Mas Wida,

Kita harus memahami suatu peraturan itu dengan konteksnya. Peraturan tentang 
"larangan perempuan bekerja di malam hari" itu harus dibedakan dengan "suami 
membutuhkan". Larangan perempuan bekerja di malam hari itu melanggar hak 
perempuan. Sedangkan kebutuhan suami terhadap istri itu masalah RT yang dapat 
dibicarakan antara pasutri itu. Jadi, menurut orang Jawa, "janganlah bersikap 
uyah digebyah padha asine", atau semua hal dianggap sama saja.

Bagi suami yang cukup secara material, dari awal sebelum perkawinan bisa 
berunding dengan calon istrinya. Contohnya, saya sendiri. Sejak awal saya komit 
untuk mencari nafkah tanpa melibatkan istri. Hingga hari ini saya yang sudah 
menempuh perkawinan lebih dari 25 tahun, tetap berperan sebagai pencari nafkah 
dan istri sebagai "full housewife". Namun demikian, saya tidak boleh 
mengabsolutkan diri saya, misalnya melarang istri saya bekerja. Dan, saya juga 
tidak boleh memaksa para suami sebagai pencari nafkah dan istrinya hanya 
sebagai ibu rumahtangga saja. Sebab, tingkat kesejahteraan keluarga itu 
berbeda-beda. Ada suami yang sudah bekerja seharian, tapi hasilnya kurang 
mencukupi kebutuhan keluarga.

Di sinilah kita dituntut kearifan! Negara harus berusaha menjadi "baldah 
thayyibah wa rabb ghafuur", sedangkan keluarga harus bisa hidup sebagai KBS 
(keluarga bahagia dan sejahtera). KBS tentu saja membutuhkan komunikasi pasutri 
dan anggota keluarga dengan baik. KBS juga harus bisa mengambil kesepakatan 
dalam pencarian nafkah.

Salam,
chopdjim



-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, February 22, 2006 9:13 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Re[2]: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja
Malam Melanggar HAM.


Pak Eko, jika sang istri berkerja di malam hari, bagaimana jika suaminya 
membutuhkan? Atau siapa yang akan menemani anak untuk tidur? Bukankah anak 
itu secara fitrahnya dekat dengan si ibu?

Berkerja memang hak setiap orang, termasuk wanita. Tetapi kenapa harus 
berkerja di malam hari? Masalah keamanan bisa menjadi pertimbangan 
suami-istri. Tetapi rasanya banyak hal lain yang harus seorang istri dan 
ibu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk berkerja di malam hari. 
Terutama menyangkut statusnya sebagai seorang istri dan ibu.

Salam,




Eko Bambang Subiyantoro <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
02/22/2006 09:03 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
jano ko <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
cc

Subject
Re[2]: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar 
HAM.






rekan jano ko,
Satu tawaran diskusi yang menarik. Prinsip dasar yang ditawarkan oleh 
Al-Quran adalah prinsip-prinsip hak
asasi manusia (HAM). Al-Quran sangat menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusian, saling menghormati, toleransi, tidak diskriminatif, anti
kekerasan dan cinta damai. Tentu saja, sebagai umat Islam saya sangat
menjunjung tinggi Al-Quran sebagai prinsip dasar dalam hidup saya,
karena saya meyakini di Al-Quran sangat menjunjung tinggi HAM.

Dalam konteks ini maka, persoalannya bukan HAM atau Al-Quran yang
dipertanyakan, namun bagaimana implementasi Al-Quran dalam suatu tatanan
sosial masyarakat ini yang patur kita diskusikan. Menurut saya ini penting 
diperhatikan, karena akan
ada proses yang namanya tafsiran. Sejauhmana tafsiran itu benar-benar
mendekati nilai-nilai Al-Quran dan siapa yang paling berhak melakukan
tafsiran atas Al-Quran, itu yang menjadi masalahnya. Dalam proses
tafsiran itulah, pemaknaan atas kemanusian, cinta damai, tidak
diskriminatif, toleransi menjadi satu taruhannya. Ketika para penafsir
itu adalah pihak-pihak yang anti toleransi, diskriminatif, pro
kekerasan, maka kemuliaan Al-Quran pada akhirnya disalahtafsirkan.
Ketika para ulama ini melarang perempuan bekerja malam hari
pertanyaannya adalah apakah dalam Al-Quran memang ada larangan untuk
perempuan bekerja malam hari?. Pada tahap ini yang patut kita
diskusikan bukan pada AL-Qurannya, namun pada tafsirannya dan pada titik
ini pula, lagi-lagi siapa yang berkuasa, dia yang punya kekuasaan
menafsirkan.

Saya sependapat bahwa setiap orang wajib dilindungi, termasuk
perempuan. Niat baik itu terkadang menjadi sebuah pelanggaran, ketika
niat itu tidak didasari oleh sebuah nilai-nilai atau prinsip-prinsip
hak asasi manusia, yang didalam Al-Quran sendiri sudah tercantum.
Kalau memang perempuan dianggap rawan kriminalitas jika bekerja malam
hari misalnya, bukan perempuannya yang dilarang bekerja, tetapi
bagaimana security sistem dari negara ini yang harus diperbaiki agar
perempuan bisa bekerja malam hari. Karena bekerja tidak saja menjadi
hak perempuan, tetapi juga hak setiap individu.

Saya kira itu, sebagai muslim saya akan tetap menjaga kemuliaan
Al-Quran yang menjunjung hak asasi manusia, dari orang-orang yang mencoba 
menafsirkan AL-Quran
secara sesat yang semakin menjauhkan Al-Quran dari prinsip dasarnya.

Salam saya,

Eko Bambang S





Tuesday, February 21, 2006, 9:45:34 PM, you wrote:

> Mau bertanya saja,
>    
>   Kalau boleh sich mau diskusi,
>    
>   Kalau HAM melanggar Al Qur'an  bisa engga ya ?, Lebih tinggi
> mana HAM atau Al Qur'an ?  kalau ada pertentangan antara aturan HAM 
> yang satu dengan yang lain, kita harus memakai rujukan apa untuk
> menyelesaikan pertentangan tersebut ?
>    
>   tolong dong.

>    
>   
> Eko Bambang Subiyantoro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-513%7CX
> Selasa, 21 Februari 2006
> Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.
> Jurnalis : Eko Bambang S
> Jurnalperempuan.com-Jakarta. Perempuan dilarang bekerja malam
> hari. Demikian fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Permusyawaratan
> Ulama di Biureu Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) sebagai bentuk
> penegakan Syariat Islam di NAD. Seperti yang ditulis oleh
> Rajapost.com, (20/02) dasar dikeluarkannya fatwa tersebut karena
> banyak pengaduan masyarakat tentang pekerja perempuan di berbagai
> NGO wilayah Biuren hingga malam hari. 

> Ketua MPU Bireuen, Drs. Tgk. H. Jamaludin A, MBA, seperti yang
> ditulis oleh Rajapost menegaskan bahwa tidak ada pembenaran kaum
> perempuan bekerja pada malam hari. Menurut dia, para ulama di MPU
> Bireuen mengharapkan pekerja Muslim dan Non Muslim di berbagai NGO
> menghormati penegakan Syariat Islam di daerah itu dengan membebaskan
> kaum perempuan dari pekerjaan malam. 

> Dikeluarkannya fatwa oleh MPU Biureun ini dianggap oleh aktivis
> perempuan sebagai tindakan yang melanggar hak asasi manusia dan hak
> asasi perempuan. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Suraiya
> Kamaruzaman, salah seorang aktivis perempuan dari Flower Aceh.
> Menurut Suraiya, Fatwa MPU ini adalah tindakan awal yang nantinya
> akan terus menerus menciptakan berbagai larangan-larangan yang
> ditujukan kepada perempuan. Kalau sekrang perempuan tidak boleh
> bekerja malam hari, bisa jadi besok perempuan tidak boleh keluar
> malam dan selanjutnya bukan tidak mungkin perempuan akan dilarang
> untuk keluar rumah. Menurut Suraiya, fatwa tersebut jelas melanggar
> hak asasi perempuan dan hak asasi perempuan. 




> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....



>   SPONSORED LINKS 
>         Women   Islam 
>     
> ---------------------------------
>   YAHOO! GROUPS LINKS 

>     
>     Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
>     
>     To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>     
>     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.

>     
> ---------------------------------
>   



> Send instant messages to your online friends 
http://uk.messenger.yahoo.com

> [Non-text portions of this message have been removed]



> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....

 

 
>   SPONSORED LINKS 
>         Women      Islam 
 
 


>   YAHOO! GROUPS LINKS

>    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
>     To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.


 








-- 
Best regards,
 Eko                            mailto:[EMAIL PROTECTED]




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 

Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links



 





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke