Pak Wida,

Bukankah ini mencerminkan demikian memprihatinkannya Indonesia,
sampai2 tokoh2 agama formal harus sowan ke kelompok garis keras yang
bahkan tidak diakui sebagai mencerminkan Islam. Ini artinya apa
(berkaitan dg pemerintah)?

Salam,
Ida.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> SUARA PEMBARUAN DAILY
> FPI Dukung Pencabutan SKB
>
> Pembaruan/Jurnasyanto Sukarno
> BERSALAMAN - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq bersalaman
> dengan Pastor Frans Magniz Suseno, di Markas FPI, Jakarta, Sabtu (3/9).
> JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) menegaskan, secara kelembagaan
> pihaknya tidak pernah terlibat dalam aksi penutupan tempat ibadah di
Jawa
> Barat. FPI mendukung upaya yang dilakukan oleh komunitas Kristen di
> Indonesia yang mendesak pemerintah agar mencabut surat keputusan
bersama
> (SKB) menteri agama dan menteri dalam negeri pada 1969 tentang
pembangunan
> tempat ibadah di Indonesia.
> "Hanya saja FPI menilai sebetulnya SKB tersebut sangat netral dan tidak
> terkesan menimbulkan sebagai pemicu konflik antaragama. Dan berdasarkan
> informasi yang diperoleh oleh FPI yang ditutup adalah sejumlah rumah
dan
> ruko yang dijadikan gereja, bukan gereja," kata Wakil Sekretaris Umum
> Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Wienata Sarin yang
> bersama Romo Frans Magnis Soeseno berinisiatif bersilaturahmi ke rumah
> Ketua FPI Habib Riziek, di Jakarta, Sabtu (3/9).
> Menurut Wienata, pihaknya juga berusaha memberikan pengertian kepada
FPI
> bahwa sejumlah umat Kristen di Jawa Barat beribadah di ruko atau rumah
> karena pemerintah daerah tidak segera memberikan perizinan sehingga
> bertahun-tahun mereka beribadah di rumah atau ruko. "Ini yang kemudian
> dimengerti dan dipahami oleh FPI persoalan dasar sesungguhnya,"
tuturnya.
> Sedangkan Habib Riziek membantah keterlibatan FPI dalam aksi penutupan
> sejumlah tempat ibadah. "Yang jelas, FPI menilai bahwa SKB dua menteri
> tahun 1969 yang dipersoalkan dan teman-teman Kristen ingin mengajukan
> upaya hukum mencabut hal itu dipersilakan," ujarnya.
> Sementara itu Ketua Umum PGI Pendeta Dr AA Jewangoe menegaskan, saat
ini
> pihaknya serta masyarakat internasional masih menunggu ketegasan sikap
> pemerintah dalam hal ini Presiden Republik Indonesia untuk menghentikan
> aksi penutupan dan teror perusakan gereja di Jawa Barat.
> "Kami beberapa waktu lalu memang sudah bertemu dengan Presiden dan
> menjelaskan secara detail kronologis sejumlah penutupan tempat
ibadah di
> Jawa Barat. Saat ini kami masih menunggu ketegasan sikap Presiden dan
> komitmennya untuk menghentikan aksi penutupan tempat ibadah dan teror
> dalam berbagi bentuk oleh sekelompok orang yang ingin menyerang
sejumlah
> tempat peribadahan," katanya dari Singapura sewaktu dihubungi
Pembaruan,
> pagi tadi.
> Dia baru saja berkunjung ke Amerika Serikat memenuhi undangan dari
> organisasi gereja dunia untuk menjelaskan tentang kerukunan umat
beragama
> di Indonesia.
> Sudah Mengetahui
> "Mengenai penutupan dan perusakan gereja di Indonesia, mereka sudah
> mengetahuinya lebih dulu karena sekarang ini merupakan era
globalisasi dan
> lewat internet dan jaringan televisi dan radio yang sangat canggih,
> informasi apapun dari belahan dunia manapun dapat dengan mudah
diketahui,"
> tutur Jewangoe.
> Masyarakat internasional, lanjutnya, justru mendapatkan gambaran yang
> sangat baik mengenai sejumlah kasus di Indonesia terkait dengan
penutupan
> tempat ibadah dan kerukunan umat beragama yang saat ini terasa semakin
> memburuk dengan sejumlah kasus terkait dengan persoalan keagamaan di
> Indonesia.
> "Dunia internasional mengecam segala bentuk kekerasan yang bernuansa
> keagamaan di Indonesia. Penutupan tempat ibadah jelas merupakan
kejahatan
> terhadap kemanusiaan dan hak asasi manusia. Jika ada masjid di
Indonesia
> yang ditutup, kami juga akan mengecam karena hal itu jelas merupakan
> pelanggaran HAM," ujarnya.
> Mensikapi SKB Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri 1969, PGI
> berpandangan, kebijakan itu merupakan pelanggaran terhadap
konstitusi dan
> Undang-Undang Dasar 1945. "SKB itu juga telah melahirkan sejumlah
produk
> hukum di daerah yang sangat diskriminatif terhadap pendirian tempat
ibadah
> di Indonesia, yang merupakan negara bhineka tunggal ika," tegasnya.
(E-5)
> Last modified: 3/9/05
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke