidak di semayamkan di rumah tapi di serahkan ke
> jamaah
>   > masjid dekat rumah
>   > untuk diurus pemakamannya.
>   >
>   > Bukan cuma mereka yg merasa tertipu dan dikhianati oleh laki2 ini,
> tapi
>   > WIL, isteri 'tidak sah'/isteri
>   > gelap yg cintanya begitu besar pada suaminya juga akhirnya menderita.
> Ia
>   > tidak bisa menunggui
>   > suaminya ketika sedang sakit, bahkan ziarah ke kuburnya pun belum
> bisa.
>   > Takut ketahuan keluarga
>   > suami dan isteri yg sah dan jadi ribut.
>   > Sekarang ia di rawat di RS setelah mencoba untuk mencabut nyawanya
>   > sendiri.
>   >
>   > salam
>   > l.meilany
>   >
>   >   ----- Original Message -----
>   >   From: A Yasmina
>   >   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   >   Sent: Tuesday, November 29, 2005 6:58 AM
>   >   Subject: Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah
>   >
>   >
>   >   Wooo ... ini nikah mut'ah bukan dengan WTS ya? yang saya bicarakan
> di
>   >   Bopunjur itu dengan WTS.
>   >
>   >   Teman kuliah saya juga pernah melakukan nikah mut'ah, mereka merasa
>   > tidak
>   >   bisa menahan hasrat seksualnya karena satu rumah di tempat kos2an
> yang
>   > tidak
>   >   ada pemilik rumahnya - kosan itu jadi mirip hotel begitchu, bebas
>   > merdeka.
>   >   Orang tua kedua belah pihak tidak setuju anak2nya yang baru tingkat
> 1
>   > itu
>   >   nikah dan memang mereka dari keluarga pas2-an yang hanya bisa
> mengirim
>   > uang
>   >   untuk anak2nya untuk biaya kuliah dan biaya hidup seadanya.  Pikiran
>   > orang
>   >   tua mungkin kalau nikah, pihak laki2 harus menanggung biaya hidup
> istri
>   >   anaknya, belum lagi ada kemungkinan mereka punya anak.
>   >
>   >   Jadi teman2 ini nikah agama saja dengan janji akan nikah di KUA
> setelah
>   >   selesai kuliah dan bekerja (nikah beneran kata mereka).  Saya rasa
> ini
>   > bisa
>   >   dimasukkan ke nikah sirri - karena secara agama mereka memenuhi
>   > syarat2nya
>   >   seperti ada saksi, ada na'ib, dll.  Jika sama dengan nikah sirri
> maka
>   > kalau
>   >   udah misah dan ingin kembali lagi nikah, rasanya tidak ada masalah
> ya
>   > karena
>   >   dalam nikah sirri yang tanpa perjanjian waktu seperti nikah mut'ah
> juga
>   >   ketentuan kalau nikah lagi setelah bercerai tapi masing2 sudah nikah
>   > lagi
>   >   itu kalau sudah talak 3, kasus seperti ini kan dulu sejarahnya
> karena
>   > ada
>   >   orang yang berantem terus cerai, rujuk lagi, berantem lagi dan
> cerai,
>   > lalu
>   >   rujuk lagi - supaya lembaga pernikahan tidak dipermainkan semau-mau
>   > orang
>   >   cerai rujuk, maka ada ketentuan setelah 3 kali cerai rujuk, kalau
> cerai
>   >   lagi, harus masing2 nikah dulu sama orang lain baru bisa rujuk lagi
>   > (CMIIW
>   >   donk teman2).
>   >
>   >   jelas tapi eksak? Saya rasa itu eksak kok hehehe ... tapi eksaknya
> dalam
>   >   satu range tertentu - misal jika mereka nikah mut'ah saat tingkat 1
>   > seperti
>   >   temen saya itu, lalu janji kontraknya sampai lulus nanti, itu kan
> bisa
>   >   diperkirakan - mereka lulus sekitar 4-5 tahun lagi, itu range-nya
> yang
>   > eksak
>   >   ..:-)
>   >
>   >   Wa Amien kan sekarang sudah nikah lewat KUA dengan istri yang
> sekarang,
>   > lah
>   >   kok masih mikir mau nikah mut'ah dengan yang dulu pernah nikah
> mut'ah
>   > juga (
>   >   ngulang nikah mut'ah), ini sebenarnya sampean nikah mut'ah dengan
>   > beberapa
>   >   perempuan?
>   >
>   >   Kalau statusnya sekarang wa Amien sudah menikah KUA dengan salah
> satu
>   > yang
>   >   pernah nikah mut'ah, lalu masih mau nikah mut'ah lagi, mungkin uwa
> harus
>   >   bertanya lagi ke diri sendiri - kenapa sih aku mau nikah mut'ah
> lagi,
>   > dulu
>   >   sih memang karena berbagai sebab - mungkin belum siap secara ekonomi
>   >   sehingga nikah mut'ah itu biaya hidup masing2 ditanggung sendiri2,
> tapi
>   >   sekarang anda kan suami sah seorang perempuan, masih mikir nikah
> mut'ah
>   >   lagi - apa itu hanya karena ingin perempuan lain tapi takut dengan
> istri
>   > sah
>   >   atau tidak mau terikat dengan perempuan lain (berikut tanggung
> jawabnya)
>   >   tapi kalau melacur merasa berdosa, jadi nikah mut'ah caranya supaya
> hati
>   >   lebih tenang - merasa bukan perzinaan.  Ini lebih ke masalah saya
>   > prihatin
>   >   dengan kondisi istri yang sudah anda nikahi, kasihan banget
> dibohongin
>   >   suaminya yang nikah mut'ah untuk melegalkan keinginan punya banyak
>   > istri.
>   >   Ini juga masalah saya prihatin dengan perempuan yang hanya dijadikan
>   > 'istri
>   >   mut'ah' tanpa kepastian hukum jika punya anak atau nasibnya setelah
>   > kontrak
>   >   habis.
>   >
>   >   Setahu saya nikah mut'ah itu dibolehkan saat perang ketika para
> laki2
>   > pergi
>   >   berperang jaooooh banget dari tempat asalnya, mereka diijinkan untuk
>   > nikah
>   >   mut'ah dengan perempuan di wilayah perangnya, pernikahan itu
> berakhir
>   >   setelah tentara itu pulang lagi ke wilayah asalnya.  Dan kemudian
> nikah
>   >   mut'ah itu dilarang, mungkin karena banyak mudaratnya daripada
>   > manfaatnya -
>   >   seperti anak2 yang tidak jelas ayahnya dan terlantar setelah kontrak
>   >   berakhir.
>   >
>   >   nah hare gene ... ketika tidak ada perang di negara kita, masih ada
> yang
>   > mau
>   >   nikah mut'ah apalagi seperti wa Amien yang sudah beristri, saya
> merasa
>   > heran
>   >   saja.  Setahu saya dalam Islam, kita tidak diharuskan selibat
> seperti
>   >   ulamanya agama lain.  Diakui ada nafsu seksual - bukan dihambat
> dengan
>   >   selibat, tapi bisa diatur dalam lembaga pernikahan - supaya nafsu
>   > seksual
>   >   tersalurkan tapi juga tidak ada kedzaliman, dzalim kan namanya kalau
> ada
>   >   pihak yang tidak diperlakukan secara adil, dalam hal ini pihak
> perempuan
>   > dan
>   >   anak2 yang akan lahir.  Lagian nikah itu untuk ngapain sih? Sekedar
>   >   pelampiasan nafsu seksual? Tidak kah ada keinginan untuk suami istri
>   > saling
>   >   mengembangkan diri dan meninggalkan generasi yang lebih baik? Apakah
>   > semua
>   >   itu akan tercapai jika nikah dibatasi waktu?
>   >
>   >   salam
>   >   Aisha
>   >   ----------
>   >   From: "wa_amien" <[EMAIL PROTECTED]>
>   >   > masih ada pertanyaan saya yang belum terjawab, yaitu jika saya
>   >   > pernah mut'ah dengan seorang perempuan dan di suatu hari
> selanjutnya
>   >   > ingin mengulang mut'ah lagi dengannya, apakah ada syarat ia harus
>   >   > dinikahi oleh laki lain terlebih dulu (sebagaimana yang
> disyaratkan
>   >   > demikian dalam pernikahan biasa?)
>   >   >
>   >   > lantas, ada soal lagi:
>   >   > saya pernah mut'ah dengan seseorang yang sekarang menjadi istri
> saya
>   >   > dalam pernikahan biasa. dalam nikah mut'ah saya dulu itu,
> pernyataan
>   >   > mengenai batas waktunya "jelas, tapi tidak eksak", yaitu: aku
>   >   > menikahimu secara mut'ah "sampai kita menikah secara resmi di
> kua".
>   >   > soal saya: bolehkah pernyataan batas waktu secara demikian itu
>   >   > (pasti tapi tidak eksak)?
>   >   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina"
>   >   > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   >
>   >   Send instant messages to your online friends
>   > http://asia.messenger.yahoo.com
>   >
>   >
>   >
>   >   Milis Wanita Muslimah
>   >   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> masyarakat.
>   >   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   >   ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
>   >   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   >   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   >   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
>   >   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>   >
>   >   This mailing list has a special spell casted to reject any
> attachment
>   > ....
>   >   Yahoo! Groups Links
>   >
>   >
>   >
>   >
>   >
>   >
>   >
>   >
>   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   >
>   >
>   >
>   >  Milis Wanita Muslimah
>   > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> masyarakat.
>   > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
>   > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
>   > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>   >
>   > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
> ....
>   >
>   >
>   >
>   >  SPONSORED LINKS
>   >   Women<
> http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women&w1=Women&w2=Islam&w3=Women+in+islam&c=3&s=42&.sig=_utoqCMIbKdaSUEofBf9bQ
> >
>   > Islam<
> http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Islam&w1=Women&w2=Islam&w3=Women+in+islam&c=3&s=42&.sig=mgyNfMEGmsNgoZBrDIF50g>
> Women
>   > in islam<
> http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women+in+islam&w1=Women&w2=Islam&w3=Women+in+islam&c=3&s=42&.sig=RrkGhYIq4cn4Qbh-WOSt_g
> >
>   >  ------------------------------
>   > YAHOO! GROUPS LINKS
>   >
>   >
>   >    -  Visit your group "wanita-muslimah<
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah>"
>   >    on the web.
>   >
>   >    -  To unsubscribe from this group, send an email to:
>   >     [EMAIL PROTECTED]<
> [EMAIL PROTECTED]>
>   >
>   >    -  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
>   >    Service <http://docs.yahoo.com/info/terms/>.
>   >
>   >
>   >  ------------------------------
>   >
>
>
>   [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>   Milis Wanita Muslimah
>   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
>   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
>   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
>   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
>   This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
> ....
>   Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>  Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
>
>
>
>  SPONSORED LINKS
>   
> Women<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women&w1=Women&w2=Islam&w3=Muslimah&w4=Women+in+islam&c=4&s=56&.sig=g8c6QWhdINP7ccjoj3-Kow>
> Islam<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Islam&w1=Women&w2=Islam&w3=Muslimah&w4=Women+in+islam&c=4&s=56&.sig=OaWR5hRxTuW8nvhA5ftQkA>
> Muslimah<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Muslimah&w1=Women&w2=Islam&w3=Muslimah&w4=Women+in+islam&c=4&s=56&.sig=Z1TG6rkH2RILaOh32MokfA>
>    Women
> in 
> islam<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women+in+islam&w1=Women&w2=Islam&w3=Muslimah&w4=Women+in+islam&c=4&s=56&.sig=KNxfYeBqbL93OJZD1yzoDw>
>  ------------------------------
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>    -  Visit your group 
> "wanita-muslimah<http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah>"
>    on the web.
>
>    -  To unsubscribe from this group, send an email to:
>     [EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>
>
>    -  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
>    Service <http://docs.yahoo.com/info/terms/>.
>
>
>  ------------------------------
>


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke