Umumnya manusia Indonesia saat ini kesadarannya menurun. Jika sebelum merdeka kesadaran kita ini meningkat sehingga kita bisa memperjuangkan Indonesia merdeka, maka pasca kemerdekaan pelan-pelan kesadaran kita menurun. Akibatnya, mental kita ikut surut. Kita tidak bisa lagi memetakan hidup kita dalam kehidupan bernegara dan kehidupan kita sebagai individu.
Kalau kita lihat di jalan-jalan, kebanyakan manusia Indonesia itu ego sentris. Jadi, kita tidak bisa menghargai hak-hak individu yang lain, tapi kita justru ingin memenangkan ego kita di atas kepentingan masyarakat umum. Lihatlah perilaku kita di jalan, kita tidak mau diserobot orang lain, tapi secara tak sadar kita menyerobot orang lain.
Bagaimana dengan hidup bernegara? Dalam hidup bernegara, yang seharusnya ditegakkan ialah "hukum". Rakyat membayar pajak tentunya agar memperoleh jaminan perlindungan dari negara --yang dalam hal ini dijalankan oleh pemerintah. Jadi, yang harus mendapatkan prioritas ialah pencegahan kemungkaran, baik pidana maupun perdata. Tak ada alasan moral yang perlu diatributkan kepada per orangan, bila ia sudah mematuhi hukum. Tak ada alasan yang berupa "seorang perempuan yang dirampok, disalahkan karena mempertontonkan perhiasannya." Seseorang hanya bisa diimbau untuk tidak memamerkan perhiasannya. Sedangkan kewajiban negara ialah melindungi setiap warganya dari perampokan, penganiayaan, penistaan, dan kemungkaran lainnya dari orang lain! Jadi, kalau ada seorang perempuan yang seksi dan pakai rok mini diperkosa, maka yang harus diusut adalah pemerkosanya dan bukan korbannya. Jika terbukti memperkosa, kalau perlu dikenakan hukuman mati!
Inilah namanya kita mendidik akhlak yang benar! Jadi, yang diubek-ubek itu bukanlah moralitas yang amat subjektif itu. Moralitas itu akan berjalan di relnya bila penegakan hukum diberdayakan. Bukankah Nabi Muhammad sendiri telah bersabda "Innama buitstu li utammima makaarim al-akhlaq", sesungguhnya aku dibangkitkan untuk memprioritaskan akhlak yang mulia. Di berbagai hadis disebutkan bahwa agama adalah budi pekerti!
Jadi, perda seperti di Tangerang, jelas-jelas melanggar Alquran surah Annur. Di situ ditegaskan bahwa seseorang yang menuduh orang melacur/berzina, harus mendatangkan empat saksi. Bila penuduh tidak bisa mendatangkan empat saksi, maka ia dikenai hukuman dera 80 kali. Dengan demikian, kalau syariat Islam ditegakkan, maka tantrib yang menahan karena tuduhan pelacuran itu harus dibawa ke pengadilan dan dicambuk 80 kali...
Kalau hukum sudah tegak, orang yang berjalan telanjang pun tak perlu kita urusi. Karena, masyarakat dengan sendirinya akan mengatakan bahwa ada "orang gila yang telanjang sedang berada di pinggir jalan." .... :)) Lalu, buru-buru polisi PP melakukan tindakan tantrib dan membawanya ke RSJ karena dianggap mengganggu kepentingan umum.
Salam,
chodjim
-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of yasuaki_kurata05
Sent: Tuesday, May 16, 2006 8:27 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Tubuhku Adalah Milikku
Mbak Herni,
Saya juga suka bingung kenapa pakaian sexy kok selalu dihubungkan
dengan perkosaan. Kalau pakai logika ini, lalu RUU porno jadi
diundangkan, orang Indonesia pantas untuk malu. Secara tidak
langsung kita mengakui bahwa kita ini bangsa yang tak pandai
mengelola syahwat. Begitu lihat paha maunya nyeruduk saja. Merasa
wajar pulak !
Yas
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "yasuaki_kurata05"
> <yasuaki_kurata05@> wrote:
> >
> > Nah, bener gitu mas. yang salah sih tetap salah. Boleh saja
> > menghimbau supaya orang nggak memperlihatkan perhiasan tapi
nggak
> > bisa itu dipakai sebagai pembenaran buat si perampok.
> >
> > Jadi, silahkan Mas Wida menasehati anak dan istri untuk
berpakaian
> > sopan (menurut ukuran Mas Wida). Saya juga melakukannya.
> >
> > Yas
> >
> >
> >
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> > >
> > > Tentu saja si Perampok mas Yas! 8-) Itu juga kalo kita
beruntung
> > gak langsung ditikem ama die untuk menghilangkan saksi. Atau
kalo
> > polisinya gesit nangkepnya. Syukur2 kalo barang berharga kita
bisa
> balik, kalau tidak? Mo si perampok di penjara 10 tahun juga, kan
> tinggal penyesalan di liang kubur?
> > >
> > > Salam,
> > >
> > >
> > >
> > ---
> >
>
------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~->
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
Yahoo! Groups Links
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
