Saya juga mau cerita ah :
Beberapa Jum'at yg lalu saya terpaksa sholat lohor di sebuah masjid yg masih 
belum jadi,
di daerah Bekasi.
Saya tertarik kesana, karena mau lihat2 juga. Masjid ini unik menurut saya, 
tidak seperti masjid yg biasanya.
Masjid lain seringnya berwarna putih, coklat atau hijau, tapi masjid ini 
berwarna biru.....
[mungkin di danai oleh partai yg berwarna biru :-)]

Setelah sembahyang Jum'at selesai, ternyata banyak sekali perempuan yg ingin 
sholat.
Tempat mengambil air sembahyang menjadi begitu penuh, sampai antri, becek...
Waktu itu saya terburu-buru, maka saya memutuskan untuk ambil air sembahyang di 
tempat pria.
Disana ada penjaga yg tampak tak senang, ia menegur saya dengan nada keras, 
sambil menunjuk papan : ini untuk laki2.
Saya bilang, di sana penuh kan di sini kosong melompong, lagi pula kan gak ada 
laki2 yg ambil air sembahyang.
Saya nekat, dan kemudian perempuan yg lainpun antri berduyun-duyun mengikuti 
saya.

Waktu itu saya sholat dengan perasaan yg tidak dapat dikatakan.
Rasanya gak enak juga, membayangkan wajah bapak sepuh - mungkin beliau merbot, 
yg penuh kejengkelan,
mungkin juga beliau marah....
Auk ah gelap!
............

salam 
l.meilany

  ----- Original Message ----- 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 02, 2006 7:50 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: JILBAB DAN WANITA INDONESIA


  Saya punya cerita tentang jilbab dan perempuan. Mudah-mudahan ini 
  bisa bisa sekalian menjawab questionairnya mbak Flora.

  Dari kelompok kami yang mengikuti training di suatu propinsi yang 
  memberlakukan Syariah Islam, di kota yang termasuk paling ketat 
  pemberlakuannya, sebagian besar perempuan.

  Belum lagi duduk, seorang temen kami sudah ditegor panitia 
  perempuan: kerudungnya dibetulin mbak, merosot tuh. Kolega saya yang 
  emotionally sensitive ini udah nggak merasa nyaman sejak saat itu. 
  Bergantian kami ditegur selama 3 hari training. Terutama seorang 
  kolega yang masih sangat muda, peranakan Cina, cantik dan 
  penampilannnya funky kayak anak-anak muda gitu. Dan prinsipnya nggak 
  mau berjilbab walaupun dia asli dari propinsi tsb. Walaupun gitu, 
  dia bawa kerudung...yang merosot terus...dasar nggak niat...:-)

  Saya sendiri juga sering kena tegur. Karena capek duduk lesehan, 
  saya lonjorkan kaki saya relaks sebentar. Eh, kaki saya yang seksi 
  dan putih ini keliatan pergelangannya (kaki doang loh, ini kan nggak 
  termasuk RUU APP? tolong.. imajinasi jangan kemana-mana yah..:-). 
  Lalu serta merta ditutupi kain mukena oleh panitia. Oke deh, lumayan 
  anget. 

  Saya sering ditegur juga karena sering 'nyasar' ke tempat cowok.  
  Karena pingin duduk di depan, saya isi bangku yang kosong. Eh, 
  diusir panitia cewek itu, karena itu tempat cowok. Berhubung tempat 
  perempuan dah penuh, jadi saya duduk di belakang barisan cowok. 
  Saking cueknya, nggak nyadar ngantri makanan ke barisan cowok karena 
  lebih pendek. Langsung ditegur panitia disuruh pindah barisan...saya 
  bilang, loh gw nyasar ke tempat cowok boleh doong...

  Dalam permainan-permainan biasanya kelompok perempuan menang. DAn 
  pada suatu game 'suara hati' dan acting outside the box, seorang 
  perempuan maju (dianjurin maju oleh panitia cewek yang pushy itu). 
  Sampe di depan dia terdiam lalu balik lagi, katanya nggak mungkin 
  saya melakukan itu (menyentuh pundak cowok dalam game untuk 
  membuatnya duduk), saya kan perempuan...apa kata para laki-laki 
  nanti...peserta itu keliatan malu dan gundah.

  Suatu ketika mau ambil wudhu kolega muda tsb ditegur lagi oleh 
  panitia pushy: "Saya sudah bilang ke temen-temen mbak untuk pake 
  baju muslimah" Mbak juga mesti begitu, pake baju yang pantas seperti 
  model saya ini dan harus pake jilbab. Di propinsi ini berlakunya SI 
  seperti itu".

  Karena ditegur terus-terusan darah muda kolega ini bergejolak, dan 
  dia mulai emosi, walaupun jawabannya tetep masih rasional. Panitia 
  pushy itu pun makin menekan. Melihat gelagat ini, saya ambil sikap:

  "Maaf, ibu ini polisi Syariah atau bukan?"

  Panitia ini terdiam.

  "Kalau ibu polisi syariah silakan membawa kolega saya ini ke kantor 
  polisi sekalipun, dan saya ikut . Kalau bukan, tolong jangan ganggu 
  dia lagi. Ini yang terakhir".

  "Tapi kan kita lagi training ESQ, syariat Islam mewajibkan jilbab"

  "Justru kita lagi mempraktekkan ESQ, temen saya ini sedang 
  menyuarakan 'suara hatinya' dan 'out of the box' Bukan begitu?

  Lagi-lagi dia terdiam, kami pun berlalu. Tapi perempuan ini sempet 
  teriak ke kolega saya: mbak ini Islam atau bukan sih?

  Salam
  Mia
  (critanya bersambung...)



  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Flora & Wahyu Pamungkas" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Saya mempunya pertanyaan untuk MUSLIMAH YANG TAK BERJILBAB untuk 
  > dijadikan bahan diskusi ringan wanita Islam nantinya.
  > 
  > Jawablah pertanyaan ini dan kirimkan jawaban anda (NOMER PILIHAN 
  dan 
  > cantumkan , KOTA , UMUR serta PEKERJAAN anda)ke : 
  > [EMAIL PROTECTED]
  > 
  > A. Apakah berjilbab itu wajib buat muslimah?
  > 1. Ya
  > 2. Tidak
  > 3. Tidak yakin






  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
  Yahoo! Groups Links



   



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke