http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-529%7CX
Selasa, 07 Maret 2006
Komnas Perempuan : "Kedaulatan Perempuan Terancam"
Jurnalis : Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Kedaulatan perempuan terancam. Demikian, salah 
satu substansi catatan atas kekerasan terhadap perempuan di tahun 2005 yang 
dilaporkan kepada publik oleh Komnas Perempuan, di Jakarta Selasa, (07/03). 
Secara umum kecenderungan kekerasan yang dialami oleh perempuan selama tahun 
2005 yang dipantau oleh Komnas Perempuan adalah sebagai berikut; 

Pertama, perempuan terjebak dalam lingkaran kekerasan dalam rumah tangga 
(KDRT). Perempuan adalah korban KDRT yang juga menjadi pelaku kekerasan 
terhadap anaknya sendiri.Data Komnas Perlindungan Anak menunjukkan bahwa 
perempuan pelaku KDRT adalah terlebih dahulu korban kekerasan oleh suaminya dan 
berada dalam kondisi terjepit oleh tekanan ekonomi akibat proses pemiskinan 
yang sedang dialami secara umum oleh masyarakat. 

Kedua, serangan terhadap kedaulatan perempuan atas nama kesusilaan. Setidaknya, 
Komnas Perempuan mencatat minimal ada 16 produk kebijakan di tingkat daerah dan 
nasional (masih bersifat rancangan) yang membatasi ruang gerak, cara berpakaian 
dan perilaku perempuan. Semua produk kebijakan tersebut dibuat dalam rangka 
menertibkan kesusilaan dan moralitas. 

Ketiga, kekerasan terhadap perempuan yang juga terjadi adalah perdagangan 
perempuan dan perkosaan. Dalam komunitas dan di tempat-tempat publik, terdapat 
1.165 perempuan migran menjadi korban berbagai bentuk pelanggaran, termasuk 
perdagangan manusia dan kekerasan, dan 1.128 perempuan menjadi korban 
perkosaan. 

Keempat, pada tahun 2005, masih banyak juga intimidasi terhadap perempuan yang 
memperjuangkan haknya. Kasus ini terjadi pada perempuan desa yang berorganisasi 
di NTT dan Sumatera Utara. Mereka mendapat intimidasi dari aparat negara dan 
masyarakat. Warga perempuan yang bersuara guna menyampaikan masukan kepada 
pihak yang berwajib digugat melakukan penghinaan, sedangkan istri yang 
menggugat mantan suaminya ke pengadilan, dibunuh oleh mantan suaminya di 
Sidoarjo Jawa Timur. 

Kelima, tahun 2005 juga tidak bisa melepaskan tubuh perempuan menjadi alat 
teror. Pemenggalan kepala, penembakan dan pemboman yang menyasar perempuan, 
terjadi di daerah konflik bersenjata, hingga sekarang belum teratasi secara 
tuntas, seperti kasus di Poso. 

Angka Kekerasan Meningkat 
Selain kecenderungan kekerasan terhadap perempuan yang terjadi diatas, pada 
tahun 2005, Komnas Perempuan mencatat ada sebanyak 20.391 kasus kekerasan 
terhadap perempuan yang ditangani oleh 215 lembaga di 29 propinsi. Dari total 
kasus tersebut sebanyak 82 persen adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga 
(KDRT). Angka ini menunjukkan peningkatan 45 persen dibandingkan dengan tahun 
2004, yaitu sebesar 14.020 kasus. 

Terkait dengan timbulnya sejumlah kasus tersebut diatas, di tahun 2006, Komnas 
Perempuan meminta pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkrit untuk 
melengkapi UU PKDRT dengan seluruh perangkat pelaksanaan. Kepada Mahkamah Agung 
dan Mahkamah Konstitusi perlu proaktif melakukan Judicial Review terhadap 
produk-produk kebijakan daeragh yang bertentangan dengan kepentingan umum dan 
atau peraturan perundangan yang lebih tinggi. Demikian juga dengan lembaga 
penegak hukum, perlu mengambil tindakan hukum terhadap aparat dan warga yang 
menerapkan peraturan tentang kesusilaan secara sewenang-wenang dan melawan 
hukum. 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke