Hei, ASP, siapa itu veteran TNI yg memfitnah meracuni peserta pengajian?,
ayuh sebutkan namanya, di mana alamatnya. Dan di mana itu tempat pengajian,
sebutkan cukup kabupatennya saja. Jangan lempar batu sembunyi tangan ! Atau
jangan-jangan ASP mengutip dari orang yang tidak ada, alias berbohong. Kalau
dalam 1 x 24 jam ASP tidak memberikan jawaban siapa itu orang veteran, di
e-mailmu saya tambah dengan PEMBOHONG.
HMNA

----- Original Message -----
From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, June 28, 2006 1:58 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [md02] Fw: [tauziyah] Pembubaran
Ormas Islam


> Anak dari anggota PKI pun tidak akan berani membuat justifikasi
> pemberontakan Madiun, dan G30S.
> Yang mungkin muncul adalah mencoba cuci tangan.
> Contohnya adalah bahwa G30S itu bukan perbuatan PKI.
>
> Tapi dengan bekal "atas nama Islam dan amanat Allah swt.",
> KUI SulSel ini lebih terbuka untuk memberikan justifikasi pemberontakan
> DI/TII.
> Yang lebih gila lagi dengan menganggap tentara yang menumpasnya adalah
> antek-antek komunis.
>
> Ada satu kisah yang diceritakan oleh veteran TNI yang menumpas DI/TII
Kahar
> Mudzakar, ttg bagaimana DI/TII meracuni makanan peserta pengajian sehingga
> banyak peserta pengajian, terutama perempuan dan ibu-ibu banyak yang
syahid.
> Dan dengan pertolongan Allah, sebagian besar tentara pria yg mengikuti
> pengajian itu selamat.
> TNI yang datang menumpas DI/TII itu sebagain besar juga muslim.
>
> TIDAKLAH MUNGKIN Rasulullah memberi justifikasi pada perbuatan biadab spt.
> itu.
>
> Lepas dari perdebatan sebab-sebab pemberontakan DI/TII itu,
> apakah urusan duniawi soal status diri, kebanggaan diri, "harga diri"
> atau atas nama Allah,
> atau campuran keduanya,
> hanya Kahar Mudzakkar yang tahu pasti,
> yang lain tidak dan hanya bisa menduga-duga, termasuk anak beliau yang
ikut
> dalam KUI itu SEKALIPUN.
>
> Pemberontakan itu wajib ditumpas.
> Tentara yang melaksanakan tugasnya, syahid.
> Jika pemberontak itu betul, dia juga syahid.
> Salahnya, dia memberontak...ini terlarang...
>
> Salam
> Ary
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Wednesday, June 28, 2006 6:36 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [md02] Fw: [tauziyah] Pembubaran
> Ormas Islam
>
>
> >
> > Baca butir 3:
> > 3. DI/TII di bawah pimpinan Kolonel Abdul Qahhar Mudzakkar, seorang
> pejuang
> > dari Sulawesi Selatan telah berjihad memberlakukan kembali Syari'at
Islam
> > sebagai wujud penolakan atas pencoretan 7 (tujuh) kata dalam Piagam
> Jakarta
> > dan terhadap pengaruh komunis di Sul-Sel pada awal tahun 1951-an.
> >
> > HMNA
> >
> >
> > DASAR HISTORIS DAN KULTUR
> >
> > 1. Syari'at Islam telah berlaku dan berjalan dengan baik di daerah
> Sulawesi
> > Selatan sejak abad 17 - 19 M , namun pemberlakuan ini dihentikan oleh
> > kolonial Belanda sejak masuknya di Sul-Sel pada permulaan abad 20 M,
> disusul
> > dalam era kemerdekaan RI hingga sekarang.
> >
> > 2. Bahwa di saat pergerakan Nasional dengan organisasi-organisasi yang
> > berasas Islam seperti Syarikat Islam, Muhammadiyah, Nahdhatul 'Ulama dan
> > Organisasi lainnya yang menempatkan Syari'at Islam di Sulawesi Selatan
> > umumnya tergabung dalam salah satu organisasi pergerakan tersebut.
> >
> > 3. DI/TII di bawah pimpinan Kolonel Abdul Qahhar Mudzakkar, seorang
> pejuang
> > dari Sulawesi Selatan telah berjihad memberlakukan kembali Syari'at
Islam
> > sebagai wujud penolakan atas pencoretan 7 (tujuh) kata dalam Piagam
> Jakarta
> > dan terhadap pengaruh komunis di Sul-Sel pada awal tahun 1951-an.
> >
> > 4. Sejarah mencatat pula Kongres Pembangunan Masyarakat Islam yang
> > berlangsung di Malino, tanggal 7 - 11 Desember yang disponsori oleh Raja
> > Gowa, yang didukung oleh Pimpinan Angkatan Darat KDMSST dan Gubernur
> Militer
> > SST, yang bermaksud untuk menegakkan Syari'at Islam di tengah masyarakat

> > Sulselra.
> >
> > 5. Adalah suatu kenyataan bahwa pengetahuan ke-Islam-an sebahagian
> > masyarakat Sul-Sel masih rendah, namun fanatisme ke-Islam-an sangat
> tinggi.
> > Rendahnya pengetahuan ke-Islam-an masyarakat tidak perlu untuk tidak
atau
> > menunda pelaksanaan Syari'at Islam. Seperti halnya tidak perlu untuk
> > menunggu rakyat Indonesia lebih dahulu merata kecerdasannya untuk siap
> > menerima kemerdekaan dan menjalankan negara yang merdeka tersebut.
Inipun
> > juga untuk melaksanakan hukum postif Belanda  tidaklah meminta kesiapan
> > masyarakat untuk menerima hukum positif Belanda itu. Masyarakat yang
> > pendidikannya rendah cenderung paternalistik.
> >
> > 6. Semua masalah yang dihadapi manusia, terutama dalam hal kemasyarakatn
> > pada hakekatnya disebabkan karena meninggalkan prinsip-prinsip dasar
> ajaran
> > Islam terutama ihsan. Oleh karena itu penerapan dan terwujudnya
> nilai-nilai
> > keadilan dan kedamaian sesuai Syari'at Islam sesungguhnya merupakan
> > kebutuhan yang sangat didambakan oleh setiap insan, dan manfaatnya tidak
> > hanya akan menguntungkan masyarakat Islam, tetapi juga akan dirasakan
oleh
> > non-Muslim.
> >
> > 7. Di-era Reformasi ini, muncul lagi gerakan dan usaha penegakan kembali
> > Syari'at Islam di Sulawesi Selatan yang merupakan amanah Allah SWT yang
> > wajib hukumnya bagi pemeluknya dan sebagai wujud tanggung jawab serta
> hasrat
> > mempertahankan keutuhan NKRI yang dicintai dan harus dipertahankan.
> >
> > DASAR HUKUM DAN POLITIK
> >
> > 1. Islam tidak dapat dipisahkan dengan politik dan persoalan kenegaraan
> > lainnya. Syari'at Islam tidak membedakan antara yang bersifat individu
dan
> > yang berdimensi kemasyarakatan. Oleh karenanya Syari'at Islam tidak
boleh
> > difahamkan maupun dilaksanakan secara parsial, melainkan harus
difahamkan
> > dan dilaksanakan secara menyeluruh (kaffah) dalam seluruh aspek
kehidupan.
> >
> > 2. Beberapa DPRD Kota/Kabupaten se Propinsi Sul-Sel dan Organisasi
> > Kemasyarakatan Islam serta lembaga da'wah dan pendidikan Islam telah
> > memberikan dukungan positif bagi pemberlakuan Syari'at Islam secara
kaffah
> > berdasarkan Al Quran dan Hadits.
> >
> > 3. DPRD Propinsi Sulawesi Selatan sebagai pemegang kekuasaan legislatif
> > telah mengeluarkan Rekomendasi Nomor 160/309/DPRD/2001, mengeluarkan
> > rekomendasi bagi pemberlakuan Syari'at Islam yang didukung oleh seluruh
> > kekuatan politik yang memiliki wakil di DPRD Propinsi Sul-Sel. Kekuatan
> > politik tersebut adalah Golkar, PPP, PBB, PAN, PK, PDIP, PKK, PAU,
fraksi
> > TNI/Polri (PKB tidak disebutkan karena tidak punya wakil di DPRD).
Bahkan
> di
> > Jakarta para anggota DPR-RI wakil pemilihan Sul-Sel dan dari propinsi
lain
> > yang anggotanya berasal dari Sul-Sel telah membentuk sebuah Pokja untuk
> > merumuskan dan memperjuangkan aspirasi tersebut.
> >
> > 4. Nilai dasar yang sangat penting dalam pelaksanaan hukum adalah
keadilan
> > dan nilai-nilai moral. Ini sangat terasa pada Syari'at Islam. Demikian
> pula
> > Pola Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan yang bertumpu pada landasan
> agama
> > merupakan salah satu hal yang sangat sinkron dengan pemberlakuan
Syari'at
> > Islam.
> >
> > 5. Seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, utamanya suku Bugis, Makassar
dan
> > Mandar, sejak lama sudah terkenal sebagai komponen bangsa Indonesia yang
> > amat kuat berpengaruh pada pengembangan Agama Islam sebagaimana
> > daerah-daerah lain, seperti Aceh, Sumbar, Kalsel, NTB, Banten, sehingga
> > Sulawesi Selatan dikenal sebagai Serambi Madinah.
> >
> > 6. Masyarakat Sul-Sel sadar sesadar-sadarnya bahwa kini di era reformasi
> > sudah tiba saatnya untuk mengambil Syari'at Islam sebagai satu-satunya
> > pilihan. Masyarakat Sulsel merasakan bahwa sejak kemerdekaan hingga
> sekarang
> > sistem yang diberlakukan dalam penyelenggaraan negara sangat tidak
> memuaskan
> > dan tidak memberikan ketenteraman serta kesejahrteraan, sehingga
> diperlukan
> > jalan keluar sesegera mungkin.
> >
> > 7. Aspirasi masyarakat Sulsel yang sangat kuat ini amat perlu disambut
> baik
> > oleh Pemerintah, sebab pemberian otonomi khusus dengan pemberlakuan
> Syari'at
> > Islam merupakan solusi tepat, sekaligus menjadi alat perekat bangsa dan
> > merupakan sebuah usaha untuk memperluas partisipasi masyarakat Sulsel
> dalam
> > membangun bangsa, khususnya di Sulsel.
> >
> > KHATIMAH
> >
> > Demikainlah Keputusan Kongres II Ummat Islam se Sulawesi Selatan ini
untuk
> > diajukan ke lembaga tinggi dan tertinggi negara beserta
lampiran-lampiran
> > pendukungnya agar dapat ditindak lanjuti dan semoga Allah senantiasa
> > memberikan petunjukNya kepada kita semua, Insya Allah.
> >
> >                                Makassar, 16 Syawwal 1422 H / 31 Desember
> > 2001 M
> >
> >
>
****************************************************************************
> > **
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: "yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Sent: Wednesday, June 28, 2006 11:29 AM
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: [md02] Fw: [tauziyah] Pembubaran
Ormas
> > Islam
> >
> >
> > > Di gedung Waspada Purba Wisesa Museum TNI terekam jelas dokumentasi
> > > kekejaman DI/TII. Duh, betapa kejamnya mereka !. Banyak mayat
> > > berkelimpangan dengan kepala terpenggal, mirip dengan korban-korban
> > > Zarkawi. Makanya pendukung Kahar Muzakkar umumnya juga pendukung
> > > Zarkawi.
> > >
> > > Syukurlah ada jendral M. Jusuf yang menumpas Kahar Muzakkar.
> > > Sekarang anak Kahar Muzakkar yang sedang mengobrak-abrik NKRI
> > > melalui perda-perdanya. Air cucuran atap akan jatuh ke pelimbahan
> > > juga.
> > >
> > > Yas
> >
> >
>
>
>
>
> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet
Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No.
421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.
>
> Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke