Ternyata kata acara nightlife metro :
Ada tabloid, majalah yg di jual murah padahal ia memuat gfoto2 telanjang.
Bukankah majalah/tabloid akan membayar tarif yg mahal pada para model itu.

Ayu Azhari pernah dulu di wawancara, untuk sebuah pemotretan yg 'eksklusif' 
dengan swimsuit
dia minta bayaran yg sangat muaahal [ dia pikir majalah itu akan menolak]
Tapi setelah beberapa waktu majalah itu setuju juga [ karena dengan pemuatan 
foto2 AA, dapat
menaikkan tiras dan terbukti langsung laris manis begitu terbit dan musti cetak 
ulang] 

Di tabloid, majalah yg memuat gambar2 seronok tapi di jual murah.
Model telanjang itu tidak sesenpun mendapat honor, bahkan mereka justru yg 
membayar pihak tabloid, koran, majalah.
Entah dari mucikarinya atau mereka pribadi. Hitungannya seperti tarif iklan - 
advetorial, per kolom.
bayangkan jika pemuatan foto itu satu halaman, berapa yg model telanjang itu 
bayarkan ke pihak medianya.
Mereka model telanjang itu mengiklankan dirinya, karena mereka adalah wanita 
penghibur kelas tinggi.
Para peminat dapat menghubungi 'agen foto' [ berkedok mencari model padahal 
mungkin itu jaringan prostitusi]

Jadi dalam hal ini bukan masalah berkesenian saja, tetapi sudah menyangkut 
masalah prostitusi, perdagangan perempuan khususnya.

salam
l.meilany
  ----- Original Message ----- 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, February 22, 2006 10:22 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam 
Melanggar HAM.


  Seorang seniman tentu akan membantu seniman yang lain. Karena dia akan 
  menghadapi masalah yang sama. Bukankah begitu?

  Patokan seni sering dijadikan pembelaan terhadap pornografie dalam ukuran 
  moral, adat atau agama. Sampai sebatas mana sih sesuatu itu dikatakan seni 
  dan orang yang melihatnya tidak boleh menjadi 'horny'? Apa bisa? Sekalipun 
  seni, jika melihat wanita telanjang, setiap laki-laki pasti akan 
  terangsang! Apa tidak?

  Ruang karya senipun menjadi absurb batasannya. Ruang itu khan bisa 
  dimasuki oleh anak SD sekalipun? Apa ada satpam yang jaga supaya anak SD 
  tidak boleh masuk? Begitu ada kabar Anjas dan Isabel berpose aduhai di 
  sana, anak-anak SD pun ingin lihat. 

  Lalu nanti, majalah playboy yang memuat pose telanjang, tabloid vulgar 
  yang memuat foto telanjang, juga akan dikatakan seni. Sevulgar apapun? Dan 
  seni akan selalu dijadikan kambing hitam bagi segala sesuatu yang berbau 
  telanjang.

  Siapa yang bisa menjamin, seorang yang melihat 'karya seni' seperti itu 
  tidak akan 'bangkit' birahinya? Bukankah ini merupakan pembelaan atas 
  profesi yang sebetulnya tidak etis? Dan masyarakat kita, mulai dari pose 
  telanjang Anjas, sampai issue majalah Playboy, tampaknya akan dibuat 
  terbiasa dengan ketelanjangan. Bukankah ini buruk?




  "yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]> 
  Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  02/22/2006 10:06 AM
  Please respond to
  wanita-muslimah@yahoogroups.com


  To
  wanita-muslimah@yahoogroups.com
  cc

  Subject
  [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar 
  HAM.







  Beberapa hari yang lalu, saya membaca tulisan dari seorang dosen 
  seni rupa ITB. Isinya menggugat hak untuk menilai suatu karya seni 
  berdasarkan patokan moral yang sangat subjektif. Menurut penulis, 
  karya agus suwarge tsb jelas adalah karya seni. Tampilnya juga di 
  pameran kesenian. Jadi, melihatnya juga harus dalam konteks seni dan 
  seni itu cabang ilmu yang punya aturan sendiri. Jangan pakai 
  kacamata yang nggak cocok. Sama saja, kalau kita pakai parameter 
  yang salah, bedah mayat dalam dunia kedokteran bisa dipandang 
  sebagai tindakan merusak jenazah.

  Yas



  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
  >
  > Kalau untuk kasus Model Telanjang, jika itu dilindungi oleh HAM, 
  maka saya 
  > tidak setuju dengan HAM.
  > 
  > Hak bertelanjang itu memang hak pribadi. Tetapi jika kemudian 
  dijadikan 
  > konsumsi publik, itu bukan hak pribadi lagi namanya. Karena sudah 
  masuk 
  > ruang publik. Mungkin bisa mengganggu HAM orang lain.
  > 
  > Ini pendapat saya, dan saya bukan FPI lho...
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > "yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]> 
  > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > 02/22/2006 09:27 AM
  > Please respond to
  > wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > 
  > 
  > To
  > wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > cc
  > 
  > Subject
  > [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam 
  Melanggar 
  > HAM.
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > Kalau kita lihat dari kejadian sekitar kita, memang ada kesan 
  Islam 
  > nggak akur dengan issue HAM. Tersangka kasus model telanjang 
  (izabel 
  > Jahja, Agus Suwage, cs) yang digugat FPI, didampingi Todung Mulya 
  > Lubis (tokoh HAM). Saksi kasus pembunuhan Munir (tokoh HAM), 
  Muchdi 
  > Pr, minta didampingi Tim Pengacara Muslim. Adnan Buyung Nasution 
  > (tokoh HAM) bicara sangat keras waktu rame-rame aksi penutupan 
  > gereja. Masih banyak lagi 'kan ?
  > 
  > Bagaimana membaca fenomena ini ?
  > 
  > Yas
  > 
  > 
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Eko Bambang Subiyantoro 
  > <eko@> wrote:
  > >
  > > rekan jano ko,
  > > Satu tawaran diskusi yang menarik. Prinsip dasar yang ditawarkan 
  > oleh Al-Quran adalah prinsip-prinsip hak
  > > asasi manusia (HAM). Al-Quran sangat menjunjung tinggi nilai-
  nilai
  > > kemanusian, saling menghormati, toleransi, tidak diskriminatif, 
  > anti
  > > kekerasan dan cinta damai. Tentu saja, sebagai umat Islam saya 
  > sangat
  > > menjunjung tinggi Al-Quran sebagai prinsip dasar dalam hidup 
  saya,
  > > karena saya meyakini di Al-Quran sangat menjunjung tinggi HAM.
  > > 
  > > Dalam konteks ini maka, persoalannya bukan HAM atau Al-Quran yang
  > > dipertanyakan, namun bagaimana implementasi Al-Quran dalam suatu 
  > tatanan
  > > sosial masyarakat ini yang patur kita diskusikan. Menurut saya 
  ini 
  > penting diperhatikan, karena akan
  > > ada proses yang namanya tafsiran. Sejauhmana tafsiran itu benar-
  > benar
  > > mendekati nilai-nilai Al-Quran dan siapa yang paling berhak 
  > melakukan
  > > tafsiran atas Al-Quran, itu yang menjadi masalahnya. Dalam proses
  > > tafsiran itulah, pemaknaan atas kemanusian, cinta damai, tidak
  > > diskriminatif, toleransi menjadi satu taruhannya. Ketika para 
  > penafsir
  > > itu adalah pihak-pihak yang anti toleransi, diskriminatif, pro
  > > kekerasan, maka kemuliaan Al-Quran pada akhirnya 
  disalahtafsirkan.
  > > Ketika para ulama ini melarang perempuan bekerja malam hari
  > > pertanyaannya adalah apakah dalam Al-Quran memang ada larangan 
  > untuk
  > > perempuan bekerja malam hari?. Pada tahap ini yang patut kita
  > > diskusikan bukan pada AL-Qurannya, namun pada tafsirannya dan 
  pada 
  > titik
  > > ini pula, lagi-lagi siapa yang berkuasa, dia yang punya kekuasaan
  > > menafsirkan.
  > > 
  > > Saya sependapat bahwa setiap orang wajib dilindungi, termasuk
  > > perempuan. Niat baik itu terkadang menjadi sebuah pelanggaran, 
  > ketika
  > > niat itu tidak didasari oleh sebuah nilai-nilai atau prinsip-
  > prinsip
  > > hak asasi manusia, yang didalam Al-Quran sendiri sudah tercantum.
  > > Kalau memang perempuan dianggap rawan kriminalitas jika bekerja 
  > malam
  > > hari misalnya, bukan perempuannya yang dilarang bekerja, tetapi
  > > bagaimana security sistem dari negara ini yang harus diperbaiki 
  > agar
  > > perempuan bisa bekerja malam hari. Karena bekerja tidak saja 
  > menjadi
  > > hak perempuan, tetapi juga hak setiap individu.
  > > 
  > > Saya kira itu, sebagai muslim saya akan tetap menjaga kemuliaan
  > > Al-Quran yang menjunjung hak asasi manusia, dari orang-orang 
  yang 
  > mencoba menafsirkan AL-Quran
  > > secara sesat yang semakin menjauhkan Al-Quran dari prinsip 
  > dasarnya.
  > > 
  > > Salam saya,
  > > 
  > > Eko Bambang S
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > Tuesday, February 21, 2006, 9:45:34 PM, you wrote:
  > > 
  > > > Mau bertanya saja,
  > > > 
  > > >   Kalau boleh sich mau diskusi,
  > > > 
  > > >   Kalau HAM melanggar Al Qur'an  bisa engga ya ?, Lebih tinggi
  > > > mana HAM atau Al Qur'an ?  kalau ada pertentangan antara 
  aturan 
  > HAM 
  > > > yang satu dengan yang lain, kita harus memakai rujukan apa 
  untuk
  > > > menyelesaikan pertentangan tersebut ?
  > > > 
  > > >   tolong dong.
  > > 
  > > > 
  > > > 
  > > > Eko Bambang Subiyantoro <eko@> wrote:
  > > >   http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-513%7CX
  > > > Selasa, 21 Februari 2006
  > > > Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.
  > > > Jurnalis : Eko Bambang S
  > > > Jurnalperempuan.com-Jakarta. Perempuan dilarang bekerja malam
  > > > hari. Demikian fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis 
  > Permusyawaratan
  > > > Ulama di Biureu Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) sebagai bentuk
  > > > penegakan Syariat Islam di NAD. Seperti yang ditulis oleh
  > > > Rajapost.com, (20/02) dasar dikeluarkannya fatwa tersebut 
  karena
  > > > banyak pengaduan masyarakat tentang pekerja perempuan di 
  berbagai
  > > > NGO wilayah Biuren hingga malam hari. 
  > > 
  > > > Ketua MPU Bireuen, Drs. Tgk. H. Jamaludin A, MBA, seperti yang
  > > > ditulis oleh Rajapost menegaskan bahwa tidak ada pembenaran 
  kaum
  > > > perempuan bekerja pada malam hari. Menurut dia, para ulama di 
  MPU
  > > > Bireuen mengharapkan pekerja Muslim dan Non Muslim di berbagai 
  > NGO
  > > > menghormati penegakan Syariat Islam di daerah itu dengan 
  > membebaskan
  > > > kaum perempuan dari pekerjaan malam. 
  > > 
  > > > Dikeluarkannya fatwa oleh MPU Biureun ini dianggap oleh aktivis
  > > > perempuan sebagai tindakan yang melanggar hak asasi manusia 
  dan 
  > hak
  > > > asasi perempuan. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Suraiya
  > > > Kamaruzaman, salah seorang aktivis perempuan dari Flower Aceh.
  > > > Menurut Suraiya, Fatwa MPU ini adalah tindakan awal yang 
  nantinya
  > > > akan terus menerus menciptakan berbagai larangan-larangan yang
  > > > ditujukan kepada perempuan. Kalau sekrang perempuan tidak boleh
  > > > bekerja malam hari, bisa jadi besok perempuan tidak boleh 
  keluar
  > > > malam dan selanjutnya bukan tidak mungkin perempuan akan 
  dilarang
  > > > untuk keluar rumah. Menurut Suraiya, fatwa tersebut jelas 
  > melanggar
  > > > hak asasi perempuan dan hak asasi perempuan. 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > > Milis Wanita Muslimah
  > > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
  > masyarakat.
  > > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  > > > ARSIP DISKUSI :
  > > > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  > > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-
  > [EMAIL PROTECTED]
  > > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  > > 
  > > > This mailing list has a special spell casted to reject any 
  > attachment ....
  > > 
  > > 
  > > 
  > > >   SPONSORED LINKS 
  > > >         Women   Islam 
  > > > 
  > > > ---------------------------------
  > > >   YAHOO! GROUPS LINKS 
  > > 
  > > > 
  > > >     Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  > > > 
  > > >     To unsubscribe from this group, send an email to:
  > > >  [EMAIL PROTECTED]
  > > > 
  > > >     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms 
  of 
  > Service.
  > > 
  > > > 
  > > > ---------------------------------
  > > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > > Send instant messages to your online friends 
  > http://uk.messenger.yahoo.com
  > > 
  > > > [Non-text portions of this message have been removed]
  > > 
  > > 
  > > 
  > > > Milis Wanita Muslimah
  > > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
  > masyarakat.
  > > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  > > > ARSIP DISKUSI :
  > > > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  > > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-
  > [EMAIL PROTECTED]
  > > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  > > 
  > > > This mailing list has a special spell casted to reject any 
  > attachment ....
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > >   SPONSORED LINKS 
  > > >         Women      Islam 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > >   YAHOO! GROUPS LINKS
  > > 
  > > >    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  > > >     To unsubscribe from this group, send an email to:
  > > >  [EMAIL PROTECTED]
  > > >     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms 
  of 
  > Service.
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > -- 
  > > Best regards,
  > >  Eko                            mailto:eko@
  > >
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > Milis Wanita Muslimah
  > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
  masyarakat.
  > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
  muslimah/messages
  > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  > 
  > This mailing list has a special spell casted to reject any 
  attachment .... 
  > 
  > Yahoo! Groups Links
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >







  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 

  Yahoo! Groups Links



   





  [Non-text portions of this message have been removed]




  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
  Yahoo! Groups Links



   



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke