THAHARAH [BERSUCI]

Oleh
Syaikh Abdul Aziz Muhammad As-Salman.

Pertanyaan.
Apa definisi thaharah ? Dan mengapa bab thaharah selalu didahulukan dalam 
pembasahan-pembahasan fiqh ?

Jawaban.
Thaharah secara bahasa artinya bersuci atau menghilangkan kotoran. Adapun 
secara syarâ€Ti yang dimaksud ialah menghilangkan najis atau kotoran dengan 
air dan debu (tanah) yang suci lagi menyucikan dengan tata cara yang telah 
ditentukan oleh syariâ€Tat.

Bab thaharah selalu didahulukan dalam pembahasan-pembahasan fiqih karena 
thaharah (bersuci) merupakan salah satu syarat syahnya shalat, padahal kita 
tahu shalat adalah rukun dari rukun Islam setelah dua kalimat syahadat. 
Jadi, syarat (sahnya shalat) tentu harus didahulukan (pembahasannya) 
daripada yang disyaratkan (yaitu shalat).

Pertanyaan.
Apa dalil dari jawaban di atas ?

Jawaban.
Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ali bin Abu Thalib 
Radhiyallahu â€~anhu dari Nabi Shallallahu â€~alaihi wa sallam bahwa beliau 
telah bersabda.

“Artinya : Kunci shalat adalah bersuci. Shalat diawali dengan membaca 
takbir dan diakhiri dengan membaca salam” [Hadits ini diriwayatkan oleh 
â€~Lima Periwayatâ€T kecuali Nasaâ€Ti]

Pertanyaan.
Apa yang dimaksud dengan air suci ? Tolong jelaskan dengan menyebutkan 
dalilnya !

Jawaban.
Air suci adalah air yang suci dzatnya dan bisa digunakan untuk menyucikan. 
Adapun dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Taâ€Tala dalam surat 
Al-Anfal ayat 11.

“Artinya : â€| dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk 
menyucikan kamu â€|”

Begitu pula firman Allah Subhanahu wa Taâ€Tala dalam surat Al-Furqan ayat 
48.

“Artinya : â€| dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih 
(suci)”

Abu Hurairah Radhiyallahu â€~anhu mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 
â€~alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Air laut itu suci lagi halal bangkainya” [1]

Pertanyaan.
Kapan air yang suci itu menjadi tidak suci ? Tolong jelaskan dengan 
menyebutkan dalilnya !

Jawaban.
Air yang suci menjadi air yang tidak suci atau air najis apabila telah 
berubah warna, rasa, dan baunya dengan sebab kemasukan benda yang bernajis. 
Dalil tentang hal ini adalah hadits dari Abu Umamah Al-Bahili Radhiyallahu 
â€~anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu â€~alaihi wa sallam telah 
bersabda.

“Artinya : Sesungguhnya air itu tidak bisa dinajiskan oleh apapun, kecuali 
oleh benda yang mengubah bau, rasa, dan warnanya” [Hadits ini diriwayatkan 
oleh Ibnu Majah dan dinyatakan dhaâ€Tif (lemah) oleh Abu Hatim.

Al-Baihaqi meriwayatkan hadits ini dengan lafazh.

“Artinya : Semua air itu suci, kecuali apabila telah berubah bau, rasa, 
dan warnanya dengan sebab kemasukan benda bernajis”

Para ulama sepakat bahwa air, banyak atau sedikit, apabila tercampur dengan 
benda najis kemudian berubah warna, rasa, atau baunya, maka air itu menjadi 
najis. Wallahu aâ€Tlam wa shallallahu â€~ala Muhammad.

Pertanyaan.
Bagaimana cara menyucikan air yang telah menjadi air najis ?

Jawaban
Menyucikan air najis itu dengan tiga cara :

Pertama : Air yang najis itu hilang sendiri sifat-sifat kenajisannya.

Kedua : Dengan cara menguras atau membuang semua air yang kena najis, dan 
menyisakan air yang suci.

Ketiga : Dengan cara menambahkan air yang suci ke dalam air yang najis 
hingga hilang sifat-sifat air najis tersebut.

[Diterjemahkan dari kitab Al-Asâ€Tilah wa Ajwibah Al-Fiqhiyyah Al-Maqrunah 
bi Al-Adillah Asy-Syarâ€Tiyyah jilid I, Disalin ulang dari Majalah Fatawa 
02/I/Syawwal 1423H -2002M]
Foote Note
[1]. Hadits ini diriwayatkan oleh Empat Periwayatanâ€T, Ibnu Abi Syaibah, 
Ibnu Khuzaimah, dan At-Tirmidzi. Imam Malik, Syafiâ€Ti, dan Ahmad juga 
meriwayatkannya. Lafazh di atas adalah lafzh yang diriwayatkan oleh Ibnu 
Syaibah



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke