Mas Wida, O, soal conditionalities dlm bantuan. Lho, justru kalau lagi bencana gitu yg paling berpotensi berbahaya terjadinya penyalahgunaan dana :) Saya rasa 'kewajiban moral' si penyumbang bukan sekedar menyumbang uang saja, tapi mereka juga punya 'kewajiban moral' agar dananya benar2 bermanfaat.
Sebenarnya Aceh setelah tsunami menarik juga utk dikaji, dari banyak aspek. Bukan cuma rekonstruksi fisiknya saja, tapi berkaitan juga dng proses demokratisasinya (terutama penerapan Syariat Islam, UU Pemerintahan Aceh yg baru dan pembentukan 'elite' baru Aceh, masyarakat "Islami" spt apa yg mau dibentuk? siapa sih yg diuntungkan dr proses itu? dan apa dampaknya buat perempuan? Apalagi kalau para ulama selalu bilang dng manisnya Islam itu meninggikan perempuan :P) Mungkin mbak Raiya, mbak Mia dan mbak Lestarin yg paling tau soal ini. Soal conditionalities juga berkaitan dng bagaimana menerobos struktur kekuasaan lokal yg tidak ramah terhadap perempuan. Kita kan perlu sadar soal elemen politik. Relasi kekuasaan yg timpang. Pendekatan pake syarat spt itu lazim dikenal dng creating political spaces buat perempuan. Top-down approach. Affirmative action. Sebangsanya lah :) Dlm kondisi pasca bencana, yg perlu lebih dibantu adalah kelompok rentan, perempuan dan anak2. Dan kalau liat di awal2 tsunami, mereka ini ditelantarkan. Jadi, selama itu positif sih, ya gpp. Emang elit lokal di Indo gak sengsitip ma masyarakatnya kok :-) Masalahnya adalah, menurut mas Wida, representasi perempuan itu penting gak? :) Dlm kondisi normal aja perlu, apalagi dlm kondisi tidak normal. Ini menurut saya lhooo :) Soal feminis Islam, mereka selalu berpijak pada Qur'an dan hadist. Tapi kita harus sadar, kita hidup dalam jaman post-post-post modernism (sic!) dimana segala sesuatunya di-dekonstruksi :-) Segala sesuatunya tidak bergerak dlm ruang yg hampa. cheers, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya mbak Herni, yang saya "sentil" itu bukan usaha untuk memperbaiki urusan wanitanya, tetapi pemberian syarat ngucur dananya itu bagi rumah ibadah yang terkena musibah. Masak kalau tidak mengikuti syaratnya lalu dana bantuan itu tidak jadi mengucur? Dalam kasus musibah, besarkanlah porsi membantunya dari pada porsi pesannya. Kecuali kalau memang meminta bantuan dana untuk renovasi atau pengembangan yang bukan karena musibah. Silahkan saja dikenakan syarat yang ketat. Salam, ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/