http://www.bisnis.com/pls/portal30/url/page/bisnis_indonesia_web_detail?p_topik=W50&p_prev=476321

Kamis, 05/10/2006 11:20WIB
Syafii Ma'arif: Kemiskinan akar terorisme

YOGYAKARTA (Antara): Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Syafii 
Ma`arif mengingatkan kembali bahwa kemiskinan merupakan akar terorisme.

"Karena itu, pengentasan kemiskinan harus juga dijadikan akar untuk 
menolak terorisme," katanya pada Simposium APEC di Yogyakarta hari ini.

Simposium APEC (Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik) di Yogyakarta diikuti 
delegasi dari 21 negara yang membahas masalah agama dan budaya termasuk 
keterkaitannya dengan terorisme.

Dia mengatakan saat ini muncul kesan bahwa pelaku terorisme begitu mudah 
menanamkan ideologinya di Indonesia. Bahkan, tambahnya, seolah-olah 
terorisme itu tumbuh subur terutama di kelompok masyarakat miskin.

"Ini terjadi karena doktrin sangat mudah ditanamkan pada kelompok 
masyarakat miskin," katanya.

Namun, menurut Syafii Ma`arif, persoalan yang dihadapi Indonesia memang 
memperihatinkan, angka kemiskinan justru terus bertambah.

"Perilaku korupsi di Indonesia membuat angka kemiskinan justru 
bertambah. Padahal jumlah penduduk miskin harus dikurangi untuk mencegah 
munculnya terorisme," katanya.

Dia mengatakan para pemimpin di negeri ini harus paham betul tentang 
masalah kemiskinan tersebut, dan seharusnya ada upaya kuat untuk 
membebaskan masyarakat dari jerat kemiskinan.

"Namun sayangnya saya belum melihat ada upaya kuat dari pemimpin untuk 
membebaskan masyarakat dari jerat kemiskinan," katanya.

Sebenarnya, kata dia, lebih dari 99% umat Islam itu pro perdamaian, 
hanya sedikit yang radikal kemudian menanamkan doktrin `teologi maut`.

"Oleh karena itu harus ada tindakan penegakan hukum dan kesungguhan 
pemerintah untuk menyelamatkan bangsa yang `oleng` ini dengan 
membebaskan masyarakat dari kemiskinan," katanya.

Melalui pertemuan APEC ini diharapkan dapat diciptakan saling pengertian 
secara kultural dan agama yang pada akhirnya mampu mendongkrak kehidupan 
ekonomi masing-masing negara.

"Saya berharap pertemuan ini dapat memberi kontribusi dalam memperbaiki 
masalah kemiskinan," katanya.

Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan 
Hamengku Buwono X mengatakan bahwa Islam adalah agama nonkekerasan yang 
umatnya selalu berperilaku rahmat, adil, saling menghargai dan saling 
percaya. Perilaku ini yang harus dipahami dunia.

"Saya mengambil contoh, Yogyakarta adalah kota yang penuh toleransi. 
Meski di sini ada pluralisme budaya dan agama, tetapi masyarakat saling 
memberi toleransi," kata Sultan.

Sebelumnya Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Departemen Luar Negeri Primo 
A. Julianto mengatakan pertemuan ini bertujuan membantu pemerintah di 
negara-negara anggota APEC dalam upaya memperkuat saling percaya dan 
keyakinan diri.

"Diharapkan pula pertemuan ini dapat memberikan manfaat bagi rakyat dan 
tercapainya sasaran APEC di bidang perdagangan, pembangunan dan keamanan 
manusia," katanya.

Menurut Primo, pertemuan ini diharapkan pula dapat memberi peluang 
kepada APEC untuk menuju visi stabilitas, keamanan dan kemakmuran untuk 
masyarakat.

"Selain itu diharapkan terjadi tukar pandangan mengenai isu antarbudaya 
dan antaragama yang menjadi perhatian bersama serta mendorong kerjasama 
praktis demi menuju visi masyarakat Asia Pafisik," katanya. (ln)



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke