Ya ndak lah mbak Ida. Masak Istri = PSK? Apa karena mbak Ida nangkapnya 
istri itu sebagai obyek dan sasaran pelampiasan saja? Suami juga boleh kok 
menjadi sasaran pelampiasan istri, hehehe.... 8-) Seneng malah! Ops! 8-P

Maksud saya, seorang LHB itu saya khawatir otaknya itu sudah terpolusi 
oleh seks melulu, sehingga ia mudah sekali terangsang kuat oleh 
pornografie. Dan pria semacam itu.. kalau terangsang kuat semacam itu.. 
kemungkinannya akan mencari yang haram di jalan. Dan bukan menghampiri 
istrinya.

Nah laki-laki yang bukan LHB, kan ada kemungkinan juga terangsang oleh 
pornografie atau pornoaksi... bahkan nabi mengisyaratkan begitu juga. 
Dalam kondisi seperti ini ada dua kemungkinan, kalau mungkin untuk 
mendatangi istrinya... ya datangilah. Islam memang menganjurkan sang istri 
agar memenuhi kebutuhan suami ini kalau tidak ada halangan (capek, sakit, 
haidh). Ini kan juga bisa menambah keharmonisan suami dan istri. Tetapi 
tentu saja setiap hubungan intim kan tidak selalu didasarkan pada kasus 
seperti itu. Bahkan sebagian besar kan bukan karena demikian. Kasus itu 
hanyalah incase of emergency. Kalau tidak mungkin... ya puasalah (tahan). 
Jangan sampai mencari yang haram. Intinya kan datangi istri, cari yang 
halal jangan cari yang haram. Dan tentu saja... semua anjuran dalam Islam 
(doa -> puas keduanya) harus tetap dilaksanakan.

Nah, kasus mbak Ida yang sangat jelas itu kan seperti yang disampaikan 
oleh ni Londo. Kalau sang istri hanya sebagai pelampiasan suami akibat 
nonton film porno? 8-)

Salam,




"idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/25/2006 05:55 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,






Pak Wida, 
Maaf lo ya, bukan maksud saya berpikiran "that bad" terhadap Pak Wida. 
Saya cuma menangkap kesan bahwa dalam konteks sex, sepertinya
perempuan dianggap sebagai obyek saja, partner yang tidak punya
kehendak, tidak punya selera (jangan2 cowok2 barat yang hidup bersama
tanpa nikah malah lebih baik memperlakukan pasangan mereka, tidak cuma
dianggap "saluran untuk menyembuhkan sakit kepala). 

1 Kelihatannya pendapat Pak Wida kan begini: 

Kalau laki2 belang "sakit kepala" dia pergi ke tempat pelacuran,
kalau laki2 soleh "sakit kepala" dia menghampiri istrinya. 
Jadi logikanya: istri = psk? 
Dimana penghargaan terhadap istri, kalau temanya meladeni orang "sakit
kepala"? 
Katanya harus relijius, pun dalam urusan seks!. 
Saya baca postingan Pak Wida tentang tuntunan Nabi, kok kelihatannya
Nabi menghargai perempuan (ada point "sampai pasangan puas"?), saya
kira Nabinya Pak Wida revolusioner tuh PADA JAMANNYA memikirkan hak
pasangan. (Umatnya sih belum tentu tuh :)
Maaf saya tidak mengerti cara mengerti hadis, tapi petunjuk "praktis"
Nabi yang lainnya barangkali harus dimengerti secara kontekstual.
Kalau Beliau hidup di masa kini, dimana anak2 punya kamar sendiri2,
ortu punya kamar sendiri, mungkin petunjuk beliau akan berbeda. 
(pssstt.... Saya pikir Nabi Muhammad itu feminis lho kalau
demikian.... ooopppssss,,,saya kabur aja deh sebelum ditimpuk ayat :)

2. Lalu soal "terakses" pornografi, bilangin orang2 dong Pak WIda,
naik kelas dong seleranya!!!

 
Salam, 
Ida. 


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Iya deh... Saya bingung dengan comment anda. Di awal kalimat kan saya 
> katakan "laki-laki hidung belang", yang kemudian terakses pornografie, 
> maka dia akan mencari pelampiasannya di tempat yang haram.
> 
> Sedangkan laki-laki yang baik, kalau secara tidak sengaja terakses 
> pornografie, dan -maaf- bangkit hasratnya, maka dia akan menghampiri 
> istrinya. Sebagaimana anjuran nabi: "Jika kalian tertarik kepada 
> kecantikan wanita lain, maka segeralah datangi istri kalian, hal itu
bisa 
> meredakan gejolak."
> 
> Ternyata apa.... 8-) Yah sudahlah, saya tidak mempersoalkan pandangan 
> orang lain terhadap saya. Bisa benar, bisa juga salah bukan?
> 
> Salam,







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke